Alfatihah.com – Siapa yang tidak tahu apa itu bulan muharram? Bulan pertama dalam kalender hijriyah serta menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam. Umat Islam memperingati bulan muharram sebagai tahun baru islam atau tahun baru hijriyah. Disini kita akan membahas lebih dalam apa saja kemuliaan bulan muharram.
Yukk, simak artikel berikut!
Bulan muharram menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam karena terdapat keutamaan serta peristiwa-peristiwa penting di dalamnya. Bulan ini dikenal sebagai bulan Allah atau Syahrullah Al Asham. Sisi kemuliaan bulan muharram tercantum dalam Al-quran, sebagaimana berikut:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa (Q.S. At-taubah:36).
Pada bulan muharram banyak terjadi peristiwa-peristiwa penting yang penuh kemuliaan bagi nabi. Dari kitab Al-Nawadzir karya Syekh Sihabuddin bin Salamah Al-Qolyubi, pada bulan ini Allah SWT banyak memuliakan para Nabi khususnya pada 10 Muharram.
Sesuai dengan tanggal peristiwa terjadinya, terdapat 10 nama nabi yang dimuliakan serta diangkat derajatnya oleh Allah SWT, yaitu:
Selain itu, kemuliaan bulan muharram adalah memiliki hari Asyura, merupakan hari yang sangat istimewa dan bersejarah dalam agama Islam. Sehingga jika kita berpuasa di hari Asyura dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah r.a.:
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, “Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat,” (H.R. Muslim).
Selain puasa 10 Muharam, umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada tanggal 9 Muharam (puasa tasu’a) dan 11 Muharam. Inilah yang membedakan umat Islam dengan umat Yahudi, yang mana mereka hanya berpuasa di hari Asyura.
Amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh kaum muslimin pada tanggal 10 Muharram adalah menafkahi atau menambah uang belanja untuk keluarga. Habib Muhammad bin Farid al-Mutohhar menyampaikan bahwa amalan kebaikan tersebut merupakan salah satu ajaran Nabi.
Momentum ini dapat dimanfaatkan bagi para kaum muslimin yang memberi kelapangan untuk keluarganya di hari Asyura, maka insyaallah rezekinya akan dilapangkan oleh Allah. Di samping itu, umat Islam juga dianjurkan untuk bersilaturahmi, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, memotong kuku, memakai celak dan melakukan berbagai amalan baik lainnya di tanggal 10 Muharram.
Dengan banyaknya amalan yang dapat kita lakukan di bulan muharram, Hendaknya umat Islam memperbanyak amal ibadah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan mendapatkan kemuliaan Muharram.
Baca Juga: Makna dan Hikmah Idul Adha: Bukan Hanya Sekadar Berqurban