QS. Yusuf Ayat 86 : Curhat Kepada Allah Tanpa Rasa Kecewa

Alfatihah.com – Setiap manusia pasti diberikan ujian dalam hidupnya. Setiap diberikan ujian, sebagai manusia yang memang kodratnya suka mengeluh pasti akan membutuhkan orang yang bisa mendengarkan keluh kesah terkait masalah yang sedang dihadapi. Namun, tak jarang kita sebagai manusia merasa kecewa ketika bercerita kepada orang lain karena kemungkinan respon yang diberikan tidak sesuai dengan ekspetasi kita. Bahkan, tak jarang kita mengeluhkan segala sesuatu yang kita alami di sosial medai. Tanpa kita sadari hal tesebut merupakan salah satu hal yang kurang tepat, karena kita tidak akan tahu bagaimana respon orang yang melihat segala keluh kesah kita di sosial media, apakah akan memberikan respon positif atau bahkan merespon keluh kesah kita dengan buruk.

Lalu, bagaimana agar kita bisa mencurahkan segala keluh kesah tanpa harus merasakan kecewa? solusi terbaik adalah dengan curhat kepada Allah. Allah SWT merupakan satu-satunya pendengar terbaik bagi seluruh umat-Nya. 

Curhat Kepada Allah SWT Seperti dalam QS. Yusuf Ayat 86 

Berkaca dari nabi Yaqub AS ketika sedang mengalami kesedihan yaitu kehilang putranya, yaitu yusuf. Beliau hanya mengadukan kesedihan dan kesusahannya kepada Allah SWT, seperti pada QS. Yusuf Ayat 86 yang berbunyi : 

قَالَ اِنَّمَآ اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya : “Dia (Ya‘qub) menjawab, “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui”.

Dari ayat diatas, mengisahkan Nabi Ya’qub AS, seorang ayah yang merasakan kesedihan mendalam akibat kehilangan putranya, Yusuf AS. Namun, di tengah penderitaannya, Nabi Ya’qub tidak pernah berhenti berharap kepada Allah. Dia memilih untuk mencurahkan semua kesedihannya hanya kepada Allah, Sang Maha Mendengar. Dapat kita simpulkan bahwa bercerita kepada manusia memang tidak ada salahnya karena terkadang kita tidak bisa memendam segala kesulitan dan kesedihan secara sendirian. Namun, sebaik-sebaiknya solusi untuk bercerita adalah curhat kepada Allah SWT, karena hanya Allah yang mengetahui segala hal yang kita butuhkan, kita keluhkan, dan hanya Allah yang bisa mengatasi kesulitan dan kesedihan yang kita alami.  

Kita tidak pernah tahu isi hati orang lain, maka dari itu penting bagi kita untuk memfilter apa saja yang harus kita ceritakan kepada orang lain agar tidak ada hal buruk yang datang kepada kita dan malah menambah kesedihan kita.

Mengapa Curhat kepada Allah Adalah Pilihan Terbaik?

  • Allah Selalu Mendengar dan Memahami
    Allah SWT adalah Zat yang Maha Mendengar. Tidak ada keluhan yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk disampaikan kepada-Nya. Ketika kita curhat kepada Allah, kita tidak akan pernah merasa dihakimi atau diabaikan.
  • Tidak Ada Kecewa dengan Allah
    Berbeda dengan manusia, yang terkadang tidak memahami sepenuhnya masalah kita, Allah selalu memberikan perhatian. Bahkan jika doa kita tidak langsung dijawab, Allah tetap memberikan yang terbaik, karena Allah SWT Maha Mengetahui apa yang kita butuhkan.
  • Menjaga Rahasia dan Harga Diri
    Saat kita mencurahkan isi hati kepada manusia, ada risiko rahasia kita tersebar atau bahkan dijadikan bahan pembicaraan. Namun, curhat kepada Allah adalah jaminan keamanan. Tidak ada satu pun keluhan yang kita sampaikan kepada-Nya akan tersebar ke orang lain.

Curhat kepada Allah dengan Hati yang Ikhlas

  1. Ambil Waktu Khusus untuk Berdoa
    Luangkan waktu, seperti di sepertiga malam terakhir, untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam keheningan, sampaikan seluruh isi hati kita.
  2. Gunakan Kata-Kata yang Tulus
    Tidak perlu kata-kata indah atau formal. Allah memahami bahasa hati hamba-Nya. Ungkapkan semua kegundahan dengan jujur dan penuh keikhlasan.
  3. Perbanyak Dzikir dan Istighfar
    Mengingat Allah melalui dzikir akan membantu menenangkan hati. Istighfar juga membuka pintu keberkahan dan pengampunan.
  4. Baca dan Renungi Al-Qur’an
    Al-Qur’an adalah sumber inspirasi dan petunjuk hidup. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, terutama yang berbicara tentang kesabaran dan keteguhan, seperti Surat Yusuf, akan memberikan kekuatan tambahan.

Dengan curhat kepada Allah akan membuat hati lebih damai, karena kita merasa sudah berbagi beban dengan Zat yang Maha Kuasa. Allah selalu memiliki cara untuk menyelesaikan masalah kita, bahkan dari jalan yang tidak pernah kita bayangkan. Dan yang terpenting adalah ketika kita bergantung kepada Allah, keimanan kita akan bertambah karena kita menyadari bahwa hanya Allah tempat bergantung.

Baca Juga : Libatkan Allah dalam Segala Urusan: Rahasia Hidup Tenang, Berkah, dan Bahagia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami