Menyesal Dunia Akhirat! Ini Dia Balasan Untuk Anak Durhaka Kepada Orang Tua

Alfatihah.com – Dalam islam, segala hal yang buruk akan mendapat balasannya tersendiri baik di dunia maupun di akhirat kelak. Begitu pula dengan anak yang durhaka kepada orang tuanya terutama kepada ibu. Terdapat balasan untuk anak durhaka kepada orang tua terutama ibu, karena seperti yang kita tahu bahwa surga berada pada telapak kaki ibu, segala perjalanan hidup akan dipermudah apabila mendapat restu orang tua terutama restu ibu. Jadi, apabila seorang anak durhaka kepada orang tua, terutama pada ibu maka akan mendapat balasan dari Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Lalu, apa saja balasan untuk anak durhaka kepada orang tua terutama ibu? Simak baik-baik artikel berikut. 

7 Jenis Perbuatan Durhaka Kepada Orang Tua

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 23, yang berbunyi : 

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Wa qaḍā rabbuka allā ta’budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna ‘indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā

Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” 

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 24 : 

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā

Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.”

Dua ayat diatas menjelaskan terkait perintah untuk menghormati dan menyayangi kedua orang tua kita. Meskipun dalam kehidupan keluarga khususnya hubungan antara orang tua dan anak tidak selalu mulus, akan tetapi tidak akan dibenarkan bagi seorang anak untuk melawan orang tua atau durhaka kepada orang tua karena sudah kewajiban seorang anak untuk menghormati orang tua. Namun, bagi para orang tua meskipun menjadi orang tua khususnya menjadi ibu, mendidik anak memang tidak mudah tapi penting bagi orang tua untuk memahami ilmu parenting untuk memahami anak, sehingga tidak akan berkepanjangan apabila terjadi konflik antara anak dan orang tua. 

Perlu diingat oleh para anak, bahwa jangan sampai merasakan penyesalan di dunia maupun di akhirat karena telah melawan orang tua dengan berbagai kelakuan buruk. Ketahui beberapa jenis perbuatan durhaka kepada orang tua terutama kepada ibu, berikut diantaranya : 

  • Menyakiti fisik orang tua 
  • Mengucapkan kata-kata yang bisa menyakiti hati orang tua
  • Nada bicara lebih tinggi daripada orang tua, atau bersuara keras ketika berargumen dengan orang tua
  • Membicarakan keburukan orang tua kepada orang lain
  • Membelalakan mata ketika berbicara kepada orang tua
  • Tidak peduli kepada kondisi orang tua
  • Dzalim kepada orang tua

Beberapa jenis perbuatan durhaka kepada orang tua khususnya ibu seperti yang telah disebutkan diatas merupakan beberapa jenis saja, masih banyak jenis perbuatan yang bisa menjadikan anak durhaka kepada orang tua. Segala jenis perbuatan buruk yang kita berikan kepada orang tua bisa menjadikan kita sosok yang durhaka kepada orang tua, maka dari itu perlu bagi kita sebagai anak untuk berhati-hati dalam berperilaku kepada orang tua agar tidak mendapatkankan balasan di dunia maupun di akhirat.

Balasan Untuk Anak Durhaka

Segala perbuatan buruk kita kepada orang tua akan mendapatkan balasan dari Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Berikut beberapa balasan untuk anak durhaka, diantaranya : 

  1. Dibenci Allah SWT

Balasan untuk anak durhaka yang pertama yaitu dibenci oleh Allah SWT. Allah SWT memberikan ridho atas takdir hambanya jika orang tua terutama ibu meridhoi, maka bagi seorang anak yang durhaka kepada orang tua terutama kepada ibu jelas akan sulit mendapatkan ridho untuk kehidupannya sehingga Allah SWT pun akan membenci dan tidak meridhoi segala jalan yang dilewatkan oleh hamba tersebut. Dijelaskan pada hadits berikut : 

“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murkanya Allah tergantung pada murkanya orang tua.” (HR. Al-Hakim)

  1. Mendapatkan Azab di Dunia

Balasan untuk anak durhaka yang selanjutnya yaitu mendapatkan azab di dunia. Rasulullah SAW pernah bersabda tentang anak yang durhaka kepada orang tua : 

“Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orangtua. Sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunya didalam hidupnya sebelum mati.”

Maka, jika banyak anak yang menyepelakan balasan untuk anak durhaka kepada orang tua karena mereka menganggap balasan hanya terdapat di akhirat, dari hadits tersebut sudah jelas bahwa hidup seorang anak yang durhaka kepada orang tua tidak akan tenang dan akan mendapatkan banyak keburukan dalam hidup.

  1. Shalatnya Tidak Diterima

Balasan untuk anak durhaka yang selanjutnya yaitu shalat yang selama ini ia lakukan tidak akan diterima oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda : 

“Allah tidak akan menerima shalat orang yang dibenci kedua orangtuanya yang tidak aniaya terhadapnya.” (HR. Abu Al-Hasan bin Makruf).

  1. Tidak Akan Mencium Wangi Surga

Allah SWT mengharamkan bagi seorang anak yang durhaka kepada orang tua untuk masuk surga sekalipun mencium wangi surga meskipun wangi surga akan tercium dalam jarak perjalanan seribu tahun.

  1. Segala Dosa Tidak Akan Diampun

Balasan untuk anak durhaka yang terakhir yaitu Allah SWT tidak akan mengampuni semua dosa yang telah diperbuat. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, yang berbunyi : 

“Berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya aku tidak akan mengampuni.” Dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepada orangtua, “Bahwa berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya aku mengampunimu.” (HR. Abu Nu’aim).

Baca Juga : 3 Taubat yang Tidak Diterima yang Wajib Kamu Ketahui!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp