Inilah 5  Hal yang Mengurangi Pahala Puasa, Rugi Bila Dilakukan

Alfatihah.com – Ada sejumlah hal yang mengurangi pahala puasa jika dilakukan oleh umat muslim at menjalani ibadah puasa. Oleh sebab itu, kita harus hati-hati dan memperhatikan perilaku, jangan sampai kita terjebak salah satu perbuatan tercela yang mengurangi pahala puasa. 

Mengutip dari laman Detik Hikmah, para ulama fiqih sendiri telah mendefinisikan bahwa puasa ialah ibadah yang dilakukan dengan cara menahan diri dari segala tindakan dan hal-hal yang mampu membatalkan puasa. Meski yang wajib dihindari adalah hal-hal yang membatalkan puasa, namun alangkah lebih baik lagi jika kita juga memaksimalkan ibadah puasa dengan menghindari hal-hal yang mampu mengurangi pahalanya.

Inilah 5 Hal yang Mengurangi Pahala Puasa

1. Berbohong

Mengutip dari laman Detik Hikmah, hal yang mengurangi pahala puasa yang pertama adalah berbohong atau berdusta. Berbohong sendiri ialah mengucapkan sebuah perkataan yang tidak benar atau tidak sesuai kenyataan dengan sengaja. Meski perilaku ini terlihat sepele, namun dampaknya sangat merugikan karena bisa mengurangi pahala puasa hingga menjadi pemicu seorang hamba masuk neraka. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

“Jauhilah kedustaan karena kedustaan menyeret pada perbuatan perbuatan fajir (menyimpang) dan perbuatan fajir menyeret menuju neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan menyengaja memilih berdusta hingga tercatat di sisi Allah sebagai tukang dusta.” (HR Bukhari dan Muslim).

2. Ghibah

Hal yang mengurangi pahala puasa selanjutnya adalah bergunjing atau ghibah. Perilaku ini sangat merugikan karena mampu merusak hubungan silaturahmi dan ukhuwah sesama muslim. Tak hanya itu, ghibah juga bisa menimbulkan permusuhan, tersebarnya aib dan sebuah kehinaan. Selain bisa mengurangi pahala puasa, perilaku ghibah bisa menimbulkan banyak dosa meski dilakukan pada hari biasa. Allah SWT sangat melarang perilaku ghibah sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Hujurat ayat 12:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al-Hujurat: 12)

3. Adu Domba

Hal yang mengurangi pahala puasa selanjutnya adalah melakukan perilaku Adu Domba. Perilaku Adu Domba sendiri termasuk perbuatan yang sangat tercela, meski tidak langsung membatalkan  sebagaimana makan dan minum, namun perilaku ini akan mengurangi pahala puasa. Hal ini terjadi karena efek dari perilaku Adu Domba sangatlah merugikan bagi korbannya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits Marfu’

Hudzaifah mendengar Nabi SAW, bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang senang mengadu domba ” (HR Bukhari dan Muslim)

4. Melakukan Sumpah Palsu

Hal yang mengurangi pahala puasa selanjutnya adalah melakukan sumpah palsu. Perilaku ini rupanya tak sekedar bisa mengurangi pahala puasa, melainkan bisa juga membuat pelakunya tenggelam dalam api neraka apabila tidak bertaubat hingga meninggal dunia. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah SAW:

“Nabi SAW bersabda, “Perbuatan yang termasuk dosa besar adalah mempersekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh orang, dan sumpah palsu.” (HR Bukhari dalam Al-Aiman wa al-Nudzur, Bab Al-Yamin al-Ghamûs).

5. Memandang Lawan Jenis dengan Syahwat

Hal yang mengurangi pahala puasa terakhir adalah memandang lawan jenis disertai dengan syahwat. Tentu perilaku seperti ini sangatlah tidak terpuji, apalagi jika dilakukan saat menjalankan ibadah puasa. Tak hanya mengurangi pahala puasa, namun catatan dosa akan ditimpakan pada hamba yang melakukannya. Agar perilaku memandang lawan jenis disertai dengan syahwat bisa dihindari, Allah SWT memerintahkan umat muslim untuk menjaga dan menundukkan pandangannya

قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْن

Artinya: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang mereka perbuat.” (Q.S An-Nur: 30)

Itu dia 5 hal yang mengurangi pahala puasa, bahkan bisa mengantarkan pelakunya pada gerbang pintu neraka. Oleh sebab itu, kita harus senantiasa menghindari perilaku-perilaku tercela baik di bulan suci Ramadhan maupun di bulan-bulan biasa.