Cara Menjaga Lisan Agar Tidak Jatuh dalam Ghibah

Alfatihah.com – Lisan merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Dengan lisan, kita bisa berbicara, berkomunikasi, dan menyampaikan ilmu. Namun, jika tidak dijaga dengan baik, lisan juga bisa menjadi sumber dosa, salah satunya melalui ghibah atau membicarakan keburukan orang lain. Dalam islam, ghibah adalah perbuatan yang sangat dilarang karena bisa merusak hubungan sosial dan mendatangkan murka Allah. Lalu, bagaimana cara menjaga lisan agar tidak terjatuh dalam ghibah? Berikut beberapa langkah yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Menjaga Lisan

Terdapat beberapa cara menjaga lisan agar terhindar dari ghibab, antara lain sebagai berikut :

  1. Memahami Bahaya Ghibah

Cara menjaga lisan yang pertama adalah adalah dengan memahami betapa berbahayanya ghibah. Dalam QS. Al-Hujurat ayat 12, Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ  اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.”

Ayat ini menunjukkan bahwa ghibah adalah perbuatan yang sangat buruk, bahkan diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri yang telah mati. Rasulullah SAW juga bersabda:

“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak menzaliminya dan tidak menyerahkannya (kepada musuh).” (HR. Muslim)

Dari sini, kita bisa menyadari bahwa menjaga lisan dari ghibah bukan hanya sekadar etika, tetapi juga bagian dari ajaran islam yang harus diterapkan.

  1. Sibukkan Diri dengan Hal yang Bermanfaat

Salah satu penyebab seseorang tergelincir dalam ghibah adalah banyaknya waktu luang tanpa aktivitas yang bermanfaat. Oleh karena itu, cara menjaga lisan agar tidak jatuh kedalam ghibah adalah dengan kita perlu menyibukkan diri dengan kegiatan positif, seperti membaca Al-Qur’an, menuntut ilmu, atau beramal shalih. Dengan begitu, kita tidak akan punya waktu untuk membicarakan keburukan orang lain.

  1. Berpikir Sebelum Berbicara

Cara menjaga lisan agar tidak jatuh kedalam ghibah yang selanjutnya yaitu berpikir sebelum berbicara. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu berpikir sebelum berbicara. Beliau bersabda:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebelum berbicara, tanyakan kepada diri sendiri:

  • Apakah yang akan saya ucapkan benar?
  • Apakah ini bermanfaat?
  • Apakah ini akan menyakiti perasaan orang lain?

Jika ragu, lebih baik diam agar tidak terjerumus dalam dosa ghibah.

  1. Hindari Lingkungan yang Suka Bergunjing

Lingkungan sangat mempengaruhi kebiasaan seseorang. Jika kita sering berada dalam lingkungan yang suka membicarakan keburukan orang lain, maka kita juga akan mudah ikut-ikutan melakukan ghibah. Oleh karena itu, penting untuk memilih teman dan lingkungan yang baik, yang selalu mengajak kepada kebaikan dan menghindari perbuatan dosa. 

  1. Ingatlah Bahwa Setiap Perkataan Akan Dimintai Pertanggungjawaban

Allah mencatat setiap ucapan yang keluar dari lisan kita, sebagaimana dalam firman-Nya QS. Qaf ayat 18:

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

Artinya : “Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). “

Mengingat bahwa setiap perkataan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah, maka kita harus lebih berhati-hati dalam berbicara. Jangan sampai ucapan kita menjadi penyebab kesulitan di akhirat nanti.

Itu dia beberapa cara menjaga lisan agar tidak jatuh kedalam ghibah. Menjaga lisan dari ghibah adalah bagian dari akhlak seorang muslim yang harus selalu diperhatikan. Dengan memahami bahaya ghibah, menyibukkan diri dalam hal yang bermanfaat, berpikir sebelum berbicara, serta memilih lingkungan yang baik, insyaAllah kita bisa terhindar dari dosa ghibah.

Baca Juga : Cara Meningkatkan Iman dan Taqwa di Tengah Kesibukan Duniawi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami