6 Jenis Rasa Takut yang Akan Dialami Seorang Mukmin

Alfatihah.com – Jenis perasaan takut yang akan dialami seorang mukmin sejatinya menjadi tanda bahwa ia masih memiliki perasaan yang bersih. Perasaan takut tidak hanya ditujukan untuk melihat kondisi seseorang yang tidak siap menghadapi suatu hal. Khusus untuk mukmin, ada 6 jenis rasa takut yang akan dialami menurut Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi Al Bantani. Apa saja jenis rasa takut yang akan dialami seorang mukmin? Simak ulasannya berikut ini!

Takut Pada Allah

Ketakutan pertama dari jenis rasa takut yang akan dialami seorang mukmin adalah takut pada Allah. Ketakutan ini memiliki definisi ketakutan bahwa Allah akan mencabut keimanannya dari dalam dirinya. Jadi, ketakutan ini bukan hanya memahami bahwa Allah Maha Besar, tetapi juga takut akan hukuman dari Allah berupa dicabutnya iman dari dirinya.

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu pernah berdoa yang artinya “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-mu iman yang tidak kembali murtad, kenikmatan yang tiada habis, bidadari bermata jeli yang tiada hentinya, dan menemani Nabi-Mu Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam di surga yang tertinggi lagi kekal abadi.“ Ketakutan ini hanya akan muncul apabila seorang muslim sudah meyakini dengan sepenuhnya tentang kebesaran Allah dan ketentuannya pada hidup yang dijalani.

Takut pada Para Malaikat Penjaga

Jenis rasa takut yang akan dialami seorang muslim berikutnya adalah takut pada para malaikat penjaga. Ketakutan ini bukan hanya sekadar takut pada malaikat yang kapan saja bisa mencatat amal baik dan buruknya, tetapi juga takut bahwa setiap hari ada yang mengawasi gerak-gerik dirinya. 

Ketakutkan ini sebenarnya memiliki landasan dalil berupa hadis yang artinya “Terbukanya kejelekan di dunia, itu lebih ringan daripada terbukanya kejelekan di akhirat.” (H.R. Imam Thabrani) Hadis tersebut menjadi salah satu dalil yang menguatkan tentang aib manusia yang sangat banyak dan menjadi boomerang bagi dirinya sendiri di akhirat nanti maupun di dunia jika tidak segera ditaubati.

Takut pada Setan

Takut pada setan maksudnya adalah takut kalau amal baik yang dilakukan oleh diri sendiri akan dibelokkan niat atau pelaksanaannya oleh setan. Hal itu ditakutkan oleh mereka yang biasa melakukan amal baik dan selalu menjaga diri dari hal-hal yang mengurangi pahala amal salihnya.

Seorang mukmin akan mengalami jenis rasa takut satu ini apabila sudah mencapai kondisi yang stabil secara emosi dan kejiwaan. Hal itu akan sangat membantu seorang dewasa untuk memperoses apa yang sedang dia alami.

Takut pada Malaikat Pencabut Nyawa

Takut pada malaikat pencabut nyawa memiliki definisi bahwa seorang mukmin memiliki ketakutan apda malaikat yang akan mencukupkan masa hidupnya di dunia. Ketakutan ini didasarkan pada kekhawatiran jika meninggal atau dicabut naywanya dalam keadaan sedang tidak taat (baik).

Takut pada Dunia

Takut pada dunia menjadi ketakutan yang jarang disadari dan ditumbuhkan kaum muslimin selama mejalani hidup. Banyak hal di dunia yang bisa mengabaikan waktu untuk beribadah atau meningkatkan taqwa pada Allah. Namun, dunia seringkali memiliki penawaran yang sulit ditolak bhakan diabaikan.

Nah, rasa takut yang seorang mukmin miliki bisa membantunya untuk bertahan pada keimanannya saat banyak godaan yang hadir di dunia. Berani memiliki sikap dalam melihat dunia juga menjadi kemerdekaan yang bisa dilakukan oleh seorang mukmin dalam menjalani hidup di dunia.

Takut pada Keluarga Serumah dan Sanak Famili

Jenis rasa takut yang akan dialami oleh seorang mukmin adalah takut pada keluarga serumah dan sanak famili. Ketakutan ini didefinisikan sebagai ketakutan yang bisa membuatnya terlalu sibuk dengan mereka sehingga melupakan hal-hal yang bisa membuatnya jauh dari taat.

Pandai mengelola perasaan dan fokus untuk menjalankan ketaatan pada diri sendiri dan orang lain bisa diterapkan untuk bisa fokus dalma berbagai hal, termasuk fokus pada keluarga. Ketakutan akan disibukkan dengan keluarga dan urusan-urusan yang berkaitan dengan mereka seharusnya selalu dikomunikasikan dengan Allah sebagai pemilik waktu dan segalanya. Jika bisikan setan ini hadir, mintalah perotlongan pada Allah agar waktu yang dimiliki bisa cukup untuk menjalankan berbagai hal dengan berbagai peran.

Itu dia ulasan mengenai 6 jenis rasa takut yang akan dialami seorang mukmin. Perhatikan dirimu sendiri sebelum memperhatikan orang lain agar tidak terlalu fokus pada ketakutan dan apa yang ada pada orang lain, bukannya pada diri sendiri.

Baca Juga: Bolehkah Seorang Muslim Berdebat? Ini Dia Jawabannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami