Arti Mimpi yang Sesungguhnya Dalam Pandangan Islam

Alfatihah.com – Ketika tidur, semua orang pasti pernah mengalami mimpi berupa mimpi buruk ataupun mimpi baik. Ketika mendapatkan mimpi yang baik pasti kita akan merasa senang dan begitupun sebaliknya, jika kita mendapatkan mimpi buruk pasti kita akan gelisah dan mempertanyakan arti mimpi tersebut. Lalu sebenarnya apa arti mimpi dalam islam yang sesungguhnya? Apa saja jenis mimpi dalam pandangan islam?  Dan bagaimana adab menghadapi mimpi baik maupun buruk? Simak baik-baik artikel berikut.

Arti Mimpi Dalam Islam

Dalam bahasa arab arti mimpi sendiri yaitu ar-Ru’ya memiliki arti yaitu mimpi yang baik, sedangkan al-Hulm memiliki arti yaitu mimpi yang buruk. Mimpi yang baik datangnya selalu dari Allah SWT, sedangkan mimpi yang buruk datangnya dari godaan setan. Rasulullah SAW menjelaskan terkait hal tersebut, “Ar-Ruya (mimpi) yang benar itu datang dari Allah, sedangkan al-Hulm berasal dari setan,” (HR. al-Bukhari).

Jenis Mimpi Dalam Islam

Rasulullah SAW pernah menyebutkan bahwa ada 3 jenis mimpi “Mimpi itu ada tiga macam: mimpi yang baik sebagai berita gembira dari Allah ‘azza wa jalla, mimpi seorang muslim yang dialami oleh dirinya sendiri dan mimpi sedih yang berasal dari setan. Jika salah seorang diantara kalian mengalami mimpi yang tidak disukai, jangan lah menceritakannya kepada orang lain, bangunlah, kemudian sholatlah,” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari penjelasan diatas, dapat kita pahami bahwa jenis mimpi ada 3 macamnya, yaitu : 

  • Mimpi yang baik asalnya dari Allah 
  • Mimpi yang datangnya dari diri sendiri atau tentang perasaan diri sendiri
  • Mimpi buruk datangnya dari setan. 

Dalam hadist tersebut, dijelaskan bahwa ketika kita mengalami mimpi yang menurut kita buruk maka sebaiknya kita tidak menceritakan mimpi tersebut kepada siapapun, hal yang harus dilakukan yaitu bangun dan tunaikan sholat. 

Adab Menghadapi Mimpi Baik dan Buruk Dalam Islam

Rasulullah SAW selalu mengajarkan kepada siapapun untuk selalu bersyukur ketika mendapatkan mimpi yang baik dan mimpi baik yang didapatkan bisa diceritakan kepada orang lain. Namn, bagaimana jika kita mengalami mimpi yang buruk? apa yang harus dilakukan?

Rasulullah SAW pernah menjelaskan terkait hal yang harus dilakukan ketika mendapatkan mimpi yang buruk, yaitu : 

“Apabila salah seorang dari kalian melihat mimpi yang ia benci, maka hendaknya ia meludah ke kiri sebanyak tiga kali dan berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan sebanyak tiga kali dan ubahlah posisi tidurnya dari posisi sebelumnya ke posisi lainnya.” (HR. Muslim).

Itu dia penjelasan terkait arti mimpi dalam pandangan islam. Jadi, ketika kita mengalami sebuah mimpi alangkah baiknya untuk tidak mencari arti mimpi atau tafsir dari mimpi yang terjadi tersebut. Cukup lakukan adab yang diajarkan Rasulullah ketika mendapatkan mimpi yang baik maupun yang buruk.

Baca Juga : Ketahui Beberapa Amalan Sebelum Tidur yang Diajarkan Oleh Rasulullah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami