Mengenal Hegra : Salah Satu Tempat yang Dihindari Rasulullah SAW

Mengenal Hegra : Salah Satu Tempat yang Dihindari Rasulullah SAW

Alfatihah.com – Dalam sejarah islam, terdapat banyak tempat yang menjadi saksi perjalanan dan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan risalah agama. Namun, tidak semua tempat dikunjungi atau dianjurkan untuk dikunjungi oleh umat islam. Salah satu tempat yang memiliki kisah penting dan menjadi pelajaran bagi umat adalah Hegra, kota yang dikenal juga dengan nama Al-Hijr dan Mada’in Salih. Kota ini bahkan disebut dalam Al-Qur’an sebagai tempat yang dihuni oleh kaum Tsamud, umat yang menerima azab Allah SWT.

Mengenal Kota Hegra

Hegra adalah kota yang terletak didekat Al-’Ula dan juga dikenal dengan nama Mada’in Salih. Dahulu, Hegra dihuni oleh kaum Tsamud, umat yang diberi karunia besar oleh Allah SWT berupa kemakmuran, keahlian seni pahat, dan kemampuan hidup di tengah gurun yang tandus. Mereka tinggal di rumah-rumah megah yang dipahat langsung dari batu pegunungan.

Namun, kaum Tsamud menjadi sombong dan ingkar kepada Allah SWT. Mereka menolak ajaran yang disampaikan oleh Nabi Saleh AS, utusan Allah untuk kaum tersebut. Sebagai ujian keimanan, Allah mengutus seekor unta betina mukjizat yang harus dihormati dan tidak disakiti. Sayangnya, mereka malah membunuh unta tersebut, sehingga Allah menimpakan azab hingga memusnahkan mereka.

Kisah kaum Tsamud dan azab yang menimpa mereka diabadikan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, salah satunya dalam QS. Al-Hijr ayat 80:

وَلَقَدْ كَذَّبَ اَصْحٰبُ الْحِجْرِ الْمُرْسَلِيْنَۙ

Artinya : “Sesungguhnya penduduk negeri Hijr benar-benar telah mendustakan para rasul (mereka),”

Ayat ini menjadi pengingat bagi umat islam tentang akibat buruk dari kesombongan dan pembangkangan terhadap perintah Allah SWT.

Mengapa Rasulullah SAW Menghindari Hegra?

Rasulullah SAW sangat memahami bahwa Hegra adalah tempat yang memiliki sejarah kelam. Rasulullah SAW bahkan menutup kepalanya dan berjalan cepat melewati kota ini. Selain itu, Rasulullah SAW tidak hanya menghindarinya, tetapi juga memperingatkan para sahabat dan umat islam untuk tidak mengunjungi tempat tersebut kecuali untuk mengambil pelajaran. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda ketika melewati daerah Al-Hijr:

“Janganlah kalian memasuki tempat-tempat tinggal orang-orang yang telah diazab, kecuali dengan menangis. Jika kalian tidak mampu menangis, maka janganlah memasukinya agar kalian tidak tertimpa apa yang menimpa mereka.”

Hadis ini menegaskan bahwa tempat-tempat yang menjadi saksi azab Allah SWT bukanlah destinasi yang layak dikunjungi dengan niat bersenang-senang. Sebaliknya, tempat tersebut harus dijadikan pelajaran agar manusia tidak mengulangi kesalahan kaum terdahulu.

Namun saat ini, Hegra atau Mada’in Salih telah menjadi salah satu situs warisan dunia yang diakui UNESCO. Tempat ini menarik perhatian banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia karena keindahan arsitekturnya yang memukau. Namun, umat islam dianjurkan untuk mengunjungi tempat ini hanya dengan niat memperkuat iman dan mengingat kebesaran Allah SWT. Kota ini tetap menjadi pengingat bahwa kekayaan dan kemegahan duniawi tidak ada artinya jika manusia lupa bersyukur kepada Allah dan menjauhi perintah-Nya.

Dari penjelasan diatas, Hegra adalah kota yang memiliki sejarah kelam tentang azab Allah SWT yang menimpa kaum Tsamud. Rasulullah SAW memberikan contoh nyata kepada umatnya untuk berhati-hati ketika mengunjungi tempat ini. Sebagai muslim, kita harus menjadikan Hegra sebagai pengingat tentang pentingnya ketaatan kepada Allah dan menjauhi sifat sombong serta pembangkangan. 

Baca Juga : Pentingnya Seorang Perempuan Belajar Agama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami