Alfatihah.com – Keistimewaan doa orang yang berpuasa telah menjadi rahasia umum yang selalu diulang dan diingatkan oleh sesama muslim. Keutamaan ini memang sangat disayangkan untuk ditinggalkan begitu saja dan menjadi hal yang seharusnya semua muslim sadar untuk melakukannya. Di balik masifnya anjuran berdoa untuk orang yang berpuasa, apa saja ya keistimewaan doa orang yang berpuasa? Ini dia keistimewaan doa orang yang berpuasa!
Keistimewaan doa orang yang berpuasa tidak tertolak, sebab keberkahan ibadah puasa yang dijalankannya. Secara tegas dasar hal ini terdapat dalam sebuah hadis riwayat Al Baihaqi.
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ : دَعْوَةُ الوَالِدِ وَ دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَ دَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
“Tiga doa yang tidak tertolak, doa orang tua, doa orang yang puasa dan doa orang musafir (bepergian).” (H.R. Al Baihaqi)
Hadis tersebut menjadi landasan dalil yang tegas untuk memperbanyak doa bagi mereka yang berpuasa. Pada dasarnya puasa yang dilakukan bisa puasa sunah di luar bulan Ramadan, tetapi karena Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan oleh karena itulah pengingat ini sering kamu dengar di bulan Ramadan.
Makna tidak akan ditolak ini artinya doanya mustajab atau dijawa, dierima, bahkan dikabulkan. Hal inilah yang seharusnya tidak dilewatkan oleh kaum muslimin selama Ramadan, khususnya saat berbuka puasa.
Dalam hadis lainnya, yang diriwaytakan oleh At Tirmidzi, dijelaskan juga mengenai tiga golongan yang doanya tidak akan ditolak, yaitu doa ornag yang berpuasa sampai ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: “Ada tiga golongan manusia yang doanya tidak akan ditolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doanya orang yang dizalimi, Allah Subhanahu Wata’ala akan mengangkat doanya sampai di atas awan dan dikabulkan pintu-pintu langit untuknya, dan Allah berfirman “Demi keagungan-Ku, Aku benar-benar akan menolongmu meskipun tidak serta merta.”” (H.R. Tirmidzi)
Inilah istimewanya doa orang yang berpuasa, yaitu doanya tidak akan tertolak karena Allah akan mendengar doanya dan mengabulkan permintaannya. Setelah sejumlah dalil dijelaskan di poin pembahasan sebelumnya, ternyata banyak keistimewaan doa orang yang berpuasa ya.
Pantas saja setiap penceramah, ustaz, maupun dai mengingatkan kaum muslimin untuk selalu melangitkan doa sepanjang bulan Ramadan ini. Doa yang dipanjatkan tidak hanya bisa kamu lakukan di waktu mustajab selama Ramadan saja, tetapi juga kapan saja selama Ramadan.
Doa orang-orang yang berpuasa inilah yang akan menjadi bukti kesungguhannya dalam menjalankan syariat Allah dan menjadikannya patuh sehingga menjauhi larangan-laranganNYA. Terkabulkan doa seseorang yang berpuasa ini datang dari upaya peningkatan iman yang dilakukan dengan menahan diri dari yang membatalkan puasa, termasuk menahan hawa nafsu.
Nah, setelah mengetahui bahwa keistimewaan doa orang berpuasa ini sangat tinggi, kira-kira yang sudah rutin dan sudah sering untuk berdoa saat berbuka maupun di waktu lainnya tahun ini?
Baca Juga: 7 Tipe Orang yang Dikabulkan Doanya