Kenapa Tidak Boleh Tidur Setelah Subuh? Ini Dia Alasannya!

Alfatihah.com – Banyak alasan kenapa tidak boleh tidur setelah Subuh bagi seorang muslim. Bukan hanya pernyataan yang mengatakan “Nanti rezekinya dipatok Ayam!”, tetapi ada juga ada alasan medis yang harus kamu tahu. Lalu, apa saja alasan kenapa tidak boleh tidur setelah Subuh? Simak ulasannya berikut ini!

Tak Mendapat Keberkahan

Banyak kaum muslimin yang belum menyadari bahwa larangan tidak boleh tidur setelah Subuh adalah hal yang sangat rasional dan memiliki alasan medis serta syariat. Rezeki dan keberkahan melimpah yang turun setiap hari setelah salat Subuh bisa tidak didapatkan apabila kamu tidur setelah Subuh.

Tak mendapat keberkahan hidup atau awal pagi juga merupakan konsekuensi yang harus kamu terima, karena menjalankan kebiasaan buruk satu ini. Hal ini juga sejalan dengan sabda Rasulullah yang artinya “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari merkea.” (H.R. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi) 

Hadis tersebut memberi penjelasan bahwa Rasulullah yang memintakan rahmat dan berkah bagi kaum muslimin yang mengawali paginya dengan produktif dan bukan tidur. Hal inilah yang seharusnya tidak ditinggalkan dan dilalaikan oleh kaum muslimin, terutama di bulan suci Ramadan.

Menghambat Rezeki

Alasan berikutnya yang kenapa tidak boleh tidur setelah Subuh adalah menghambat rezeki. Hal ini disandarkan pada kitab Ta’limul Muta’allim bab 13 yang menjelaskan bahwa tidur setelah salat Subuh dapat menjadikan seseorang fakir, karena kehilangan kesempatan membuka jalan rezeki.

وكذا نوم الصبحة يمنع الرزق, وكثرة النوم تورث الفقر, وفقر العلم أيضا

Artinya: “Demikian pula, tidur di pagi hari dan banyak tidur, keduanya mengakibatkan kemelaratan harta, dan juga kemelaratan ilmu.” (Dikutip dari terjemahan kitab Ta’limul Muta’allim, Bab 13, halaman 1)

Inilah sebab kenapa tidak boleh tidur setelah Subuh bagi seorang muslim menjadi penting dan genting. Bukan hanya Rasulullah yang memintakan langsung keberkahan pada umatnya di pagi hari yang sayang untuk dilewatkan, tetapi juga ada kitab yang menjelaskan tentang konsekuensi buruk dari tidur pagi setelah Subuh.

Tidak Mendapat Kebaikan

Tidak mendapat kebaikan adalah alasan berikutnya yang menjadikan landasan kenapa tidak boleh tidur setelah Subuh. Maksud dari tidak mendapat kebaikan ini adalah kebaikan waktu pagi yang sangat kondusif untuk memulai segala aktivitas dan pekerjaan.

Selain rahmat dan berkah yang Allah turunkan di waktu pagi bagi seorang muslim sesuai dengan sabda Nabi, waktu pagi juga merupakan waktu terbaik untuk metabolisme tubuh mulai aktif berfungsi. Suasana pagi yang masih segar dan awal turunnya berkah menjadikan waktu pagi sangat tenang dan sayang untuk kamu lewatkan dengan tidur pagi.

Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Qayyim Rahimahullah bahwa “Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah salat Subuh hingga matahari terbit, karena waktu tersebut adalah waktu memanen Ghanimah (waktu menerima kebaikan yang banyak).” Pernyataan ini menjadi penguat untuk diri seorang muslim menjadi lebih produktif sejak pagi hari.

Sebab Timbulnya Malas

Malas juga akan ditimbulkan jika sejak pagi kamu memulainya dengan tidur dan bukan dengan aktivitas dan memicu semangat. Pagi hari memang waktu yang tepat untuk memulai aktivitas. Oleh karena itulah, waktu pagi tidak cocok untuk beristirahat atau tidur. 

Metabolisme tubuh kita memang seharusnya bekerja di waktu pagi dan bukan malam. Sayangnya, kebiasaan orang-orang saat ini sering membolak-balik kebiasaan yang seharusnya pagi malah dikerjakan malam dan yang seharusnya dikerjakan malam hari malah dilakukan di waktu pagi. Inilah yang membuat kaum muslimin lebih banyak lalai di waktu pagi, karena sejak malam tidak mengatur diri.

Ibnu Qayyim Rahimahullah pernah bekrata dan perkataannya sesuai dengan realita yang ada saat ini. “Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan.”

Menimbulkan Penyakit

Alasan kenapa tidak boleh tidur setelah Subuh berikutnya adalah menimbulkan penyakit. Secara medis, metabolisme tubuh manusia harusnya berfungsi optimal di pagi hari dan harus diistirahatkan di malam hari. Apabila kebiasaan ini terbolak-balik, maka konsekuensinya adalah terpengaruhnya kondisi kesehatan seseorang.

Ibnu Qayyim pernah menyampaikan tentang mengapa seorang muslim tidak boleh tidur di pagi hari. “Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan. Tidur pagi juga menyebabkan berbagai penyakit badan di antaranya adalah melemahnya syahwat.”

Secara medis, tidur pagi setelah Subuh juga akan mengganggu metabolisme tubuh, mengakibatkan kadar lemak dalam darah meningkat dan menyebabkan hipertensi. Ternyata tak hanya sekadar larangan syariat saja, tetapi juga ada alasan medis yang bisa mengganggu tubuhmu.

Itu dia ulasan kenapa tidak boleh tidur setelah Subuh yang harus kamu tahu dan pahami. Ternyata, larangan tidur setelah Subuh bukan hanya ditujukan untuk kaum muslimin saja, tetapi secara umum kebiasaan buruk ini juga berdampak buruk bagi tubuh apabila terus dilakukan dalam kurun waktu yang lama. Semoga ulasan kenapa tidak boleh tidur setelah Subuh ini bermanfaat. Barakallahufikum.

Baca Juga: Rahasia Waktu Subuh Menurut Rasulullah