Fatima Al Fihri: Wanita Muslimah Pendiri Universitas Pertama di Dunia
Alfatihah.com – Akhir-akhir ini di sosial media mendadak ramai dengan nama Fatima Al Fihri. Dari narasi yang beredar, ia adalah seorang wanita muslimah yang merupakan pendiri Universitas pertama di dunia.
Bagaimana perjalanannya dalam mendirikan Universitasnya tersebut? Dan apa biografi di balik sosok Fatima Al Fihri? Simak selengkapnya di bawah ini!
Biografi dan Perjalanan Hidup Fatima Al Fihri
Fatima Al Fihri memiliki nama lengkap Fatima binti Muhammad Al Fihriya Al Qurashiya. Selain itu juga ia memiliki nama julukan sebagai Umm Al Banin.
Ia lahir pada awal abad ke-9 Masehi, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa itu sekitar tahun 800 Masehi. Fatima Al Fihri lahir dari keluarga Qayrawan (sekarang bagian Tunisia) yang kaya raya dan keturunan bangsawan.
Walaupun demikian, keluarga Fatima Al Fihri tidak tinggi hati. Melainkan keluarga dan dirinya memiliki jiwa sosial yang tinggi, sehingga munculah rasa kepekaan dan kepedulian kepada sesama.
Keluarga Fatima Al Fihri hijrah dari Qayrawan atau Tunisia ke Kota Fez, yang terletak di Maroko. Kala itu, kota tersebut dikenal sangat maju dengan penduduk Muslim non-Arab dan perekonomian berkembang pesat.
Fatima Al Fihri dan keluarganya merupakan pedagang sukses dan pebisnis ternama di Kota Fez. Salah satu kota Muslim yang pada saat itu sangat berkembang pesat dan berpengaruh besar.
Bersama adik semata wayangnya yaitu Maryam, Fatima Al Fihri mempunyai misi yang sama. Yaitu menjadikan harta warisan orang tua mereka bisa bermanfaat untuk sesama, agar pahalanya tetap mengalir.
Disini Maryam membangun Masjid Al-Andalus, sedangkan Fatima Al Fihri mendirikan Masjid Al-Qarawiyyin. Kedua posisi masjid tersebut mempunyai peran penting dalam penyebaran Islam di Eropa dan Maroko saat itu.
Fatima mendirikan masjid di lokasi tersebut karena posisinya yang sangat strategis untuk para cendekiawan dan sarjana Muslim datang ke masjidnya. Dari sinilah, Masjid Al-Qarawiyyin pada masa Al Murini menjalankan sistem pendidikan formal atau Universitas.
Dalam perjalanan hidupnya yang luar biasa tersebut, Fatima Al Fihri wafat pada 266 H/880 M. Ia meninggalkan banyak kebaikan dan kebermanfaatan bagi banyak orang pada masa itu. Namanya dikenang hingga masa kini, sebagai salah satu tokoh wanita muslimah yang hebat.
Mendirikan Universitas Al Qarawiyyin
Pada tahun 859 M, Fatima Al Fihri mendirikan Universitas Al Qarawiyyin. Disini, ia tidak berdiam diri saja untuk mendanai semuanya, namun Fatima juga mengawasi langsung proses pembangunannya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Universitas Al Qarawiyyin ini awalnya didirikan sebagai masjid yang dilengkapi dengan madrasah di dalamnya. Namun, seiring berjalannya waktu diubah menjadi Universitas, yang merupakan Perguruan Tinggi pertama di dunia.
Para cendekiawan dan sarjana dari berbagai belahan dunia berbondong mengunjungi Kota Fez, Maroko untuk belajar dan mengajar di Universitas Al Qarawiyyin. Institusi ini menjadi pusat dari seluruh keilmuan pada masa itu.
Ilmu-ilmu yang dipelajari pada kala itu yaitu hukum Islam, kedokteran, astronomi, teologi, gramatika, dan matematika. Universitas ini menghasilkan banyak pemikir ternama.
Peran dan Pengaruh Universitas Al Qarawiyyin
Peran Universitas Al Qarawiyyin yang didirikan oleh Fatima Al Fihri merupakan sebagai pusat ilmu pengetahuan di dunia. Baik dalam dunia Islam maupun secara umum.
Jadi tak hanya sarjana dan cendekiawan Muslim, namun Kristen dan Yahudi pun saling bertukar ide dan pengetahuan di Universitas Al Qarawiyyin. Hal ini menyatukan persatuan para sarjana yang belajar disana.
Universitas ini juga memiliki fasilitas perpustakaan yang lengkap. Karena banyak naskah-naskah langka yang penting disimpan disini dan dipelajari oleh para pelajar disana.
Pengaruh Universitas Al Qarawiyyin juga memberikan dampak dalam jangka panjang terhadap ilmu pengetahuan dan dunia pendidikan hingga saat ini. Tak hanya itu, institusi ini juga melahirkan banyak sarjana atau cendekiawan terkenal.
Seperti Ibnu Khaldun yang merupakan seorang ahli sosiologi, sejarah, dan ekonomi. Selain itu juga ada Ibnu Bajjah seorang dokter dan pakar Bahasa Arab, Abu al-Abbas az-Zawawi pakar matematika, dan lain sebagainya.
Tak hanya mendirikan masjid dan universitas, namun Fatima tetap berkontribusi menciptakan berbagai manfaat lain yang tak pernah putus. Karena sifat kedermawanannya dan kepedulian sosialnya yang tinggi.
Fakta menarik pakaian mahasiswa atau toga pada masa itu dari Fatima Al Fihri adalah simbol yang terinspirasi dari bentuk Ka’bah di Mekkah, yang merupakan kiblat umat Islam. Hingga masa kini, toga Fatimah Al Fihri masih dipakai banyak Perguruan Tinggi seluruh dunia.
Selain itu juga Universitas Al Qarawiyyin telah diakui oleh UNESCO, yang merupakan organisasi melek pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB. Selain itu juga dari Guinness World Records sebagai universitas tertua di dunia yang masih beroperasi.
Demikian pembahasan singkat mengenai Fatima Al Fihri. Tokoh wanita muslimah yang akhir-akhir ini viral karena kisah sejarahnya yang hebat.
Fatima Al Fihri disini menjadi contoh nyata wanita Muslimah yang bisa berperan penting dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan pembangunan masyarakat. Ia bisa menjadi tokoh inspirasi bagi siapapun, khususnya wanita muslimah pada masa kini.
