Alfatihah.com – Qiyamul Lail adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam islam. Ibadah ini dilakukan pada malam hari setelah tidur dengan memperbanyak shalat, dzikir, membaca Al-Qur’an, dan berdoa. Qiyamul Lail tidak hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Apa saja keutamaan qiyamul lail? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Terdapat beberapa keutamaan ibadah qiyamul lail, diantaranya :
Rasulullah SAW bersabda:
“Allah akan turun ke langit dunia setiap malam ketika sepertiga malam terakhir tersisa. Dia berkata, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa pada waktu Qiyamul Lail, pintu rahmat dan ampunan Allah terbuka lebar. Maka dari itu, salah satu keutamaan Qiyamul Lail adalah siapa saja yang melaksanakannya akan mendapatkan kasih sayang Allah dan keberkahan yang melimpah.
Keutamaan Qiyamul Lail yang selanjutnya yaitu menunjukkan bukti keimanan dan ketakwaan. Melakukan ibadah Qiyamul Lail membutuhkan usaha dan komitmen yang tinggi. Tidak semua orang mampu bangun di tengah malam untuk beribadah. Oleh karena itu, orang yang melakukannya menunjukkan keimanan dan ketakwaan yang kuat. Dalam Surah As-Sajdah ayat 16, Allah berfirman:
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhan mereka dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”
Ayat ini menggambarkan betapa mulianya orang-orang yang rela meninggalkan kenyamanan tidur demi mendekatkan diri kepada Allah.
Keutamaan Qiyamul Lail selanjutnya yaitu dapat memberikan ketenangan jiwa yang luar biasa. Saat suasana malam sunyi, seorang hamba memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan Allah tanpa gangguan. Merenungi ayat-ayat Allah dan bermunajat di keheningan malam bisa menjadi terapi spiritual yang menenangkan hati dan pikiran.
Keutamaan ibadah Qiyamul Lail lainnya yaitu dosa-dosa kita bisa diampuni oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Lakukanlah shalat malam, karena itu adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, cara mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, penghapus dosa, dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi).
Dengan melaksanakan Qiyamul Lail secara rutin, seorang hamba berkesempatan untuk mendapatkan ampunan Allah atas dosa-dosanya.
Qiyamul Lail adalah salah satu amalan yang dapat mengantarkan seorang hamba menuju surga. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang yang membutuhkan), sambunglah tali silaturahmi, dan shalatlah pada malam hari ketika orang-orang sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi).
Hadis ini menegaskan bahwa keutamaan Qiyamul Lail sangat besar dalam mendekatkan diri kepada Allah dan meraih surga-Nya.
Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa untuk berdoa. Dalam waktu ini, Allah SWT secara khusus mendengar dan mengabulkan doa hamba-Nya yang tulus memohon. Karena itu, Qiyamul Lail adalah momen yang tepat untuk memohon segala hajat dan kebutuhan kita.
Keutamaan Qiyamul Lail yang terakhir yaitu dicintai oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sangat mencintai ibadah Qiyamul Lail. Beliau sering melakukannya hingga kakinya bengkak. Ketika Aisyah bertanya mengapa beliau bersusah payah, padahal dosa-dosanya telah diampuni, Rasulullah SAW menjawab:
“Tidakkah aku ingin menjadi hamba yang bersyukur?” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan melaksanakan Qiyamul Lail, kita bisa mengikuti teladan Rasulullah SAW dan merasakan cinta beliau kepada umatnya.
Itu dia beberapa keutamaan Qiyamul Lail. Qiyamul Lail adalah ibadah yang penuh keutamaan dan manfaat. Selain mendekatkan diri kepada Allah, ibadah ini juga memberikan ketenangan jiwa, ampunan dosa, dan menjadi jalan menuju surga. Yuk, mulai biasakan diri untuk bangun malam dan meraih keberkahan Qiyamul Lail.
Baca Juga : Mengenal Makna Ar-Rahman dan Ar-Rahim dalam Asmaul Husna