Begini Cara Menghilangkan Hasad dalam Diri Sendiri Supaya Hidup Lebih Tenang

Alfatihah.com – Banyak cara menghilangkan hasad dalam diri sendiri akibat paparan informasi yang berlebihan saat ini. Islam sendiri ternyata punya cara khusus yang bisa membantumu menghilangkan hasad dalam diri sendiri supaya seorang mukmin bisa hidup dengan lebih tenang. Lalu, bagaimana cara menghilangkan hasad dalam diri sendiri supaya hidup lebih tenang? Simak ulasan berikut ini!

Memperdalam Ilmu dan Iman

Cara menghilangkan hasad dalam diri sendiri supaya hidup lebih tenang yang pertama adalah memperdalam ilmu dan iman. Cara pertama ini menjadi dasar untuk mencegah kamu menuruti perasaan hasad yang bisa saja datang setelah mendapat informasi tentang kehidupan atau pencapaian orang lain.

Pada dasarnya memperdalam ilmu dan iman bisa menjadi tindakan pencegahan dan pengingat bahwa hasad hanyalah sinyal buruk kurang syukurnya kamu dengan nikmat yang Allah berikan padamu. Tak hanya itu, keimanan dan pemahaman yang baik tentang syariat Islam juga bisa menjadi bentuk kesyukuranmu untuk segala nikmat yang masih dimiliki.

Mengingat Akibat Hasad

Cara menghilangkan hasad dalam diri sendiri supaya hidup lebih tenang yang kedua adalah mengingat akibat hasad. Mengingat akibat hasad ini bisa menjadi cara pencegahan berikutnya yang bisa kamu lakukan sebelum terjadi hal-hal yang buruk terjadi.

Dalam sebuah penjelasan ulama dijelaskan bahwa orang-orang yang hasad bisa mengalami kerugian, karena kebaikan orang yang hasad itu akan mengalir pada mereka yang menjadi objek hasad. Syaikh Musthafa Al Aadawi hafidzullah berkata bahwa, “Ketauhilah bahwa orang yang didengki (dihasad) akan mendapatkan kebaikan dari orang yang hasad. Kebaikan dari orang yang hasad akan diambil dan akan diberi pada orang yang dihasadi. Apalagi sampai ada ghibah dan menjelekkan.” (Fiqh Al Hasad, hal: 47)

Selalu Bersyukur

Cara menghilangkan hasad dalam diri sendiri supaya hidup lebih tenang yang ketiga adalah selalu bersyukur. Syukur memang menjadi kunci agar diri tidak terjerumus dalam keburukan hasad. 

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa seseorang yang belum mampu mensyukuri yang sedikit maka akan kesulitan untuk mensyukuri yang banyak. “Barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (H.R. Ahmad, 4: 278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan sebagaimana dalam silsilah Al Ahadist Ash Shahihah, no. 667)

Memandang Orang yang Ada di Bawah 

Cara menghilangkan hasad dalam diri sendiri supaya hidup lebih tenang yang keempat adalah memandang orang yang ada di bawah. Melihat kondisi orang lain yang lebih rendah posisinya dari dirimu bisa menjadi cara berikutnya untuk menjaga kebersihan hati, terutama menjadi langkah pencegahan agar tidak terjerumus dalam dosa hasad.

Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa apabila seseorang diberi kelebihan nikmat, maka sebaiknya kamu memandang pada mereka yang berada di bawah posisimu. 

إِذَا نَظَرَ أَحَدُكُمْ إِلَى مَنْ فُضِّلَ عَلَيْهِ فِى الْمَالِ وَالْخَلْقِ ، فَلْيَنْظُرْ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْهُ

Jika salah seorang di antara kalian melihat orang lain diberi kelebihan harta dan fisik (atau kenikmatan dunia lainnya), maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” (H.R. Bukhari, No. 6490. Muslim, No. 2963) 

Hadis tersebut memberi penjelasan bahwa sebaiknya sebagai seorang muslim kamu banyak melihat orang-orang yang kurang beruntung daripada dirimu. Hal tersebut menjadi kunci untuk lebih mensyukuri nikmat yang masih dimiliki.

Mendoakan Kebaikan pada Orang yang Mendapat Nikmat

Cara menghilangkan hasad dalam diri sendiri supaya hidup lebih tenang yang kelima adalah mendoakan kebaikan pada orang yang mendapat nikmat. Keikhlasan untuk mendoakan kebaikan orang lain yang mendapat nikmat lebih.

Dalam sebuah hadis pun dijelaskan bahwa mendoakan orang lain secara diam-diam bisa menjadi doa yang mudah terkabul. “Doa seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak memgetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat (yang bertugas mengaminkan doanya kepada saudaranya). Ketika dia berdoa kebaikan kepada saudaranya, malaikat tersebut berkata: Aaamiinn, engkau akan mendapatkan yang semisal dengannya.” (H.R. Muslim, No. 2733) 

Melakukan Hal-Hal yang Bertolak Belakang dengan Niatan Hasad 

Cara menghilangkan hasad dalam diri sendiri supaya hidup lebih tenang yang keenam adalah melakukan hal-hal yang bertolak belakang dengan niatan hasad. Cara terakhir ini adalah hal yang biasa atau spontan dilakukan untuk menghindarkan diri dari dosa hasad. 

Alih-alih iri dengan kenikmatan yang orang lain raih atau miliki, kamu bisa mendoakan mereka dengan doa-doa yang baik. Cara ini menjadi lebih bijak untuk kamu yang suatu waktu nanti mengalami keinginginan untuk hasad.

Itu dia ulasan tentang cara menghilangkan hasad dalam diri sendiri yang bisa langsung kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya untuk menjauhkan diri dari dosa hasad, sejumlah cara yang telah dijelaskan bisa menjadi tips untuk kamu dalam menghindari dosa-dosa yang berhubungan dengan hati. Waallallahu’alam.

Baca Juga: Israf dan Mubazir, Apakah Perbedaan Kedua Istilah Itu? Simak Penjelasan Berikut!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp