Jangan Tidur Setelah Sholat Subuh Saat Bulan Puasa! Termasuk Orang Yang Merugi

Alfatihah.com – Tidur setelah sholat subuh atau di pagi hari memang terdapat nikmat tersendiri. Apalagi bagi para ummat yang ketika malam hari tidur sampai larut malam atau bisa kita sebut dengan begadang. Ketika bulan puasa para ummat muslim terbangun sebelum subuh karena harus menunaikan sahur, setelah sahur tentu saja mereka merasakan rasa kantuk namun harus ditahan, tetapi bagi yang tidak bisa menahan pasti mereka memilih untuk tidur setelah sahur dan menunggu waktu subuh tiba. Dan ketika sudah melaksanakan sholat subuh, tidak sedikit yang memilih untuk tidur sampai pagi hari untuk bangun dan mulai beraktivitas.

Larangan Tidur Setelah Sholat Subuh

Para ulama tidak menganjurkan tidur setelah sholat subuh apalagi saat bulan puasa. Mereka berpendapat bahwa waktu ketika menunggu adzan subuh dan setelah sholat subuh alangkah baiknya digunakan untuk berdzikir atau melakukan kegiatan positif lainnya, bisa dengan olahraga pagi setelah sholat subuh yang malah akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Mengapa para ulama menganjurkan untuk tidak tidur setelah sholat subuh dan menyuruh untuk mengisi waktu tersebut untuk berdzikir atau bisa juga dengan tilawah. Hal tersebut dianjurkan di lakukan khususnya dibulan puasa karena saat puasa segala amalan yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlimpah dan dilipatgandakan. 

Hal diatas ditegaskan oleh Syekh Ibrahim Al-Baijuri : 

وَبِالْجُمْلَةِ فَيُكْثِرُ فِيْهِ مِنْ أَعْمَالِ الْخَيْرِ لِأَنَّ الْعَمَلَ يُضَاعَفُ فِيْهِ عَلَى الْعَمَلِ فِيْ غَيْرِهِ مِنْ بَقِيَّةِ الشُّهُوْرِ  

Artinya, “Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan.” (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Ḥāsyiyatul Baijūrī, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999], juz I, halaman 562) 

Pendapat lainnya datang dari Syekh Sulaiman Al-Jamal dalam Ḥāsyiyatul Jamāl, mereka mengatakan bahwa tidur setelah sholat subuh akan mendatangkan siksaan yang disebabkan oleh waktu luang yang bisa digunakan untuk dzikir malah terbuang sia-sia dengan tidur. Bahkan tidur setelah sholat subuh juga hukumnya adalah makruh, kenapa bisa dikatan demikian? apa alasan yang menjadikan tidur setelah sholat subuh memiliki hukum makruh? berikut alasannya. 

Alasan Tidur Setelah Sholat Subuh Makruh Hukumnya

Tidur setelah sholat subuh dikatakan makruh. Dikatakan makruh karena waktu tersebut bisa digunakan untuk banyak hal positif seperti dzikir, membaca al-qur’an, atau hal-hal positif lainnya yang bisa digunakan dan akan mendapatkan pahala apabila memanfaatkan dengan baik. 2 Alasan yang menyebabkan tidur setelah sholat subuh makruh hukumnya, diantaranya : 

  1. Sempitnya Rezeki

Tidur setelah sholat subuh menyebabkan sempitnya rezeki. Rezeki yang dimaksudkan bukan hanya sekedar rezeki berupa materi, namun juga banyak rezeki dalam bentuk lain yang diberikan oleh Allah SWT. Jadi apabila kalian masih bertanya-tanya kenapa rezeki yang kalian dapatkan tidak sesuai yang dimau atau bahkan sulit mendapatkan maka bisa jadi salah satu penyebabnya adalah karena seringnya tidur setelah sholat subuh. Terdapat satu hadits yang meriwayatkan sebagai berikut : 

عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: مَرَّ بِيَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مُضْطَجِعَةٌ مُتَصبِّحَةٌ، فَحَرَّكَنِي بِرِجْلِهِ، ثُمَّ قَالَ: يَا بُنَيَّةُ، قُوْمِي اشْهَدِيْ رِزْقَ رَبِّكِ، وَلَا تَكُونِي مِنَ الْغَافِلِينَ، فَإِنَّ اللهَ يَقْسِمُ أَرْزَاقَ النَّاسِ مَا بَيْنَ طُلُوعِ الْفَجْرِ إِلَى طُلُوعِ الشَّمْسِ.    

Artinya, “Dari Sayidah Fatimah putri Nabi Muhammad saw, ia berkata, ‘Rasulullah mendatangiku saat aku sedang tidur di pagi hari. Lalu Rasulullah menggerakkanku dengan kakinya. Kemudian beliau bersabda, ‘Wahai putriku, berdirilah! Lihatlah rezeki Tuhanmu. Janganlah kamu lalai, sebab Allah membagikan rezeki untuk manusia di antara waktu keluarnya fajar (masuk waktu subuh) hingga terbitnya mentari (dari timur).” (HR. Imam Baihaqi).   

  1. Kurangnya Berkah Hidup

Semua orang sangat mendambahkan keberkahan di dalam hidupnya. Hidup yang penuh berkah tentu saja terkait rezeki yang lancar, ketenangan jiwa, dan mendapat kebahagiaan hidup. Rasulullah SAW mendoakan para umatnya agar diberi keberkahan pada pagi hari, sehingga apabila kalian memilih tidur pagi hari bahkan tidur setelah sholat subuh maka kalian sama saja dengan melewatkan kesempatan emas yang telah diberikan dengan cuma-cuma. 

Dalam satu hadits diriwayatkan,   

عَنْ صَخْرٍ الْغَامِدِيِّ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا وَكَانَ إِذَا بَعَثَ سَرِيَّةً أَوْ جَيْشًا بَعَثَهُمْ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ وَكَانَ صَخْرٌ رَجُلًا تَاجِرًا وَكَانَ يَبْعَثُ تِجَارَتَهُ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ فَأَثْرَى وَكَثُرَ مَالُهُ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهُوَ صَخْرُ بْنُ وَدَاعَةَ

Artinya, “Dari Shakhr al-Ghamidi, dari Nabi SAW, beliau mengucapkan, ‘Allāhumma bārik li immatī fī bukūrihā (Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari).’ Jika mengirim ekspedisi atau pasukan perang, beliau akan melakukannya di pagi hari. Shakhr merupakan seorang pedagang dan ia mengirim dagangannya di pagi hari, sehingga hartanya melimpah. Abu Dawud berkata, ‘Ia adalah Shakhr bin Wada’ah.’” (HR Abu Dawud). 

Nah, itu mengapa alasan tidur di pagi hari tepatnya tidur setelah sholat subuh di makruhkan, karena sama saja dengan kita melewatkan kesempatan untuk mendapatkan hal-hal baik yang sangat kita butuhkan sehingga alangkah baiknya gunakan waktu sebaik mungkin. Jangan sampai tidur setelah sholat subuh tepatnya tidur setelah sholat subuh di bulan puasa karena termasuk golongan orang yang merugi. Gunakan sebaik-baiknya keistimewaan bulan puasa agar keberkahan dan pahala yang kita dapat akan berlimpah. 

Baca Juga : Beberapa Amalan Di 10 Hari Terakhir Bulan Puasa, Nomor 2 Wajib Kamu Amalkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami