Alfatihah.com – Maksiat ialah perbuatan tercela yang melanggar perintah Allah SWT. Tentunya sebagai penganut agama Islam yang taat, kita harus berupaya sebisa mungkin agar terhindar dari perbuatan maksiat. Meski manusia dikatakan sebagai tempat salah, namun berupaya untuk menghindari maksiat adalah hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini tentunya terjadi bukan tanpa alasan, melainkan mengingat betapa buruknya dampak buruk maksiat bagi seorang hamba di dunia dan di akhirat maka perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT sudah seharusnya dihindari.
1.Menghalangi Datangnya Rezeki
Mengutip dari laman Detik Hikmah dampak buruk maksiat yang pertama ialah bisa menjadi penghalang rezeki bagi seorang hamba, sehingga tidak dibenarkan mencari nafkah melalui cara-cara yang haram sekalipun itu terdesak. Karena alih-alih dimudahkan mendapat rezeki, justru Allah SWT akan menghalangi rezekinya. Hal ini senada dengan hadits Rasulullah SAW:
“Tidak akan bisa menolak ketentuan Allah kecuali doa, dan tidaklah bisa umur bertambah kecuali dengan berbuat baik. Sesungguhnya seorang laki-laki akan terhalang dari rezekinya karena dosa yang telah ia perbuat.” (HR Ahmad)
2. Hadirnya Rasa Gelisah
Dampak buruk maksiat selanjutnya ialah hadirnya rasa gelisah dalam hati seorang hamba. Hamba yang berbuat dosa cenderung jauh dari ketenanga dan dihantui rasa takut apabila suatu saat nanti perbuatan buruknya terungkap. Rasulullah SAW bersabda terkait hal ini:
“Wahai Wabishah! Mintalah petunjuk dari jiwamu. Kebaikan itu adalah sesuatu yang dapat menenangkan dan menentramkan hati dan jiwa. Sedangkan keburukan itu adalah sesuatu yang meresahkan hati dan menyesakkan dada, meskipun manusia membenarkanmu dan manusia memberimu fatwa (membenarkan).” (HR Ahmad)
3. Memendekkan Umur dan Mengurangi Keberkahan
Dampak buruk maksiat selanjutnya ialah bisa menjadi wasilah yang memendekkan umur seorang hamba sekaligus mengurangi keberkahan dalam hidup hamba tersebut. Tentunya akan sangat sia-sia bagi kita, jika mempergunakan umur kita yang hanya sebentar untuk berbuat maksiat.
4.Mengeraskan Hati
Dampak buruk maksiat bagi seorang hamba selanjutnya ialah bisa menjadi penyebab hati seorang hamba menjadi keras. Hal ini sering menjangkit para pelaku maksiat, karena maksiat-maksiat yang ia lakukan telah menutup hati nuraninya, sehingga ia susah untuk menerima kebaikan. Allah SWT berfirman:
وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ ٱللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِى كَثِيرٍ مِّنَ ٱلْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَزَيَّنَهُۥ فِى قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ ٱلْكُفْرَ وَٱلْفُسُوقَ وَٱلْعِصْيَانَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلرَّٰشِدُونَ
Artinya: “Ketahuilah bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah. Seandainya dia menuruti (kemauan)-mu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Akan tetapi, Allah menjadikanmu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu serta menjadikanmu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kemaksiatan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan kebenaran.” (Q.S Al-Hujurat:7)
5.Mendatangkan Kesulitan
Dampak buruk maksiat bagi seorang hamba selanjutnya ialah bisa mendatangkan rangkaian kesulitan. Seringnya ia akan merasa putus asa dalam perjalanannya mencari solusi untuk keluar dari perbuatan maksiat yang ia lakukan. Meski demikian, tak menutup kemungkinan kesulitan pun akan datang dari urusan yang tidak ia sangka-sangka.
Berbeda halnya dengan orang yang senantiasa berbuat baik dan menaati perintah Allah. Hamba seperti ini akan senantiasa mendapat bantuan untuk keluar dari permasalahan sedikit apa pun itu.
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar,” (QS Ath Talaq: 2).
6. Menghalangi Keberkahan Ilmu
Dampak buruk maksiat yang terakhir ialah mampu menghalangi keberkahan ilmu. Baik itu ilmu agama, maupun ilmu duniawi keberkahan yang ada di dalamnya akan diangkat oleh Allah SWT bagi para pelaku maksiat. Hal ini terjadi karena Ilmu adalah sesuatu yang bersih dan suci, sehingga tidak bisa disandingkan dengan perbuatan maksiat.
Itu dia 6 dampak buruk maksiat bagi seorang hamba yang bisa dijadikan sebagai pengingat. Dengan mengetahuinya, semoga kita semakin semangat untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan perbuatan maksiat.
Baca Juga : 4 Pengingat Agar Terhindar Dari Maksiat