Sedekah Beras, Tiap Butirnya Akan Menjadi Pahala Kebaikan

Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi setiap insan, dari makananlah seseorang memperoleh gizi serta tenaga untuk dapat melakukan kegiatan sehari hari, maka dari itu kebutuhan pangan tersebut haruslah terpenuhi. Seseorang pada umumnya memerlukan makanan 3x dalam sehari dan makanan pokok Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah nasi.

Seperti istilah orang jawa “ Belum Makan Sebelum Makan Dengan Nasi “. Sehingga beras menjadi kebutuhan yang sangat pokok, begitu juga dengan para santri yang menetap di pondok pesantren, nasi merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu kebutuhan para santri juga sangatlah tinggi, dan biasanya pondok memenuhi kebutuhan dengan mengandalkan kemampuan internal pondok yang terkadang tidak dapat mencakup semua kebutuhan.

Dan pernahkah kamu membayangkan keajaiban sebutir beras jika kita menyedekahkan kepada santri penghafal quran dan anak yatim ? MasyaAllah, sedekah beras yang kita sedekahkan akan mendarah daging dan menjadi energi adik-adik untuk kegiatan mengaji, membaca Ayat Al Quran dan menghafalkannya. Banyak diluar sana para santri yang mungkin masih belum bisa merasakan makanan dengan teratur sehingga mereka menjadi kurang maksimal dalam belajar dan juga menghafalkan Al-Qur’an.

Rasulullah SAW bersabdah:

 

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ، وَأَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ، أَوْ تَكْشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً، أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا، أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا

 

“ Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang (lain). Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kebahagiaan yang dimasukkan kepada seorang muslim, atau menghilangkan kesusahannya, atau melunasi utangnya, atau menghilangkan kelaparan padanya” (H.R atThobaroniy dari Ibnu Umar, dihasankan Syaikh al-Albaniy)

Orang yang bermanfaat bagi orang lain dengan selalu membahagiakan orang lain dengan memberikan kemudahan kepada orang yang terhimpit kesusahan dan memenuhi kebutuhan pokoknya sehingga terhindar dari kelaparan adalah manusia-manusia yang paling dikasihi oleh Allah SWT.

Guna mendukung perjuangan para santri, pondok pesantren dan rumah tahfidz dalam menyediakan makanan pokok yang tidak hanya cukup juga bernilai gizi tinggi makan Rumah Tahfidz Alfatihah mempunyai program Bernama BERAS PESANTREN. Beras Pesantren hadir menjadi wadah untuk membantu para santri, yatim, hafidz dan fisabilillah dengan menyediakan beras untuk kebutuhan makan sehari-hari mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan para santri penghafal Al-Qur’an dapat terpenuhi kebutuhan izinya dengan beras terbaik dari orang baik

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program BERAS PESANTREN, Klik Link berikut : 

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami