Alfatihah.com – Sejumlah ciri orang munafik penting untuk diketahui oleh seorang muslim, mengingat betapa tercelanya dan betapa berbahayanya dampak yang diakibatkan oleh akhlak ini. Dengan mengetahuinya, diharapkan seorang muslim bisa menghindari perilaku-perilaku tercela yang menjadi bagian dari sifat munafik
وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتِ وَٱلْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ هِىَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَعَنَهُمُ ٱللَّهُ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ
Artinya: “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal,” (Q.S At-Taubah: 68)
1.Malas Beribadah
Mengutip dari laman Detik Hikmah ciri orang munafik menurut pandangan Islam yang pertama adalah malas melakukan ibadah. Hal ini terjadi karena mereka mencari pengakuan manusia, bukan melakukan ibadah semata-mata karena Allah. Oleh sebab itu, mereka sering kali merasa malas untuk melakukan ibadah, terlebih lagi saat tidak ada manusia yang mengawasinya, maka ia cenderung menunda-nunda hingga meninggalkan sebuah ibadah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S An-Nisa: 142
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ – ١٤٢
Artinya: “Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali,” (QS. An-Nisa: 142)
2. Suka Menipu
Ciri orang munafik menurut pandangan Islam selanjutnya ialah gemar menipu. Mereka sering mengucapkan sesuatu yang tidak selaras dengan apa yang ada dalam hati mereka untuk menipu orang lain. Orang munafik di zaman Rasulullah SAW mengklaim bahwa diri mereka beriman, namun pada kenyataanya hati mereka tidak beriman, dan Allah SWT maha mengetahui. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 8-9
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ – ٨ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ – ٩
Artinya: “Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari,” (QS. Al Baqarah: 8-9)
3. Suka Berbohong
Ciri orang munafik menurut pandangan Islam selanjutnya ialah suka berbohong. Biasanya orang dengan kharakteristik ini sering berbicara hal-hal yang isinya dusta, baik itu hanya dalam ranah candaan semata, maupun mengarang cerita yang isinya kebohongan besar. Hal ini selaras dengan isi surah Al-Munafiqun ayat 1:
اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَالُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘوَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗوَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَكٰذِبُوْنَۚ – ١
Artinya: “Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, “Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah,” Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta,” (QS. Al Munafiqun: 1)
4. Gemar Ingkar Janji & Berkhianat
Ciri orang munafik dalam pandangan Islam selanjutnya ialah suka mengingkari janji dan mengkhianati orang yang telah memberinya amanah atau sebuah kepercayaan. Tak hanya itu, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim juga dipaparkan ciri orang munafik yang lebih lengkap:
أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا ، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ
Artinya: “Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik tulen. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: jika diberi amanat, khianat; jika berbicara, dusta; jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; jika berselisih, dia akan berbuat zalim,” (HR. Muslim)
5. Mengajak Pada Kemungkaran
Ciri orang munafik dalam pandangan Islam yang terakhir ialah gemar mengajak kepada hal-hal yang munkar, alih-alih mengajak pada kebaikan, orang munafik cenderung mengajak orang lain pada perbuatan-perbuatan buruk, dan mereka mencegah perbuatan baik terlaksana. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S At-Taubah ayat 67
اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ – ٦٧
Artinya: “Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan ?
(pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik,” (Q.S At-Taubah: 67)
Itu dia 5 ciri orang munafik yang penting untuk dihindari oleh seorang muslim. Jangan sampai seorang muslim sering menunjukkan sifat-sifat yang berpotensi membawanya pada sifat munafik.
Baca Juga : Begini Cara Mendeteksi Kesucian Hati