Alfatihah.com – Tawakal adalah salah satu hal penting dalam islam, karena mengandalkan Allah SWT disetiap aspek kehidupan. Namun, apa sebenarnya arti tawakal, dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Simak artikel berikut baik-baik.
Tawakal berasal dari توكل (tawakkul) yang berarti berserah diri. Dalam islam, hal ini merujuk pada sikap seorang hamba yang sepenuhnya menyerahkan hasil dari usaha dan doanya kepada Allah SWT. Hal ini bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi justru melibatkan usaha maksimal disertai keyakinan penuh bahwa hanya Allah yang menentukan hasilnya. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 23 :
قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوْا عَلَيْهِمُ الْبَابَۚ فَاِذَا دَخَلْتُمُوْهُ فَاِنَّكُمْ غٰلِبُوْنَ ەۙ وَعَلَى اللّٰهِ فَتَوَكَّلُوْٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Artinya : “Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang keduanya telah diberi nikmat oleh Allah, “Masukilah pintu gerbang negeri itu untuk (menyerang) mereka (penduduk Baitulmaqdis). Jika kamu memasukinya, kamu pasti akan menang. Bertawakallah hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang mukmin.”
Ayat tersebut menegaskan bahwa tawakal adalah salah satu ciri dari keimanan seorang muslim. Dengan melakukan hal tersebut, seorang hamba menunjukkan kepercayaannya kepada kekuasaan Allah atas segala sesuatu.
Hal satu ini memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat untuk kehidupan sehari-hari umat islam, diantaranya :
Ketika seseorang bertawakal, ia merasa tenang karena yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik. Hal ini membantu mengurangi stres dan kecemasan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Hal ini mengajarkan seorang muslim untuk selalu bergantung kepada Allah. Ini memperkuat hubungan seorang hamba dengan Tuhannya dan meningkatkan keimanan.
Allah SWT menjanjikan pertolongan bagi mereka yang bertawakal. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.”
(QS. At-Talaq: 2-3)
Dengan tawakal, seorang muslim akan lebih bersemangat dalam berusaha karena ia yakin bahwa hasilnya berada di tangan Allah. Sekaligus emberikan motivasi untuk bekerja lebih baik tanpa rasa takut gagal.
Terdapat beberapa cara menerapkan tawakal dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :
Menerapkan hal ini dimulai dengan berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuan. Misalnya, jika sedang mencari pekerjaan, maka kirimkan lamaran ke berbagai perusahaan, tingkatkan keterampilan, dan persiapkan diri untuk wawancara. Allah tidak menyukai orang yang hanya berpangku tangan tanpa usaha.
Setelah berusaha, sertai dengan doa kepada Allah. Berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberikan hasil terbaik. Rasulullah SAW bersabda:
“Doa adalah senjata bagi orang beriman.” (HR. Al-Hakim)
Apa pun hasil dari usaha yang dilakukan, terimalah dengan ikhlas. Jika hasilnya sesuai harapan, bersyukurlah. Jika tidak, yakinlah bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik.
Hal ini mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah. Ketika menghadapi kegagalan, jadikan itu sebagai pelajaran dan motivasi untuk mencoba lagi. Allah tidak akan membiarkan usaha hamba-Nya sia-sia.
5. Berbaik Sangka kepada Allah
Hal ini juga mengajarkan umat muslim untuk husnuzan (berbaik sangka) kepada Allah. Yakinlah bahwa segala yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang terbaik.
6. Bersandar kepada Allah dalam Segala Hal
Latih diri untuk selalu mengandalkan Allah dalam setiap keputusan dan tindakan. Mulailah dengan membaca basmalah sebelum melakukan sesuatu dan berdoa agar diberikan kemudahan.
Baca Juga : 6 Amalan di Pagi Hari yang Bisa Dilakukan Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup