Ketahui Waktu Pelaksanaan Qurban Terbaik Serta Hikmahnya

Jenis ibadah yang bisa dilakukan oleh muslim sangatlah banyak, dan salah satunya adalah qurban. Sama seperti ibadah lainnya, qurban juga memiliki waktu pelaksanaannya sendiri. Waktu pelaksanaan qurban sudah diatur sedemikian rupa.

Jika tertarik untuk mengamalkannya namun belum tahu kapan bisa dilakukan, maka jawabannya akan dijelaskan dalam artikel ini. Kemudian sebagai tambahan, akan dijelaskan pula tentang hukum dan hikmahnya. Berikut pemaparan lengkapnya:

Hukum Melaksanakan Qurban

Sebelum membahas tentang waktu pelaksanaan qurban, maka akan dijelaskan hukumnya terlebih dahulu. Jika dirinci, hukum qurban ini akan berbeda-beda tergantung kondisinya. Selain itu, perbedaan mazhab juga mendasarinya.

Jika seseorang sudah memiliki nazar untuk melakukannya, maka hukum qurban ini menjadi wajib. Namun jika tidak memiliki nazar, maka ketentuannya akan dibagi berdasarkan Imam Syafi’i dan Imam Abu Hanifah.

Menurut Imam Syafi’i, hukum qurban akan sunah dengan catatan orang tersebut tidak suka meninggalkannya. Jadi, pokok utamanya adalah tidak suka pada orang yang mampu namun tidak melakukannya.

Namun menurut Imam Abu Hanifah, qurban adalah kewajiban, dengan catatan untuk orang yang berkelapangan rezeki. Wajib juga diperuntukkan untuk mukim (menetap). Artinya, pendapat ini berada di antara sunah dan fardhu.

Meski dua mazhab ini memiliki pendapat berbeda, namun jika ditarik kesimpulan maka akan diketahui satu kesamaan bahwa qurban bagi yang mampu. Jadi bagi yang mampu, qurban ini sangat dianjurkan karena akan memberikan banyak hikmah.

Kapan Qurban Bisa Dilakukan?

Qurban bisa dilakukan saat hari raya Idul Adha, sehingga datangnya hanya sekali dalam setahun. Namun jika diperinci, akan ada tanggal dan waktu tertentu yang bisa dijadikan acuan. Hal ini sudah diterangkan dalam kitab Al Majmu.

Pada kitab tersebut sudah dijelaskan waktu pelaksanaan qurban dilakukan 4 hari mulai dari tanggal 10 sampai dengan 13 Dzulhijjah. Sedangkan pada tanggal 10 Dzulhijjah adalah masa awal Idul Adha yang diawali dengan shalat ied.

Meski dalam kitab tersebut dijelaskan ada 4 hari berbeda, namun menurut Syaikh Wahbah Az-Zuhaili waktu terbaiknya adalah di hari pertama. Jadi hari terbaik untuk melakukan Qurban adalah saat tanggal 10 Dzulhijjah.

Hal ini juga sudah disepakati oleh ulama. Ketentuan yang disepakati adalah qurban dilakukan pada hari pertama setelah sholat ied sampai matahari meredup atau sebelum dzuhur. Akhirnya waktu inilah yang dijadikan acuan sampai sekarang.

Qurban yang dilakukan sebelum sholat ied selesai akan dinilai tidak sah. Namun prosesnya tidak perlu menunggu khotbah selesai. Acuannya hanyalah kegiatan sholat ied yang benar-benar selesai dilakukan secara berjamaah.

Kesunahan tentang waktu penyembelihan qurban ini juga sudah tertuang dalam hadist riwayat Al-Bara bin Azib. Pada hadits ini dijelaskan bahwa hal yang pertama dilakukan setelah sholat ied adalah pulang dan menyembelih hewan qurban.

Hikmah Melakukan Qurban

Qurban menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan qurban bisa memberikan banyak hikmah yang bermanfaat untuk kehidupan seorang muslim. Sedangkan jika tidak dijalankan, hikmat-hikmah tersebut sulit didapat.

Setidaknya ada tiga hikmah utama yang bisa dijadikan acuan. Agar proses pemahamannya lebih mudah, maka akan diberikan penjelasannya tentang hikmah-hikmah ini satu per satu. Untuk mengetahui detailnya, lihat daftar ini:

1. Membahagiakan Orang yang Kurang Mampu

Dengan melakukan qurban, maka hikmahnya adalah bisa membahagiakan orang yang kurang mampu. Seseorang yang kurang mampu, akan kesulitan membeli daging. Padahal, daging ini sangat menyehatkan dan rasanya enak.

Jika melakukan qurban, maka dagingnya akan dibagikan ke warga sekitar. Hal ini, akan membuat orang yang kurang mampu bisa merasakan daging secara gratis. Setelah diberi, tentu orang tersebut akan merasa senang.

Jadi tidak heran jika saat masa Idul Adha, ada banyak orang yang senang dan bahagia. Sebagian senang karena bisa berbagi dengan sesama, sedangkan yang lain akan senang karena mendapat daging yang jarang dimakan.

2. Merupakan Ibadah yang Paling Dicintai Allah

Ternyata, qurban adalah ibadah yang paling dicintai oleh Allah. Hal ini sudah dijelaskan dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah. Karena sudah ada dasarnya, maka bisa dipastikan bahwa pahala qurban ini akan sangat besar.

Jika ingin meraih banyak pahala, maka segera lakukan qurban di waktu yang sesuai. Apalagi jika mampu untuk melakukannya, maka tidak ada salahnya ikut mencari keberkahan dengan ibadah paling dicintai Allah. 

2. Membuat Sifat Jelek Hilang

Melakukan qurban juga bisa membuat sifat jelek dalam diri hilang. Misalnya sikap egois, dengki, pelit, dan berbagai sifat buruk lainnya. Dengan qurban, maka sikap seperti itu tidak akan bertumbuh dan tidak akan membuat sikap memburuk.

Semua penjelasan tentang waktu pelaksanaan qurban, hukum, serta hikmahnya di atas bisa langsung dipahami. Jika semua aspeknya sudah dipahami dengan baik, maka proses qurban bisa dijalankan sesuai dengan ketentuan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami