
Alfatihah.com – Setiap muslim tentu mendambakan kehidupan kekal di surga sebagai balasan atas amal kebaikan di dunia. Dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang menggambarkan ciri-ciri calon penghuni surga yang telah dijanjikan oleh Allah. Salah satunya terdapat dalam Surah Az-Zariyat ayat 15-23. Ayat-ayat ini memberikan gambaran tentang sifat-sifat orang yang akan menjadi penghuni surga. Lalu, apa saja ciri-ciri calon penghuni surga tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut.
Terdapat beberapa ciri-ciri calon penghuni surga yang disebutkan dalam QS. Az-Zariyat ayat 15-23, diantaranya :
Allah SWT berfirman dalam Surah Az-Zariyat ayat 15:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air.” (QS. Az-Zariyat: 15)
Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang bertakwa akan mendapatkan balasan berupa surga dengan segala kenikmatannya. Taman-taman yang indah serta mata air yang mengalir menjadi simbol kesempurnaan nikmat yang Allah sediakan bagi mereka.
Ciri-ciri calon penghuni surga lainnya yaitu aktif dalam berbuat kebaikan. Dalam ayat 16, Allah menjelaskan bahwa mereka mendapatkan surga sebagai balasan atas amal-amal baik yang telah mereka lakukan.
“Mereka menerima segala yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelumnya di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Az-Zariyat: 16)
Ayat tersebut menunjukkan bahwa surga tidak diberikan secara cuma-cuma, melainkan sebagai balasan atas amal perbuatan yang baik di dunia.
Salah satu ciri-ciri calon penghhuni surga adalah kebiasaan mereka dalam menghidupkan malam dengan ibadah. Dalam ayat 17 disebutkan:
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.” (QS. Az-Zariyat: 17)
Mereka yang bertakwa tidak menghabiskan malamnya hanya untuk tidur, melainkan memperbanyak ibadah, seperti salat tahajud, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
Selain menghidupkan malam dengan ibadah, orang bertakwa juga selalu memohon ampunan kepada Allah, terutama di waktu sahur.
“Dan pada akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Az-Zariyat: 18)
Hal ini menunjukkan bahwa mereka sadar akan kekurangan dan dosa-dosa yang telah dilakukan, sehingga selalu bertobat dan memohon ampunan dari Allah.
Orang-orang yang bertakwa juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Mereka senang berbagi kepada sesama, terutama kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Dan pada harta-harta mereka terdapat hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (QS. Az-Zariyat: 19)
Ciri-ciri calon penghuni surga satu ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada ibadah individu, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dengan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Allah menciptakan alam semesta sebagai bukti kebesaran-Nya. Orang-orang bertakwa selalu merenungkan ciptaan Allah dan mengambil pelajaran darinya.
“Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin.” (QS. Az-Zariyat: 20)
“Dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Az-Zariyat: 21)
Mereka yang bertakwa tidak hanya percaya secara buta, tetapi juga merenungi tanda-tanda kebesaran Allah di sekitarnya.
Allah telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya. Orang-orang bertakwa tidak khawatir secara berlebihan terhadap urusan dunia karena mereka yakin bahwa rezeki mereka telah ditentukan oleh Allah.
“Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.” (QS. Az-Zariyat: 22)
“Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh (apa yang dijanjikan itu) adalah benar seperti perkataan yang kamu ucapkan.” (QS. Az-Zariyat: 23)
Ayat ini menegaskan bahwa rezeki manusia sudah ditentukan oleh Allah, sehingga orang bertakwa selalu berusaha dan bertawakal tanpa merasa cemas berlebihan.
Dari ayat-ayat dalam Surah Az-Zariyat diatas, kita bisa memahami bahwa ciri-ciri calon penghuni surga memiliki beberapa hal, yaitu selalu berbuat kebaikan, menghidupkan malam dengan ibadah, senantiasa memohon ampunan kepada Allah, suka berbagi dan bersedekah, meyakini tanda-tanda kebesaran Allah, bertawakal terhadap rezeki yang telah ditetapkan. Ciri-ciri ini menunjukkan bahwa orang bertakwa bukan hanya beriman, tetapi juga mengamalkan keimanan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Bolehkah Makan Sahur Saat Adzan Subuh? Ini Penjelasannya!