Alfatihah.com – Bulan suci ramadhan merupakan salah satu bulan yang penuh dengan keberkahan. Pada bulan suci ini banyak umat muslim berlomba-lomba meraih sebanyak-banyaknya pahala dan melaksanakan segala amal ibadah. Pada bulan suci ini, para umat muslim diwajibkan untuk berpuasa penuh selama satu bulan. Selama berpuasa, tidak hanya menahan haus dan lapar saja karena banyak sekali hal yang bisa kamu lakukan dan bisa menghadirkan banyak pahala di bulan suci ini bagi kamu. Banyaknya hal yang bisa dilakukan di bulan ramadhan ini sehingga Rasulullah memberikan tips puasa bagi seluruh umat muslim agar puasa yang mereka lakukan tidak sia-sia. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa tips puasa dari Rasulullah SAW yang bisa kamu terapkan di bulan ramadhan ini, simak baik baik ya.
Beberapa tips puasa dari Rasulullah SAW, diantaranya adalah :
Tips puasa dari Rasulullah SAW ketika bulan ramadhan yang pertama yaitu meningkatkan ibadah, seperti membaca al-quran, shalat wajib dan shalat sunnah, dzikir tiada henti, i’tikaf di masjid, dan juga bersedekah. Bahkan Rasulullah SAW disebut lebih dermawan dalam bersedekah ketika bulan ramadhan ini.
كَانَ مِنْ هَدْيِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ الْإِكْثَارُ مِنْ أَنْوَاعِ الْعِبَادَاتِ، فَكَانَ جِبْرِيلُ يُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فِي رَمَضَانَ، وَكَانَ إِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ ( «وَكَانَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَأَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ» ) يُكْثِرُ فِيهِ مِنَ الصَّدَقَةِ وَالْإِحْسَانِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ وَالصَّلَاةِ وَالذِّكْرِ وَالِاعْتِكَافِ
Artinya: “Di antara tips Rasulullah saw pada bulan Ramadhan ialah memperbanyak berbagai macam ibadah. Nabi Muhammad saw membaca Al-Qur’an bersama Jibril pada bulan Ramadhan. Ketika Nabi Muhammad bertemu Jibril, ia menjadi orang yang paling dermawan dengan kebaikan daripada angin yang berhembus. Nabi Muhammad adalah orang paling dermawan dan ia lebih dermawan lagi ketika bulan Ramadhan. Ia memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al-Qur’an, shalat, berdzikir dan beri’tikaf.” (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Zâdul Ma‘âd fi Hadyi Khairil ‘Ibâd, [Beirut, Muassasah Ar-Risalah: 1994], juz II, hal 30)
Ketika kita berpuasa kita tidak hanya diwajibkan untuk menahan diri dari lapar dan haus saja, namun kita juga diwajibkan untuk menjaga lisan kita dalam berbicara, menjaga pandangan kita agar tidak mengurangi pahala ramadhan kita dengan melihat hal yang tidak boleh dilihat, dan juga menjaga pendengaran kita dari segala hal yang bersifat negatif dan akan mengarahkan kita untuk berucap hal yang tidak baik. Seperti sabda Rasulullah SAW sebagai berikut :
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Artinya: “Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan (tetap) melakukannya, maka Allah tidak akan memandang meski ia meninggalkan makanan dan minumannya”. (HR. Bukhari).
Saat hendak berpuasa, ada satu tips puasa dari Rasulullah SAW yaitu Rasulullah SAW mempunyai kebiasaan yaitu dengan melaksanakan sahur di akhir waktu. Hal ini bertujuan agar stamina tubuh ketika berpuasa penuh dan lebih kuat dalam menjalani puasa. Bahkan ada salah satu hadits yang menyebutkan jarak antara waktu sahur Rasulullah dengan adzan subuh hanya berjarak seperti membaca 50 ayat al-quran.
عَنْ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ، قُلْتُ: كَمْ كَانَ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ؟ ” قَالَ: قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً
Artinya: “Dari Anas, dari Zaid bin Tsabit ra berkata: kami sahur bersama Nabi Muhammad saw kemudian setelahnya melaksanakan shalat subuh. Aku bertanya: “berapa jarak antara adzan dan sahur?”. Zaid berkata: “kadar 50 ayat”. (HR. Bukhari).
Tips puasa dari Rasulullah yang biasa dilakukan ketika berpuasa adalah dengan menyegerakan berbuka dan tidak menunda berbuka ketika waktu buka puasa telah tiba. Menyegerakan berbuka bertujuan agar energi dalam tubuh kita yang sudah terkuras untuk beraktivitas selama berpuasa terisi kembali, sehingga masih memiliki tenaga untuk beribadah bahkan setelah berbuka puasa. Rasulullah SAW bersabda :
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الفِطْرَ
Artinya: “Umat manusia akan selalu berada dalam kebaikan selagi mereka menyegerakan berbuka puasa”. (HR. Bukhari).
Tips puasa dari Rasulullah SAW yang terakhir yaitu berbuka puasa dengan menggunakan kurma dan air putih terlebih dahulu sebelum berbuka dengan makanan yang lain atau yang lebih berat. Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa tujuan sunnahnya berbuka dengan kurma yang manis dikarenakan memasukkan sesuatu yang manis saat perut dalam keadaan kosong dapat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan, bahkan dapat meningkatkan kekuatan pandangan hati (bashirah). Maka dari itu, Rasulullah
SAW melaksanakan hal ini ketika berbuka puasa.
5 tips diatas adalah tips puasa dari Rasulullah SAW ketika berpuasa, yang bisa kamu terapkan ketika berpuasa agar puasamu tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar saja. Tips tersebut bertujuan agar puasa yang dikerjakan lebih berkah.
Baca Juga : Ini Dia 5 Menu Makanan yang Biasa Rasulullah Konsumsi Saat Puasa