Anak-Anak Wajib Puasa di Usia Berapa? Ini Penjelasannya

Alfatihah.com – Puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat, termasuk sudah baligh. Namun, bagaimana dengan anak-anak? Anak-anak wajib puasa di usia berapa? Banyak orang tua yang bertanya-tanya kapan sebaiknya anak diajarkan dan diwajibkan untuk berpuasa. Berikut penjelasan lengkapnya!

Usia Anak Wajib Puasa dalam Islam

Dalam islam, seseorang diwajibkan berpuasa ketika sudah mencapai usia baligh. Maka dari itu, anak-anak wajib puasa jika sudah memasuki masa baligh mereka. Baligh adalah masa ketika anak telah mencapai kedewasaan secara fisik dan mental. Tanda-tanda baligh berbeda antara anak laki-laki dan perempuan:

  • Laki-laki: Ditandai dengan mimpi basah.
  • Perempuan: Ditandai dengan datangnya menstruasi (haid).

Biasanya, anak-anak mencapai baligh pada usia sekitar 9 hingga 15 tahun, tergantung pada perkembangan masing-masing individu. Setelah baligh, anak wajib puasa Ramadhan dan hanya boleh meninggalkan ketika terdapat suatu alasan yang hanya diperbolehkan dalam islam.

Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini

Ketika belum berada pada masa baligh, anak-anak dianjurkan untuk mulai belajar puasa sejak kecil. Hal ini bertujuan agar mereka terbiasa dan tidak merasa berat saat sudah baligh. Rasulullah SAW juga memberikan contoh untuk mendidik anak-anak berpuasa sejak dini. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa para sahabat melatih anak-anak mereka berpuasa dan mengalihkan perhatian mereka dengan permainan agar mereka tidak terlalu merasakan lapar:

“Kami berpuasa dan menyuruh anak-anak kami berpuasa. Kami membuatkan mereka mainan dari wol, lalu jika salah satu dari mereka menangis karena lapar, kami berikan mainan itu hingga waktu berbuka.” (HR. Bukhari & Muslim)

Usia yang Dianjurkan untuk Melatih Anak Puasa

Menurut para ulama, usia 7 tahun adalah waktu yang tepat untuk mulai mengenalkan anak pada puasa. Di usia ini, anak sudah bisa memahami konsep puasa dan mulai diajarkan secara bertahap. Namun, kewajiban puasa tetap baru berlaku ketika mereka sudah baligh. Sebagaimana shalat yang mulai diperintahkan sejak usia 7 tahun dan lebih ditekankan pada usia 10 tahun, hal yang sama bisa diterapkan dalam latihan puasa.

“Suruhlah anak-anakmu melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat itu jika berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka”. (HR Abu Dawud)

Dari hadist ini, dapat disimpulkan bahwa usia 7 hingga 10 tahun adalah masa yang baik untuk mulai melatih anak-anak berpuasa.

Cara Melatih Anak Agar Terbiasa Berpuasa

Agar anak tidak merasa terbebani, orang tua bisa mengenalkan puasa secara bertahap dengan beberapa cara berikut:

  1. Puasa Setengah Hari

Biarkan anak berpuasa dari Subuh dan berbuka di waktu Dzuhur, lalu secara bertahap ditingkatkan hingga Maghrib.

  1. Memberikan Motivasi

Beri pujian atau hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka.

  1. Menjaga Aktivitas Anak

Ajak anak melakukan aktivitas ringan agar mereka tidak terlalu fokus pada rasa lapar.

  1. Menjadi Contoh yang Baik

Orang tua juga harus menunjukkan semangat dalam berpuasa agar anak lebih termotivasi.

Itu dia penjelasan terkait usia anak-anak wajib puasa dalam islam. Anak-anak wajib puasa ketika sudah baligh, yang biasanya terjadi antara usia 9 hingga 15 tahun. Namun, orang tua dianjurkan untuk melatih mereka sejak usia 7 tahun agar terbiasa. Latihan puasa bisa dilakukan secara bertahap dan disertai dengan motivasi agar anak merasa senang dalam menjalankan ibadah ini.

Baca Juga : Tips Khatam Al-Quran dalam 30 Hari Ramadhan, Dijamin Konsisten!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami