Yuk Berkenalan dengan Baitul Maqdis!

Alfatihah.com – Berkenalan dengan Baitul Maqdis jarang disadari sebagai fokus utama kaum muslimin dalam mempelajari sejarah. Seringkali umat Islam mengenal Baitul Maqdis dengan Masjidil Aqsa sebagai sebuah kompleks ibadah kaum muslimin, Yahudi, dan Nasrani yang ada di Palestina.

Pada dasarnya kedua nama antara Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsa memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda. Lantas, apakah pengertian dari Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsa? Yuk berkenalan dengan Baitul Maqdis dan hal seputar keduanya!

Pengertian Baitul Maqdis

Berkenalan dengan Baitul Maqdis dimulai dengan memahami pengertiannya terlebih dahuhlu. Secara bahasa Baitul Maqdis artinya tempat suci Al Quds, tanah yang disucikan sekaligus diberkahi. Secara lebih rinci, huruf qaf, dal, dan sin membentuk kata Quda yang pada dasarnya berarti kebersihan, sehingga dalam pengertian “tanah yang disucikan” juga terkandung “tanah yang bersih”. Makna suci itu maksudnya adalah Baitul Maqdis adalah tempat yang disucikan dari najis atau kesyirikan, kezaliman, tangan yang ingin menghancurkan, dan disucikan dari golongan yang dipenuhi kesombongan.

Baitul Maqdis telah digunakan di banyak sumber dan riwayat Arab awal Islam untuk merujuk secara khusus ke kawasan yang kemudian dikenal dengan “Iliya”. Sejumlah sumber lain juga menjelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia pertama yang menggunakan istilah Baitul Maqdis untuk merujuk pada kawasan Ilaya, bahkan Nabi menggunakan kedua kata Ilaya dan Baitul Maqdis dalam banyak perkataannya.

Akan tetapi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah sekali pun menggunakan kata Al Quds dalam perkataannya meski riwayat lain menyebutkan penamaan tersebut bersal dari Romawi Bizantium (Iliya) dalam hadis Nabi sangat sedikit. Berbeda dengan istilah Baitul Maqdis yang banyak dijumpai dalam hadis. Hal tersebut disebabkan Rasul ingin meletakkan konsep dan istilah Nabawi baru sebagai batu pondasi bangunan keilmuan untuk membebaskan Baitul Maqdis dan memerdekakannya.

Perbedaan Masjidil Aqsa dan Baitul Maqdis

Al Quds adalah ibu kota Palestina yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsa. Kota Al Quds dulu tidak dikenal, sebab dulu bernaa Eliya atau Iliya, bukan Al Quds. Sementara penjajah Israel menamai kota suci umat Islam dengan sebutan Yerussalem. Nama Al Quds muncul pada masa khalifah Al Ma’mun dari Bani Abbasia. Setelah itu nama Baitul Maqdis dipakai untuk nama Kota Al Quds.

Pada dasarnya Al Quds atau Baitul Maqdis adalah kawasan yang mengelilingi kota suci. Nama tersebut baru muncul pada masa modern, dimana salah satu ulama yang memakai nama Baitul Maqdis atau Al Quds sebagai nama kawasan dan bukan sekadar kota adalah Imam Syamsuddin Al Maqdisi. Dia menyebut kawasan tersebut dengan istilah kawasan Al Quds, bukan kota Al Quds. Hal ini bisa menjadi jalan pertamamu untuk berkenalan dengan Baitul Maqdis dengan jalan memahami sejarahnya.

Kini, dapat dimaknai bahwa Baitul Maqdis adalah nama lain dari Masjidil Aqsa yang merupakan tanah suci dan diberkahi oleh Allah. Tanah ini juga menjadi wilayah yang disucikan oleh tig agama, yaitu Islam, Nasrani, dan Yahudi. Pengetahuan dasar inilah yang harus kamu pahami untuk melihat situasi yang terjadi di Bumi Syam saat ini. Hal keil secaman berkenalan dengan Baitul Maqdis lewat mempelajari sejarahnya tidak akan mengurangi bentuk ushamau dalam memperjuangkan kemerdekaan Masjidil Aqsa di Palestina.

Baca Juga: Kisah Toleransi Umar Bin Khatab pada Warga Palestina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp