Nisfu Syaban dan Keutamaannya

Alfatihah.com – Malam Nisfu Syaban adalah malam yang mulia dimana waktu tersebut waktu yang tepat untuk memperdalam hubungan dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Melalui ibadah dan doa pada malam Nisfu Syaban, umat islam dapat merasakan kedeatan spiritual dengan sang pencipta. Ini adalah waktu yang ideal untuk menyendiri, merenung, dan berkomunikasi dengan Allah.

 Pengertian Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban merupakan malam pertengahan di bulan syaban pada kalender hijriyah tepatnya malam 15 syaban. Malam Nisfu Syaban  memiliki keistimewaan dimana terbukanya 300 pintu rahmat dan ampunan allah untuk seluruh umat muslim seperti hadits berikut yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :

 “Jibril telah datang kepadaku pada malam nisfu syaban lalu berkata, 

“Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu bangunlah dan dirikanlah shalat, seta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit ( berdoa).”

“Kemudian Nabi bertanya, apakah arti malam ini?”

“Jibril pun menjawab, malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, kecuali seorang ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka kepada orang  tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni oleh Allah.”

Dalil Malam Nisfu Syaban

Dari Usamah bin Zaid,ia pernah menanyakan pada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia tidak pernah melihat beliau melakukan puasa yang lebih semangat daripada puasa Syaban. Kemudian rasulullah bersabda : 

ذلك شهر يغفل الناس عنه بين رجب ورمضان وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين فأحب  أن يرفع عملي وأنا صائم

“Bulan Syaban, bulan antara Rajab dan Ramadhan adalah bulan disaat manusia lalai. Bulan tersebut bulan dinaikkannya amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR.An-Nasa’i no.2359, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)  

Dari Abu Musa Al-asy’ari RA dari Rasulullah SAW, beliau berkata: “Sesungguhnya Allah melihat kepada hambaNya di malam Nisfu Syaban maka Allah mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang menyekutukan Allah atau orang munafik.” 

Pendapat Ulama Tentang Amalan Nisfu Syaban

Ada beberapa ulama yang memberikan amalan-amalan khusus saat malam nisfu sya’ban,seperti Buya Yahya dalam ceramahnya menganjurkan untuk melakukan beberapa ibadah yang bisa kita lakukan sesuai dengan yang diajarkan oleh rasulullah seperti sholat hajat,sholat witir,memperbanyak sholawat,berdzikir dan membaca alquran,dan amalan alin yang mendekatkan kita kepada allah.

Dilansir dilaman NU Online Sayyid muhammad alawi menjelaskan bahwa istighfar salah satu amalan utama yang harus dibiasakan umat islam,terlebih diwaktu istimewa seperti malam nisfu sya’ban,hal ini termaktub di kitab Ithmi’nanul Qulub. 

“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahanya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.”

Amalan yang bisa dilakukan di malam nisfu syaban

Amalan-amalan yang dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban adalah tradisi yang berbeda-beda di berbagai budaya dan komunitas Muslim di seluruh dunia. Beberapa amalan yang umum dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban antara lain:

1. Menghabiskan Malam dengan Dzikir : Menggunakan waktu malam untuk berdzikir, mengingat Allah SWT dengan menyebut nama-Nya, memuji-Nya, dan mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, dan takbir.

2. Mengucapkan Istighfar : Memperbanyak istighfar, yaitu memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.

3. Mengadakan Majelis Ilmu : Mengadakan majelis ilmiah atau pengajian untuk saling berbagi pengetahuan, meningkatkan pemahaman agama, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim.

4. Membaca Doa Nabi : Membaca doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti doa perlindungan, doa kesejahteraan, dan doa untuk kebaikan dunia dan akhirat.

5. Membuat Niat untuk Berbuat Kebaikan : Menggunakan malam Nisfu Sya’ban sebagai momen untuk merenungkan diri, mengevaluasi perbuatan dan niat, serta membuat niat untuk melakukan kebaikan di masa yang akan datang.

6. Mendoakan Orang Tua dan Keluarga : Mengingat orang tua, keluarga, dan kerabat yang telah meninggal dunia dengan mendoakan mereka dan memohonkan ampunan serta rahmat dari Allah SWT bagi mereka.

7. Menyantuni Anak Yatim dan Fakir Miskin : Memberikan perhatian khusus kepada anak yatim, fakir miskin, dan mereka yang membutuhkan, baik dengan memberikan bantuan materi maupun moral.

8. Mengendalikan Diri dari Perbuatan Dosa : Menjauhi segala bentuk perbuatan dosa dan melindungi diri dari godaan syaitan dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Ini hanya beberapa contoh amalan yang sering dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban. Yang terpenting adalah menjalankan amalan-amalan tersebut dengan niat ikhlas dan berdasarkan ajaran Islam yang benar.Namun, penting untuk diingat bahwa praktik-praktik ini bervariasi di berbagai budaya dan masyarakat Muslim, dan yang terpenting adalah menjalankan amalan-amalan tersebut dengan niat yang tulus dan sesuai dengan ajaran Islam yang benar.

baca juga artikel lainya : Kisah Sahabat Nabi Dihya Al-Kalbi, Malaikat Jibril Sampai Menyerupai Wajah Nya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami