4 Tips Memulai Hari Agar Penuh Berkah

Alfatihah.com – Hidup ini kan sebuah pilihan, mau menjadi istimewa atau biasa-biasa saja. Tetapi kebanyakan orang kalau ditanya, pasti mereka memilih hidup istimewa. Nah biasanya orang-orang istimewa itu selalu memulai harinya dengan penuh berkah. Lantas, apa saja 4 tips memulai hari agar penuh berkah itu?

Inilah 4 Tips Memulai Hari Agar Penuh Berkah

1. Awali hari dengan amalan tahajud

Sebisa mungkin awali harimu dengan amalan tahajud, kenapa? kata Allah :

يـَنْزِلُ رَبـُّنَا تـَبَارَكَ وَتـَعَالىَ كُلَّ لَيـْلَةٍ إِلىَ السَّمَاءِ الدُّنـْيَا

“Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Allah mengundang kita selaku hambanya untuk berdoa pada saat ini. Pada malam yang sunyi, ketika sebagian besar manusia tidur, Allah memberikan peluang kepada mereka yang terjaga untuk berkomunikasi langsung dengan-Nya melalui doa. Dan juga Allah akan memberikan apa saja yang di minta hambanya di saat sepertiga malam itu.

2. Qobliyah subuh dan shalat subuh

Tips memulai hari agar penuh berkah yang kedua yaitu, dilanjutkan dengan melakukan shalat qobliyah subuh dan shalat subuh.

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

Artinya: “Dua rakaat sebelum salat Subuh itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya.”

Dilanjutkan dengan menunaikan ibadah shalat subuh, kata Allah barang siapa yang mengerjakan shalat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah.

Shalat Subuh merupakan ibadah yang memuat keutamaan besar dalam Islam. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa mereka yang menunaikan shalat Subuh berada dalam perlindungan Allah, sementara anugerah Allah pada waktu pagi lebih luas. Shalat ini tidak hanya lebih baik dari dunia dan seisinya, tetapi juga memberikan pahala khusus serta mendapatkan saksi dari dua malaikat.

3. Membaca Al-Qur’an

اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

“Innal Quranal Fajri ka anna shudan” merupakan sebuah ayat dari Al-Qur’an (Surah Al-Isra, 17:78) yang dapat diterjemahkan sebagai “Sesungguhnya bacaan Al-Qur’an pada waktu Subuh benar-benar disaksikan.”

Ayat ini menegaskan bahwa bacaan Al-Qur’an di waktu Subuh akan disaksikan oleh para malaikat. Hal ini menunjukkan pentingnya membaca Al-Qur’an di pagi hari dan menyoroti keagungan serta keberkahan waktu Subuh dalam Islam. Ajaran ini mencerminkan nilai ibadah, ketaatan, dan kesungguhan umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah pada waktu yang khusus dan penuh berkah ini.

4. Shalat syuruq dan shalat duha

Ditutup dengan shalat syuruq dan shalat duha. Dua rakaat setelah matahari terbit itu setara dengan pahalanya orang haji dan umrah. Dijelaskan dalam hadist Rasulullah ﷺ :

” Siapa saja yang sholat subuh secara berjamaah, kemudian duduk dengan berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR at-Tirmidzi. Hadits Hasan).

Dan bagi pelaku solat duha Allah akan memberi jaminan mengampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih yang ada di lautan.

Rasulullah SAW bersabda: “barang siapa yang dapat mengamalkan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan”. (HR. Turmudzi).

Setelah melaksanakan shalat duha jangan lupa membaca do’a mengawali hari agar hidup semakin berkah, berikut do’anya:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ, أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Tambahkan juga sayyidul istighfar:

اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بذنْبِي ، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلآّ أَنْتَ

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Inilah 5 Tips Sukses Jalur Langit, Salah Satunya Rutin Shalat Tahajud

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp