Alfatihah.com – Diantaranya banyaknya pesan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam ada salah satu pesan yang sangat penting dan harus kamu perhatikan. Rasululllah berpesan berwudulah sebelum melakukan 6 amalan. Apa saja keenam amalan itu? Simak ulasan berwudulah sebelum melakukan 6 amalan ini, sebab hal itu adalah pesan Pesan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam!
Perintah untuk berwudulah sebelum melakukan 6 amalan yang pertama adalah berzikir. Rasulullah berpesan untuk seluruh kaum muslimin agar berwudu sebelum berzikir. Hal tersebut didasarkan pada sebuah hadis dari Muhajir bin Quhfudz bahwa ia mengucapkan salam kepada Nabi saat sedang berwudu dan beliau tidak menjawab salam itu hingga selesai wudunya, barulah salam itu dijawab. Dia kemudian bersabda “Sesungguhnya tidak ada yang mencegahku untuk menjawab salammu, kecuali aku tidak suka berzikir menyebut Asma Allah kecuali dalam keadaan suci.” Qatadah berkata:
فكان الحسن من أجل هذا يكره أن يقرأ أو يذكر الله عز وجل حتى يطهر
“Karena alasan ini, Al Hasan tidak suka membaca atau zikir mengingat Allah sampai dia bersuci.” (H.R. Ahmad dan An Nasai)
Dalil itulah yang menjadi sumber bahwa kebiasaan Rasulullah adalah berzikir disaat kondisinya telah suci, bahkan saat bersuci pun Rasulullah menahan diri untuk menjawab salam dari sahabat. Oleh karena itulah, Al Hasan mengikuti kebiasaan Nabi untuk mengingat Allah dan berzikir dalam keadaan suci.
Perintah untuk berwudulah sebelum melakukan 6 amalan yang kedua adalah sebelum tidur. Sunah berwudu sebelum tidur bersumber dari kebiasaan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam yang selalu berwudu sebelum tidur.
Pesan Rasulullah ini didasarkan pada sejumlah dalil. Berdasarkan hadis riwayat Al Barra’ bin Azib, Nabi bersabda bahwa “Jika engkau melihat tempat tidurmu, maka berwudulah seperti engkau berwudu ketika hendak salat, kemudian tidurlah di atas sisi kananmu kemudian ucapkan doa…” (H.R. Bukhari)
Dalam dalil lainnya, sunah ini menegaskan sunah ini lebih kepada mereka yang sedang junub dan hendak tidur. Hal itu didasarkan pada hadis Aisyah, bahwa dia berkata
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أراد أن ينام وهو جنب، غسل فرجه وتوضأ وضوءه للصلاة
“Rasulullah apabila hendak tidur sementara dalam keadaan junub, maka beliau mencuci kemaluanya dan berwudu seperti berwudu untuk salat.” (H.R. Al Bukhari)
Perintah untuk berwudulah sebelum melakukan 6 amalan yang ketiga adalah junub. Pesan bagi orang yang sedang junub ketika hendak makan, minum, atau mengulangi jima’ (bersetubuh) diperintahkan untuk berwudu terlebih dahulu.
Perintah itu disandarkan pada sebuah hadis dari Aisyah, bahwa “Adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam apabila dalam keadaan junub dan ingin makan, atau tidur, maka beliau berwudu.” (H.R. Muslim dan lainnya)
Dalam hadis lainnya pun Rasulullah memerintahkan kaum muslimin untuk berwudu terlebih dahulu sebelum melakukan jima. “Dari Abu Said, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya (bersetubuh), kemudian ingin mengulanginya, maka hendaklah dia berwudu.” (H.R. Jamaah kecuali Al Bukhari. Juga diriwayatkan Ibnu Khuzamah, Ibnu Hibban, Al Hakim dan mereka menambahkan, “Karena itu lebih bersemangat.”)”
Perintah untuk berwudulah sebelum melakukan 6 amalan yang keempat adalah mandi. Perintah untuk berwudu sebelum mandi mungkin jarang didengar dan diketahui kaum muslimin, tapi ternyata perintah tersebut ada dan dijelaskan dalam sebuah riwayat.
Disunahkan untuk beruwdu sebelum mandi, baik mandi wajib atau mandi sunah. Hal itu disandarkan pada sebuah hadis dari Aisyah, bahwa
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا اغتسل من الجنابة، يبدأ فيغسل يديه، ثم يفرغ بيمينه على شماله فيغسل فرجه، ثم يتوضأ وضوءه للصلاة
“Rasulullah apabila mandi janabat, beliau memulai membasuh telapak tangan, kemudian membasuh tangan kanan lalu tangan kirinya, beliau mencuci farji (kemaluan), kemudian berwudu seperti wudu untuk salat.” (H.R. Jamaah)
Perintah untuk berwudulah sebelum melakukan 6 amalan yang kelima adalah setelah makan. Sunah untuk berwudu ini didasarkan pada sebuah hadis Ibrahim bin Abdullah bin Qaridz, bahwa dia berkata “Saya melewati Abu Hurairah yang sedang berwudu dan berkata, “Tahukah kamu karena apa aku berwudu? Sesungguhnya aku berwudu karena aku baru saja makan keju, aku mendengar Rasulullah bersabda, “Berwudulah kalian dari makanan yang disentuh api.””” (H.R. Muslim)
Perintah untuk berwudulah sebelum melakukan 6 amalan yang keenam adalah setiap akan menunaikan salat. Memperbarui wudu setiap akan salat didasarkan pada hadis Buraidah bahwa “Rasulullah berwudu setiap (hendak) salat. Ketika hari penaklukan Mekah, beliau berwudu dan mengusap sepatunya, dan mengerjakan banyak salat dengan satu kali wudu saja. Umar berkata kepada beliau: “Wahai Rasulullah, engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan?” Beliau bersabda, “Sengaja aku melakukan hal itu, wahai Umar.”” (H.R. Ahmad, Muslim dan lainnya)
Itu dia ulasan tentang perintah untuk berwudulah sebelum melakukan 6 amalan yang bisa menjadi tambahan ilmu dan hikmah untukmu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Semoga setelah ini semakin banyak sunah yang kamu ketahui dan semakin banyak amal salih yang kamu kerjakan. Aamiinnn. Barakallahufikum.
Baca Juga: Hukum Salat bagi Muslimah yang Masih Menampakkan Bawah Dagunya