
Alfatihah.com – Sahur adalah bagian penting dalam ibadah puasa yang tidak hanya memberikan energi, tetapi juga merupakan sunnah yang dianjurkan. Namun, masih banyak orang yang bingung mengenai batas waktu sahur. Pernahkah kamu berada dalam situasi di mana makanan masih di tangan, tetapi adzan Subuh sudah berkumandang? Apakah masih boleh melanjutkan makan sahur saat adzan Subuh, atau justru harus segera berhenti?
Pertanyaan tersebut sering muncul di kalangan masyarakat, terutama saat menjalankan puasa Ramadhan. Yuk Simak artikel berikut untuk tahu lebih jelas terkait jawaban apakah masih boleh makan sahur saat adzan subuh!
Allah SWT telah menjelaskan batas waktu sahur dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 187:
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam…” (QS. Al-Baqarah: 187)
Ayat ini menunjukkan bahwa waktu sahur berakhir saat fajar telah tiba, yang dalam konteks saat ini ditandai dengan adzan Subuh. Namun, masih ada beberapa kesalahpahaman terkait batas waktu sahur yang perlu diluruskan.
Berdasarkan penjelasan dalam akun Youtube Official Ustadz Adi Hidayat, dijelaskan bahwa batas waktu sahur adalah hingga masuknya waktu Subuh, yang ditandai dengan kumandang adzan Subuh. Saat muazin mulai mengumandangkan adzan, makan dan minum harus segera dihentikan, karena itu menandakan dimulainya waktu puasa.
Mayoritas ulama juga sepakat bahwa waktu sahur berakhir ketika fajar terbit, yang ditandai dengan masuknya waktu Subuh. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 187. Maka dari itu, makan sahur saat adzan subuh tidak diperbolehkan.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa istilah ‘imsak’ sering disalahpahami sebagai batas akhir sahur sehingga banyak masyarakat mengartikan bahwa ketika sudah waktu imsak sudah tidak boleh makan dan minum atau sudah mulai masuk waktu puasa. Padahal, secara bahasa, ‘imsak’ berarti menahan atau mulai berpuasa. Imsak hanyalah peringatan bahwa waktu Subuh akan segera tiba, sehingga yang menjadi patokan berhenti makan adalah masuknya waktu Subuh, bukan waktu imsak.
Para ulama juga menjelaskan bahwa jika seseorang masih makan atau minum setelah imsak tetap diperbolehkan asalkan ketika adzan berkumandang, aktivitas makan dan minum segera dihentikan. Namun, untuk kehati-hatian, disarankan berhenti beberapa menit sebelum adzan agar tidak melewati batas waktu yang diperbolehkan.
Agar tidak bingung atau terburu-buru dalam sahur, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Pastikan untuk mengecek jadwal imsakiyah dan adzan Subuh agar memiliki perkiraan kapan harus berhenti makan.
Sebaiknya berhenti makan beberapa menit sebelum adzan Subuh untuk menghindari keraguan dan memastikan bahwa sahur dilakukan sesuai aturan.
Hindari menyiapkan makanan saat waktu sahur hampir habis, karena ini dapat membuat kita terburu-buru dan tidak sempat menyelesaikan makanan sebelum adzan.
Itu dia penjelasan terkait banyak pertanyaan tentang apakah diperbolehkan makan sahur saat adzan subuh? Berdasarkan penjelasan diatas terkait pertanyaan tentang apakah diperbolehkan makan sahur saat adzan subuh, batas akhir sahur adalah saat masuknya waktu Subuh, yang ditandai dengan adzan. Oleh karena itu, ketika adzan Subuh berkumandang, seseorang sebaiknya segera berhenti makan dan minum. Untuk menghindari kebingungan, sebaiknya menyelesaikan sahur beberapa menit sebelum adzan.
Baca Juga : Kapan Makmum Membaca Al-Fatihah Ketika Sholat Berjamaah? Ini Penjelasannya