Alfatihah.com – Islam adalah agama yang memperhatikan segala aspek kehidupan, baik hal yang besar atau yang kecil sekalipun contohnya yaitu bersin. Masih banyak umat islam yang menyepelekan adab bersin, padahal terdapat adab bersin dalam islam yang harus diperhatikan. Rasulullah SAW memberikan contoh tentang bagaimana seharusnya seorang muslim bersikap saat bersin dan ketika mendengar orang lain bersin. Yuk, simak lebih lanjut!
Ada beberapa adab bersin dalam islam yang wajib diperhatikan dan masih banyak umat muslim yang tidak mengatahuinya, berikut penjelasannya :
Adab bersin dalam islam yang pertama yaitu menutup mulut dan hidung. Rasulullah SAW mencontohkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin. Seperti yang diriwayatkan dalam salah satu hadits tentang Rasulullah SAW yang mencontohkan hal tersebut, sebagai berikut :
“Apabila Nabi SAW bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kain, dan merendahkan suaranya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Perlu kita pahami bahwa bersin adalah salah satu nikmat dari Allah, karena ketika kita bersin, itu berarti tubuh kita sedang melepaskan udara dengan kecepatan tinggi, membersihkan saluran pernapasan dari debu atau kotoran. Oleh karena itu, adab bersin dalam islam yang selanjutnya yaitu dengan mengucap “Alhamdulillah”. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk syukur atas kesehaatn dan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.
Selain menutup mulut dan hidung dan mengucap “Alhamdulillah”, adab bersin dalam islam yang selanjutnya yaitu kita dianjurkan untuk tidak bersin dengan suara keras yang disengaja. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk bersin dengan tidak berlebihan. Bersin dengan suara yang berlebihan bukan hanya mengganggu orang lain, tetapi juga dianggap kurang sopan. Maka alangkah baiknya, bersin dengan pelan sambil tetap mengucapkan “Alhamdulillah” dalam hati jika sedang di tempat yang ramai.
Itu dia adab bersin dalam islam jika kita sedang bersin, lalu bagaimana adab jika mendengar orang lain bersin? berikut penjelasannya.
Ketika kita mendengar orang lain bersin tentu saja kita tidak hanya diam, namun ada beberapa adab yang harus dilakukan ketika mendengar orang lain bersin diantaranya sebagai berikut :
Ketika kita mendengar orang lain bersin dan mengucap “Alhamdulillah”, maka sebagai sesama muslim, kita dianjurkan untuk membalasnya dengan “Yarhamukallah” yang berarti “Semoga Allah merahmatimu”. Adab ini mencerminkan rasa persaudaraan yang kuat antar sesama muslim. Bahkan hal kecil seperti bersin pun, agama islam mengajarkan kita untuk saling memperhatikan dan mendoakan. Dijelaskan dalam satu hadits sebagai berikut :
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci penguapan. Jika salah satu di antara kalian mengucapkan kalimat, ‘Alhamdulillah,’ ketika sedang bersin, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mengucapkan doa untuknya dengan ucapan doa, “Yarhamukallah”. Adapun penguapan adalah termasuk kesukaan setan. Oleh karena itu, jika salah satu di antara kalian menguap, maka hendaklah ia berusaha sekuat tenaga menolaknya, karena ketika seseorang menguap, maka setan akan menertawainya.” (HR Bukhari).
Jika kita mendengar orang lain bersin tetapi tidak mengucap “Alhamdulillah”, agama islam juga memberikan adab khusus untuk situasi ini. Kita tidak perlu mengucapkan “Yarhamukallah”, tapi bisa menasihati mereka dengan lembut atau dalam hati kita berdoa agar Allah memberinya kesadaran.
Baca Juga : Apa Hukum Makan Bekicot Dalam Islam? Ini Dia Penjelasannya