Ini Dia 8 Jalan Menghindari Ghibah
Alfatihah.com – Ada sejumlah jalan untuk menghindari ghibah yang bisa kamu lakukan agar tidak terjebak dalam aktivitas yang merugikan. Sebagai amal buruk yang bisa menjadi dosa jariyah, ghibah bisa kamu hindari dengan melakukan sejumlah hal. Apa saja 8 jalan menghindari ghibah? Simak ulasannya berikut ini!
Mengingat Murka Allah
Jalan menghindari ghibah yang pertama adalah mengingat murka Allah. Mengingat murka Allah ini menjadi hal yang fundamental untuk mencegah diri dari membicarakan orang lain atau ghibah, maka kamu bisa menghindari forum yang membiacarakn keburukan orang lain atau mencegah pembicaraan tersebut terus berlanjut.
Takut Amal Salih Hilang
Jalan menghindari ghibah yang kedua adalah takut amal salih hilang. Seseorang yang membicarakan orang lain akan kehilangan amal baiknya, sebab amal baik orang yang membiacarakan orang lain atau ghibah itu akan beralih pada orang lain.
Mengingat Dosa Sendiri
Jalan menghindari ghibah yang ketiga adalah mengingat dosa. Mengingat dosa bisa menjadi sebab kamu berhenti untuk membicarakan orang lain. Banyak aib diri sendiri yang Allah sembunyikan juga bisa menjadi sebab munculnya kesadaran bahwa ghibah adalah hal yang sia-sia sebab diri sendiri juga memiliki aib yang tidak ingin terungkap.
Dalam sebuah hadis Rasulullah Shallallahu Alahi Wa Sallam bersabda bahwa orang-orang yang disibukkan dengan aibnya sendiri adalah golongan orang-orang yang beruntung. “Beruntunglah orang-orang yang disibukkan oleh aibnya sendiri daripada membicarakan aib orang lain.” (H.R. Al Bazzar dengan sanad Hasan)
Mengingat Kebaikan Allah atas Aib Pribadi
Jalan menghindari ghibah yang keempat adalah mengingat kebaikan Allah atas aib pribadi. Banyak aib diri sendiri yang Allah tutupi, tapi kamu malah membuka aib orang lain adalah definisi dari ornag-orang yang senang ghubah.
Seharusnya kamu bersyukur bahwa aibmu masih Allah tutupi dengan mengajak orang lain berbuat amal salih yang pahala jariyahnya bisa dibawa ke akhirat. Jika belum bisa mengajak orang lain berlaku baik, maka diam lebih baik daripada membicarakan keburukan orang lain.
Ingat Bahwa Ghibah Sama dengan Memakan Bangkai Saudara Sendiri
Jalan menghindari ghibah yang kelima adalah mengingat bahwa ghiah sama dengan memakan bangkai saudara sendiri. Konsep ini disampaikan dalam sebuah ayat dalam Alquran, yaitu surat Al Hujurat ayat 12. “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging suadaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyanyang.” (Q.S. Al Hujurat: 12)
Mengingatkan Teman yang Ghibah
Jalan menghindari ghibah yang keenam adalah mengingatkan teman yang ghibah. Mengingatkan teman yang ghibah menjadi hal penting agar tidak ikut terjerumus menjadi orang-orang yang senang ghibah juga. Menjadi pengingat sekelompok orang yang ghibah juga bisa menjadi pahala baik untukmu karena mengingatkan mereka pada kebenaran.
Menjaga Lisan dan Mengingat Dalil Larangan dari Allah
Jalan menghindari ghibah yang ketujuh adalah menjaga lisan dan mengingat dalil larangan dari Allah. Menjaga lisan bisa menjadi sumber terselamatkannya diri dari dosa ghibah yang bisa menyebar dan menjadi dosa jarisyah. Inilah mengapa diam saat menghadapi kemungkaran seperti ghibah jauh lebih baik daripada ikut-ikutan membicarakan orang lain.
Memohon Pertolongan pada Allah
Jalan menghindari ghibah yang kedelapan adalah memohon pertolongan pada Allah. Memohon pertolongan dari Allah bisa menjadi tameng terbaik untuk menghindarkan diri dari dosa ghibah yang bisa berujung pada dosa jariyah.
Itu dia ulasan tentang jalan menghindari ghibahyang bisa kamu jadikan bekal untuk memaksimalkan amal salih setiap hari. Semoga bermanfaat. Barakallahufikum.
Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Hasad dalam Diri Sendiri Supaya Hidup Lebih Tenang
