Alfatihah.com – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering menghadapi berbagai persoalan. Mulai dari urusan pekerjaan, keluarga, pendidikan, hingga hal-hal kecil seperti menentukan pilihan sederhana. Namun, tak jarang kita merasa bingung, cemas, atau bahkan putus asa ketika menghadapi situasi tertentu. Disinilah pentingnya melibatkan Allah dalam segala urusan kehidupan. Simak artikel berikut ini, karena akan membahas mengapa dan bagaimana kita dapat melibatkan Allah dalam segala urusan, serta manfaat besar yang akan kita rasakan.
Allah adalah pencipta alam semesta dan seluruh isinya. Hanya Allah yang Maha mengetahui apa saja yang terbaik bagi para hamba-Nya. Bahkan dalam QS. At – Talaq Ayat 3, Allah SWT memberikan janji kepada hamba-Nya, yaitu :
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya : “dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.”
Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa melibatkan Allah dalam segala urusan dengan bertawakal akan memberikan solusi terbaik bagi kehidupan kita kedepannya. Ketika kita menyerahkan urusan kepada Allah, hati akan terasa lebih ringan. Sebab, kita yakin bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar yang akan menolong kita. Hal ini akan membantu kita menghadapi masalah dengan lebih tenang dan bijak. Dan sesungguhnya tidak semua hal dalam hidup ini jelas dan mudah dimengerti. Ada saat-saat ketika kita merasa bingung harus memilih jalan yang mana. Dengan melibatkan Allah melalui doa dan ibadah serta bertawakal, kita memohon petunjuk-Nya agar tidak tersesat dalam mengambil keputusan.
Ingin melibatkan Allah dalam segala urusan namun masih bingung bagaimana cara yang tepat? berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melibatkan Allah dalam segala urusan, diantaranya :
Doa adalah cara terbaik untuk berkomunikasi dengan Allah. Tidak ada doa yang sia-sia jika dilakukan dengan hati yang ikhlas. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Doa adalah senjata orang mukmin.” (HR. Abu Dawud).
Berdoalah dalam segala keadaan, baik saat senang maupun sulit. Doa adalah bukti bahwa kita mengakui ketergantungan kita kepada Allah SWT.
Ketika menghadapi keputusan besar, shalat istikharah menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Dengan melaksanakan shalat ini, kita memohon bimbingan Allah untuk memilih yang terbaik sesuai kehendak-Nya.
Melibatkan Allah bukan hanya dalam keadaan sulit, tetapi juga saat mendapatkan nikmat. Rasa syukur yang kita tunjukkan akan membawa berkah lebih banyak dalam hidup. Allah SWT berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang berbunyi :
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya : “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Melibatkan Allah tidak berarti kita hanya berdoa tanpa usaha. Kita tetap harus berikhtiar semaksimal mungkin, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah. Nabi Muhammad SAW mengingatkan:
“Ikatlah unta terlebih dahulu, baru kemudian bertawakal kepada Allah.” (HR. Tirmidzi).
Shalat lima waktu, membaca Al-Qur’an, dan berzikir adalah bentuk ibadah yang mempererat hubungan kita dengan Allah. Semakin dekat kita dengan-Nya, semakin mudah kita merasakan keberadaan-Nya dalam setiap urusan.
Terdapat beberapa manfaat yang akan kita rasakan jika kita melibatkan Allah dalam segala urusan hidup, diantaranya :
Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Ra’d Ayat 28 :
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ
Artinya : “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.”
Ketika kita melibatkan Allah, hati akan merasa lebih tenang dan damai, meskipun berada dalam situasi yang sulit.
Dengan melibatkan Allah, segala urusan terasa lebih mudah dan terarah. Bahkan, jika ada hambatan, kita mampu menerimanya dengan lapang dada karena yakin bahwa itu adalah bagian dari rencana-Nya.
Ketika kita melihat hasil positif dari melibatkan Allah, keimanan kita akan semakin kuat. Hal ini akan memotivasi kita untuk terus memperbaiki diri dan mendekat kepada-Nya.
Berkah bukan hanya tentang banyaknya rezeki, tetapi juga ketenangan, kebahagiaan, dan kedamaian dalam hidup. Dengan melibatkan Allah, hidup kita akan dipenuhi berkah yang melimpah.
Melibatkan Allah dalam segala urusan bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk pengakuan akan kebesaran-Nya. Dengan doa, ikhtiar, dan tawakal, kita menunjukkan bahwa kita adalah hamba yang bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Mari kita biasakan melibatkan Allah dalam setiap langkah kehidupan, agar hidup kita menjadi lebih tenang, berkah, dan bahagia.
Baca Juga : Sulit Bersabar? Ingat Janji Allah pada Surah Az-Zumar Ayat 10, Pahala Bagi Orang yang Bersabar