
Alfatihah.com – Dalam sejarah islam, setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, kepemimpinan umat muslim dilanjutkan oleh para khalifah. Mereka dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin atau “Khalifah yang Mendapat Petunjuk”. Ada empat khalifah pertama yang sangat berpengaruh dalam perkembangan islam yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Mari kita bahas satu per satu perjalanan mereka!
Berikut beberapa kisah dari 4 khalifah pertama dalam islam:
Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW. Ia dikenal karena kejujurannya dan loyalitasnya terhadap islam. Setelah wafatnya Nabi, umat islam mengalami kekosongan kepemimpinan. Abu Bakar kemudian dipilih menjadi khalifah pertama melalui musyawarah di Saqifah Bani Sa’idah.
Sebagai khalifah, Abu Bakar menghadapi tantangan berat, seperti pemberontakan orang-orang yang murtad dan enggan membayar zakat. Ia mengirim pasukan untuk menumpas pemberontakan tersebut dalam peristiwa yang dikenal dengan Perang Riddah.
Selain itu, Abu Bakar juga berperan penting dalam mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang tercecer menjadi satu mushaf. Pemerintahannya yang singkat, hanya dua tahun, meletakkan fondasi kuat bagi kelanjutan islam setelah Nabi Muhammad SAW.
Setelah Abu Bakar wafat, ia menunjuk Umar bin Khattab sebagai penerusnya. Umar dikenal sebagai sosok yang tegas, adil, dan sangat berani. Di masa kekhalifahannya, islam mengalami ekspansi besar-besaran.
Wilayah kekuasaan islam meluas hingga ke Persia, Syam (Suriah), dan Mesir. Sistem administrasi negara juga mulai dibentuk, seperti pembagian wilayah, pencatatan keuangan negara (diwan), dan sistem peradilan.
Umar juga yang memprakarsai penanggalan Hijriah yang kita gunakan sampai sekarang. Sayangnya, pada tahun 644 M, Umar wafat akibat ditikam oleh seorang tawanan Persia bernama Abu Lu’lu’ah.
Setelah Umar wafat, Utsman bin Affan terpilih menjadi khalifah ketiga. Utsman terkenal dengan sifatnya yang dermawan dan kecintaannya pada Al-Qur’an. Ia adalah sahabat Nabi dari golongan Quraisy dan menantu Nabi Muhammad SAW.
Salah satu jasa terbesar Utsman adalah standarisasi mushaf Al-Qur’an. Saat itu, islam sudah menyebar luas ke berbagai wilayah, sehingga terjadi perbedaan bacaan. Untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an, Utsman memerintahkan penyalinan mushaf resmi dan mengirimkannya ke berbagai provinsi Islam. Namun, masa pemerintahannya juga diwarnai dengan fitnah dan ketidakpuasan sebagian kelompok, hingga akhirnya Utsman dibunuh dalam kerusuhan di Madinah.
Ali bin Abi Thalib, sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW, menjadi khalifah keempat. Ali dikenal dengan kecerdasannya, keberaniannya dalam perang, dan ilmunya yang mendalam tentang agama.
Masa pemerintahan Ali penuh dengan ujian. Ia menghadapi berbagai pemberontakan, seperti Perang Jamal (antara pasukan Ali dan pasukan Aisyah, Thalhah, dan Zubair) serta Perang Shiffin (melawan Muawiyah bin Abu Sufyan). Ali berusaha menjaga persatuan umat islam, namun fitnah politik pada masa itu membuat situasi menjadi rumit. Akhirnya, Ali wafat akibat serangan dari kelompok Khawarij di Kufah.
Itu dia kisah 4 khalifah pertama dalam islam. 4 khalifah pertama dalam islam bukan hanya pemimpin politik, tapi juga teladan dalam keimanan, keadilan, dan perjuangan. Mereka menjalankan pemerintahan berdasarkan ajaran islam yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Meneladani Kisah Abu Bakar dan Umar bin Khattab : Pemimpin Harus Siap Dikritik