Alfatihah.com – Banyak keutamaan 10 malam terakhir Ramadan yang harus kamu ketahui untuk meningkatkan takwa dalam menjalankan ibadah-ibadah yang ada di hari-hari terakhir Ramadan. Keutamaan ini datang dari berbagai peristiwa yang terjadi pada 10 malam terakhir dan hikmah yang biasa diambil dari hal-hal yang ada dalam 10 hari terakhir. Apa saja 5 keutamaan 10 malam terakhir Ramadan yang harus kamu tahu? Simak ulasan berikut ini!
Keutamaan 10 malam terakhir Ramadan memang identik dengan malam diturunkannya Alquran dan hal tersebut adalah benar. Hal inilah yang menjadikan semua orang berlomba-lomba untuk memaksimalkan diri beribadah di 10 malam terakhir Ramadan.
Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 185 pun dijelaskan bahwa “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah…” Dalil ini menjadi salah satu dari landasan mengapa keutamaan 10 malam terakhir Ramadan sangat diburu oleh semua orang beriman.
Selain terdapat malam turunnya Alquran, keutamaan 10 malam terakhir Ramadan adalah adanya malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam tersebut adalah malam Lailatul Qadr dan malam itu adalah malam yang sangat dicari oleh banyak orang.
Allah pun menjelaskan secara khusus tentang malam Lailatul Qadar dalam sebuah surat yang bernama sama seperti nama malam yang lebih baik dari seribu bulan itu, yaitu surat Al Qadr. dalam surat Al Qadr ayat 2-3 dijelaskan bahwa “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
Ayat tersebut menjadi landasan mengapa malam Lailatul Qadr adalah malam yang sangat prestisius bagi kaum muslimin dan tidak semua orang bisa mendapatkannya. Oleh karena itu, semua orang beriman akan berlomba-lomba memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadahnya di 10 malam terakhir Ramadan.
Keutamaan 10 malam terakhir Ramadan berikutnya adalah malam penuh keberkahan. Tidak ada malam-malam yang lebih indah selain 10 malam terakhir Ramadan, sebab semua orang akan terlihat sangat giat dan berusaha meraih keutamaannya.
Keuntungannya bukan hanya di dunia dengan perasana tenang maupun damai, tapi keutamaan 10 malam terakhir Ramadan akan sampai pada akhirat atas izin Allah. Semangat inilah yang mendasari niat banyak orang untuk meraih berkah dan rida dari Allah atas semua amal dan usahanya di bulan Ramadan.
Dalam surat Ad Dukhan ayat 3-5 dijelaskan bahwa “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” Ayat tersebut menjadi dalil yang melandasi bahwa malam penuh keberkahan adalah salah satu malam yang ada dalam 10 malam terakhir Ramadan, tepatnya adalah malam Lailatul Qadr.
Malam kesejahteraan adalah salah satu keutamaan 10 malam terakhir Ramadan yang harus kamu pahami sebagai keutamaan dari malam Lailatul Qadr. Meski ada di tengah-tengah 10 malam terakhir, bahkan hanya bisa diprediksi dengan tanda-tanda saja, tetapi malam Lailatul Qadr menjadi malam penting yang penuh kesejahteraan.
Hal ini dijelaskan dalam Alquran, tepatnya surat Al Qadr ayat 5 yang artinya “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” Tak heran jika malam Lailatul Qadr sangat diburu oleh semua orang beriman, karena pada malam itu umat muslim tidak hanya diliputi keberkahan, tapi juga kesejahteraan.
Keutamaan 10 malam terakhir Ramadan terakhir, yaitu malam penuh ampunan. Malam ini menjadi pintu taubat yang harus dimasuki semua orang beriman, karena rahmat Allah terbuka lebar dalam malam Lailatul Qadr.
Dalam sebuah hadis disampaikan oleh Abu Hurairah dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda “Barangsiapa menegakkan salat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R. Al Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad) Dalil tersebut menjadi salah satu landasan mengapa 10 malam terakhir Ramadan menjadi penting untuk dimanfaatkan sebagai momentum bertaubat.
Itu dia keutamaan 10 malam terakhir Ramadan yang harus pahami selama Ramadan supaya ibadahmu semakin bermakna. Semoga Allah menerima semua usaha dan ibadahmu selama Ramadan. Amin.