Mengenal Hilah Agar Tidak Merusak Syariat

Alfatihah.com – Dalam agama islam, syariah ada untuk mengatur kehidupan umat manusia. Ketika seorang umat berusaha menjaga syariah, terdapat satu tantangan yang harus dihadapi yaitu hilah. Apa sebenarnya makna dari hilah itu sendiri? Simak baik-baik artikel berikut.

Makna Hilah 

Hilah memiliki arti yaitu tipu muslihat yang berasal dari al-ihtiyal. Dalam konteks syariat, diartikan sebagai suatu hal yang licik yang bisa membuat kita menuju tujuan yang tersembunyi, dan merupakan suatu hal yang dilarang karena bisa merusak syariat islam. Singkatnya, sebagai suatu hal yang memanfaatkan perbuatan yang benar untuk tujuan yang salah dan sangat dihindari agar tidak merusak syariat.

Disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 9, dimana pada ayat tersebut dijelaskan terkait orang yang berpura-pura beriman kepada Allah SWT, dengan tujuan menyembunyikan kekufuran dibalik suatu keimanan. 

Contoh Perbuatan Hilah

Perbuatan hilah dilakukan dengan sengaja untuk lari dari tanggung jawab sebagai umat muslim. contoh dari perbuatannya adalah ketika seorang umat muslim yang wajib untuk melakukan zakat harta yang akan mencapai satu tahun (masa haul) dengan menukarkannya atau menjualnya, dan uangnya dibelikan barang sejenis atau yang lainnya, semata-mata karena takut zakat. Tindakan ini termasuk salah satu contoh terkait bagaimana hilah dapat dimanfaatkan untuk mengelak dari tanggung jawab yang seharusnya diemban oleh setiap umat muslim.

Dalam contoh kasus tersebut, bertujuan untuk merusak syariat dengan mempermainkan syariat yang telah ditentukan sebagai pedoman umat muslim. Hal tersebut sangatlah buruk karena merusak syariat dengan ketentuan agama diatur sesuai dengan kemauan pribadi dan sangat bertentangan dengan ketentuan agama yang sudah ada. Syariat yang harusnya dijadikan pedoman umat muslim sebagai panduan hidup untuk bermoral dan beretika, namun dijadikan alat untuk memanipulasi syariat atau mengelak kewajiban sebagai seorang umat muslim. 

Perbuatan tersebut yang dicontohkan diatas terkait kewajiban zakat dengan menggunakan hilah sangat merugikan dari segi keuangan dan berbahaya untuk moral, hanya dijadikan sebagai tindakan untuk menuruti hawa nafsu. Siapa saja yang menggunakannya untuk menghindari kewajiban agama akan terjerumus kedalam keegoisan dan keserakahan.

Tindakan tersebut merupakan hal yang sangat buruk karena mempermainkan syariat agama yang sudah ada, dan merusak syariat agama hanya untuk keegoisan menuruti hawa nafsu saja. 

Baca Juga : Apa Itu Thaghut? Simak Pengertian Lengkapnya Disini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp