Alfatihah.com – Dalam agama Islam terdapat beberapa jenis puasa yang bisa dijalankan pemeluk-pemeluknya. Mulai dari puasa wajib di bulan Ramadhan, puasa Senin-Kamis, hingga puasa Daud. Adapun puasa Ramadhan wajib dijalankan ketika bulan Ramadhan, sedangkan puasa Senin-Kamis merupakan puasa sunnah yang gemar dijalankan oleh Rasulullah ﷺ, ada juga puasa Daud yang dianjurkan bagi umat muslim meski hukumnya tidak wajib.
Mengutip dari laman Halodoc, puasa Daud sangat dianjurkan untuk dijalankan umat muslim karena memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Hal ini terjadi karena tata cara pelaksanaan puasa Daud mirip dengan metode diet intermittent fasting yaitu sehari puasa dan sehari tidak puasa. Lalu, apa saja manfaat puasa Daud bagi kesehatan. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui manfaat puasa daud.
Manfaat puasa Daud bagi kesehatan yang pertama adalah mampu mengubah fungsi Sel, Gen, dan Hormon. Hal ini terjadi karena saat kita berpuasa tubuh kita tidak mendapat asupan makanan untuk sementara waktu. Saat hal tersebut terjadi, maka akan ada beberapa perubahan kondisi tubuh seperti: mulainya tubuh melakukan proses perbaikan sel, hal ini sangat penting untuk mengubah kadar hormon supaya lemak tubuh yang tersimpan lebih mudah diakses oleh tubuh.
Akan ada 3 perubahan yang terjadi pada tubuh seseorang yang berpuasa yaitu:
Diet Intermittent secara umum dapat membantu kita makan dengan porsi lebih sedikit, hal ini sejalan dengan puasa Daud yang membantu proses Diet Intermittent. Dengan berpuasa menggunakan metode seling-selingan, maka fungsi hormon dalam tubuh bisa membantu proses penurunan berat badan. Selain itu puasa Daud juga bisa meningkatkan laju metabolisme, dan mengurangi jumlah makanan yang kita konsumsi.
Manfaat puasa Daud bagi kesehatan selanjutnya adalah mampu menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Adapun diabetes tipe 2 adalah salah satu penyakit yang sangat umum dalam beberapa dekade terakhir. Penyakit ini memiliki ciri utama gula darah yang tinggi dalam konteks resistensi insulin. Untuk itu dibutuhkan aktivitas yang mampu mengurangi resistensi insulin guna mengurangi kadar gula darah sehingga tidak mudah terkena penyakit gula tipe 2. Puasa Daud telah tebukti bisa mengurangi resistensi insulin, sehingga kadar gula darah bisa diturunkan dengan lebih maksimal.
Stress oksidatif adalah salah satu tahapan yang mengantarkan seseorang menuju penuaan dan berbagai jenis penyakit kronis. Proses ini sendiri melibatkan molekul yang tidak stabil seperti radikal bebas yang bisa bereaksi dengan molekul penting lain, dan berpotensi merusaknya.
Sejumlah penelitian sendiri telah menunjukkan bahwa puasa Daud yang mirip dengan diet intermittent ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stress oksidatif. Dengan demikian puasa Daud juga bisa membantu melawan peradangan. Tak hanya itu, rupanya puasa Daud juga baik untuk kesehatan jantung, pencegahan terhadap penyakit kanker, serta meningkatkan kinerja otak.
Manfaat puasa Daud bagi kesehatan yang terakhir adalah bisa menjadi wasilah agar kita memiliki umur yang lebih panjang. Hal ini rupanya telah diteliti oleh media 2000 tahun silam dengan subjek eksperimennya tikus. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa tikus betina yang diberi makan sebagaimana metode puasa Daud memiliki umur yang lebih panjang daripada tikus-tikus lain yang makan setiap hari. Penelitian ini harus dikaji lebih jauh lagi untuk mengetahui efektivitasnya terhadap manusia.
Itulah sejumlah manfaat puasa Daud bagi kesehatan yang jarang diketahui. Bagaimana, setelah mengetahui rangkaian manfaatnya, jadi lebih tertarik untuk mencoba?
Baca Juga : Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan, Nomer 4 Paling Penting