Teliti dan Amati! Beginilah Penyebab Ibadah Shalat Tidak Sah

Alfatihah.com – Sudah menjadi kewajiban setiap orang muslim dalam melaksanakan ibadah shalat. Ibadah shalat harus dilakukan sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. 

Ibadah shalat seseorang sah atau tidaknya, tergantung dia melaksanakan rukun dan syarat sahnya shalat dengan sempurna atau tidak. Penyebab ibadah shalat tidak sah karena perbuatan yang mereka perbuat sendiri. 

Dengan begitu perlu bagi Anda untuk mengetahui penyebab ibadah shalat tidak sah. Simak artikel berikut! 

Ibadah Shalat sebagai Kewajiban Seorang Muslim

Ibadah shalat merupakan kewajiban yang wajib dilakukan setiap orang islam yang sudah baligh. Selama dia masih menghembuskan nafas, dalam keadaan apapun shalat masih wajib untuk dilaksanakan.

Terdapat golongan yang diringankan untuk tidak melaksanakan shalat seperti wanita yang sedang haid, nifas, atau lainnya namun ada ketentuan tertentu untuk mengqadha’ shalatnya. Banyak dalil yang mengatakan untuk mewajibkan shalat sebagaimana mestinya.

Seperti yang dijelaskan oleh Kyai Amir, beliau mengatakan bahwa sholat adalah amalan seorang muslim yang pertama dihisab. Hisab akan menjadi mudah ketika seseorang melaksanakan shalat dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

Firman Allah yang mewajibkan seseorang untuk melaksanakan shalat adalah sebagai berikut:

 وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

Artinya: “Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (Surat Thaha ayat 132)

Dalam ayat tersebut secara tegas mengatakan untuk mendirikan shalat. Ajak keluarga dalam mendirikan shalat dan dengan sabar dalam melaksanakan nya seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. 

Selain itu terdapat firman Allah yang menganjurkan untuk didirikannya shalat. Sempurnanya shalat dapat dilihat ketika membuahkan hasil yang dapat dirasakan. Salah satunya adalah mencegah seseorang dari kelakuan maksiat dan buruk. Berikut firman Allah:

وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya: “Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Surat Al-Ankabut ayat 4)

Dari dua dalil yang disebutkan sebelumnya, telah menjelaskan bahwa sholat itu wajib untuk didirikan. Tanpa kita sadari manfaat yang didapat dari mengerjakan shalat sangatlah banyak. Misalnya kehidupan menjadi lebih nyaman, aman, tentram, hati menjadi lebih lega, dan lain sebagainya. 

Namun, semua itu harus dikerjakan sesuai rukun dan syarat sahnya shalat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Apabila dikerjakan dengan asal-asalan saja, pokok telah melaksanakan shalat tanpa memperhatikan rukun dan syaratnya, maka tidak sah shalatnya.

Terkadang penyebab ibadah shalat tidak sah karena orang itu sendiri. Mereka hanya saja tidak sadar akan perbuatan yang diperbuat. 

Penyebab Ibadah Shalat Tidak Sah pada Seseorang

Sebenarnya terdapat banyak penyebab ibadah shalat tidak sah. Tanpa disadari hal-hal kecil dapat menjadi penyebab ibadah shalat tidak sah.

Yang pertama dan paling utama adalah kegiatan thaharah. Thaharah merupakan tata cara bersuci atau membersihkan diri dari najis, baik itu najis kelihatan maupun yang tak kelihatan.

Perlu diperhatikan kegiatan bersuci merupakan aspek utama dalam beribadah, sah atau tidaknya ibadah kita tergantung dari penjagaan kesucian kita untuk beribadah. Sedikit saja najis yang menempel pada tubuh kita, membuat ibadah shalat kita menjadi tidak sah. Baik itu badan, tempat, atau pakaian harus tetap terjaga kesuciannya. 

Sebelum melaksanakan ibadah shalat, pasti bersuci terlebih dahulu dengan berwudhu’. Berwudhu juga harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan rukun dan syarat sahnya wudhu’. 

Tak sedikit seseorang berwudhu hanya sekedar membasahi muka saja, tanpa melihat hal lain yang memberikan wudhu’ tidak sah. Seperti ini sering terjadi kepada seorang wanita, wanita yang menggunakan makeup, kutek, atau hal lainnya yang menghalangi wudhu’.

Makeup yang tahan air, memberikan mereka malas untuk membersihkannya. Atau malas untuk bermakeup lagi. Padahal hal tersebut sangat-sangat dilarang dalam Agama.

Sebenarnya perlakuan yang benar adalah dengan menghapus makeup terlebih dahulu sampai benar-benar bersih. Pembersihan bisa menggunakan micellar water dalam membersihkan makeup yang menempel. 

Berwudhu dengan tertib yang sesuai dengan urutan juga harus diperhatikan. Tak boleh asal berwudhu saja, tanpa melihat syarat dan rukunnya. 

Perihal pakaian shalat yang harus menutup aurat, untuk wanita auratnya seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan muka. Sedangkan untuk pria auratnya adalah bagian tubuh antara pusar sampai lutut.

Rukun dan syaratnya ibadah sholat juga harus diperhatikan, hal ini juga berpengaruh penting terhadap sah atau tidaknya ibadah shalat seseorang.

Demikianlah artikel dari penyebab ibadah shalat tidak sah, hal tersebut perlu untuk diperhatikan untuk Anda. Artikel penyebab ibadah shalat tidak sah ini semoga dapat memberikan sedikit informasi untuk pembaca. Perbaiki shalatmu, maka Allah akan perbaiki hidupmu. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Hukum Sholat Memakai Make Up, Sah Atau Tidak?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp