Dosa-Dosa Besar dalam Islam, Kamu Harus Berhati-Hati!

Alfatihah.com – Banyak jenis dosa dalam Islam yang harus menjadi perhatianmu. Dosa-dosa besar dalam Islam pun harus kmau ketahui dan pahami supaya tidak terjerumus untuk melakukannya. Apa saja dosa-dosa besar dalam Islam yang harus kamu ketahui? Simak ulasannya berikut ini supaya kamu tahu!

Syirik

Salah satu jenis dosa-dosa besar dalam Islam yang pertama adalah syirik. Syirik artinya menyekutukan Allah dengan benda atau hal lain yang dianggap lebih tinggi dan berkuasa daripada Allah. 

Syirik pada dasarnya telah menghancurkan konsep ketauhidan yang diajarkan sejak seseorang masuk dan belajar megenai Islam. Keesaan Allah hilang sata seseorang melakukan perbuatan syirik, baik dilakukan dengan ternagan-terangan maupun sembunyi-sembunyi dengan keyakinan yang dibangun di dalam hati.

Syirik termasuk perbuatan yang biasanya dilakukan dnegan sadar untuk emncari bentuk kekuasaan lain selain Allah dengan tujuan membantu permasalahan yang sedang dihadapi. Dosa syirik tidak akan diampuni, sebab Allah telah menjelaskannya dalma Alquran surat An Nisa ayat 48 

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Q.S. An Nisa: 48)

Ayat tersbeut menjelaskan dengan tegas bahwa syirik adalah dosa-dosa besar dalam Islam dan Allah memberi peringatan pada para pelakunya bahwa dosa mereka tidak akan diampuni, kecuali orang-orang yang Allah kehendaki. Semoga kita semakin berhati-hati unutk menjaga kemurnian iman Islam ini. Aaamiinnn.

Putus Asa dari Rahmat Allah

Dosa-dosa besar dalam Islam berikutnya adalah putus asa dari rahmat Allah. Banyak hal yang terjadi dalma idup yang bsia memicu perasaan putus asa dari rahmat Allah ini. 

Dalam Alquran surat Yusuf ayat 87 Allah menjelaskan tentang sifat seorang muslim yang seharusnya tidak boleh beprutus asa, sebab putus asa bukanlah sifat seorang muslim. “Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Q.S. Yusuf: 87)

Merasa Aman dari Siksa Allah

Merasa aman dari siksa Allah menjadi dosa-dosa besar dalam Islam berikutnya yang harus kamu pahami. Tidak adanya ujian di dunia setelah melakukan dosa bukan berarti terhindar dari hukuman. Bisa jadi Allah sedang menahan dosa tersbeut dan menggantinya dnegan siksa di akhirat nanti.

Perasaan aman dari siksa Allah atas dosa-dosa besar dalam Islam yang telah dilakukan ini harus kamu ketahui sebagai ujian juga yang bisa menjadi sebab munculnya dosa lainnya. Tidak pandai merasa atau tidak segera sadar bahwa sgela hal yang dilakukan bisa menjaid sebab siksa di akhirat adalah bentuk kesombongan diri dan termasuk dalam dosa besar.

Dalam Alquran surat Al A’raf ayat 99 dijelaskan bahwa “Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.”

Durhaka pada Orang Tua

Durhaka pada orang tua menjadi jenis dosa-dosa besar dalam Islam berikutnya yang harus kamu waspadai. Jangan sampai  langkah-langkah menuju perbuatan durhaka pada orang tua menjadikan kamu semakin berani dan tidak sadar telah melakukan dosa besar.

Orang tua adalah mereka yang paling berjasa dalam hidup kita di dunia dan sebab mengapa kita ada di sini. Jasa mereka luar biasa berharga untuk perjalanan kita selama di dunia. Allah bahkan mengabadikan banyak hal tentang perintah berbakti pada orang tua dalam sejulah ayat. Salah stau ayat yang menjelaskan tentang bakti anak untuk ibunya terdapat pada surat Maryam ayat 32 yang artinya “Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (Q.S. Maryam: 32)

Membunuh

Membunuh menjadi jenis dosa besar berikutnya yang menjadi bagian dari jenis dosa-dosa besar dalam Islam. Kamu bisa melihat banyak sekali berita pembunuhan yang terjadi akhir-akhir ini dan menjadi contoh bahwa tragedi-tragedi itu adalah bentuk dari dosa besar.

Allah telah menjelaskan tentang peringatan bagi mereka yang melakukan pembunuhan di dunia dan balasan atas perbuatannya di akhirat. Dalam surat An Nisa ayat 93 Allah menjelaskan bahwa “Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasanya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (Q.S. An Nisa: 93)

Melakukan Riba

Memakan riba atau menggunakan harta yang berasal dari transaksi riba menjadi jenis dosa-dosa besar dalam Islam berikutnya yang harus kamu pahami supaya tidak terjerumus melakukannya. Riba pada dasarnya adalah sebuah transaksi yang dilarang dalam Islam, sebab mengandung hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Banyak ayat Alquran yang menjelaskan tentang riba dan menjadi ladasan tegas bahwa seharusnya umat Islam secara tegas menghindarkan diri dari transaksi yang mengandung riba. Dalam surat Al Baqarah ayat 275 menjelaskan tentang riba yang bisa membawa dampak buruk bagi diri manusia.

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang tela diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Q.S. Al Baqarah: 275)

Zina

Zina menjadi dosa-dosa besar dalam Islam berikutnya yang harus kamu pahami agar terhindar dari langkah-langkah yang menjerumuskanmu ke dalam dosa tersebut. Dalam sebuah ayat dalam Alquran Allah telah menjelaskan bahwa “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharankan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya).” (Q.S. Al Furqon: 68)

Dalam ayat lain pun Allah dengan tegas melarang kaum muslimin untuk mendekati zina, bahkan dalam narasi ayat tersebut mendekati zina saja tidak dibolehkan. Inilah yang seharusnya menjadi penguat iman bagi seorang muslim untuk menghindari zina dan jalan menuju hal tersebut.

Meminum Minuman Keras (Khamr)

Meminum minuman keras menjadi dosa besar berikutnya yang harus kamu hindari. Minuman yang memabukkan dan merugikan diri sedniri biasanya digunakan untuk mabuk-mabukan dan hal ini sangat dilarang oleh Allah. 

Dalam Alquran suray Al Maidah ayat 90 Allah menjelaskan tentang hukum meminum minuman keras. “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Q.S. Al Maidah: 90)

Menggunakan Harta Anak Yatim (memakan harta Yatim)

Memakan harta anak yatim memang tidak dibolehkan dalam Islam. Sesuai dengan firman Allah pada surat An Nisa ayat 10 dijelaskan bahwa “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (Q.S. An Nisa: 10)

Meninggalkan Salat

Jenis dosa-dosa besar dalam Islam yang terakhir adalah meninggalkan salat. Banyak fenomena umat Islam saat ini yang belum meaksimal menunaikan salatnya secara penuh 5 waktu. Selain sebagai tiang agama dna ibadah pertama yang akan dihisab nanti salat menjadi ujian juga bagi sebagain muslim yang belum bisa membagi waktu.

Dalam Alquran surat Al Muddatstsir ayat 42 sampai 43 dijelaskan bahwa 

مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ قَالُوا۟ لَمْ نَكُ مِنَ ٱلْمُصَلِّينَ

““Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-ornag yang mengerjakan salat”.”

Baca Juga: Cara Membersihkan Hati dari Prasangka Buruk