7 Syarat Orang yang Menyembelih Hewan Qurban Terlengkap

Qurban adalah ibadah satu tahun sekali yang dilakukan, dengan tata cara tertentu. Syarat orang yang menyembelih hewan qurban juga sudah ditentukan, agar prosesnya benar. Jadi siapa yang menyembelih harus ditentukan dengan benar.

Jangan sampai menyembelih hewan qurban tanpa memperhatikan orang yang melakukannya. Jika orangnya tidak ditentukan dengan benar, maka prosesnya juga akan sembarangan. Oleh karenanya, perhatikan ketentuan syarat berikut ini:

1. Muslim

Syarat yang pertama adalah muslim. Jika tidak beragama Islam, maka tidak boleh menyembelih hewan qurban. Ini sudah menjadi alasan jelas dan tidak bisa disepelekan atau ditinggalkan dalam proses qurban yang dijalankan.

Seperti yang sudah dipahami bersama, qurban adalah ibadah orang Islam. Jadi siapa saja yang berkaitan di dalamnya juga harus muslim. Sedangkan jika yang melakukannya non muslim, maka tidak bisa dikatakan sebagai qurban.

Bahkan non muslim yang menyembelih juga tidak akan bisa melafalkan Allah dari hati. Padahal ini merupakan salah satu aturan dan syarat yang wajib diperhitungkan. Jadi agar prosesnya tidak salah, jangan tinggalkan syarat ini.

2. Berakal

Kemudian untuk syarat orang yang menyembelih hewan qurban selanjutnya adalah berakal. Islam tidak memperhitungkan orang gila melakukan ibadah selayaknya muslim pada umumnya. Bahkan orang gila juga tidak diwajibkan sholat.

Hal ini juga berlaku untuk proses penyembelihan hewan qurban. Orang yang melakukan proses penyembelihan haruslah orang yang berakal atau tidak gila. Jadi sebelum melakukannya, pastikan untuk tahu siapa yang melakukannya.

Jika yang menyembelih adalah orang tidak berakal, maka orang tersebut tidak akan tahu arti dari proses yang dikerjakan. Dampaknya juga bisa dirasakan oleh orang lain disekitar. Jadi pastikan hal ini tidak terjadi.

3. Sudah Baligh

Anak-anak juga diperbolehkan melakukan penyembelihan hewan qurban. Orang bisa dikatakan layak melakukannya saat sudah dewasa dan baligh. Hal ini dikaitkan dengan proses berpikir anak-anak yang masih belum sepenuhnya dewasa.

Saat orang dewasa yang melakukannya, maka akan diketahui dengan jelas apa tujuan dan hikmahnya. Sedangkan anak-anak belum bisa memahami aspek ini dengan baik. Oleh karenanya, anak-anak tidak diperbolehkan melakukannya.

Selain itu, besar hewan qurban juga belum sebanding dengan anak-anak. Jika dipaksakan, hal ini justru akan membahayakan disamping penggunaan alatnya yang tajam. Karena alasan-alasannya sudah jelas, maka hal ini bisa dipahami.

4. Harus Memakai Alat yang Tajam

Orang yang menyembelih hewan qurban juga harus menggunakan alat yang tajam. Tingkat ketajaman alat ini bisa diukur dengan permukaannya yang bisa mengalirkan darah. Hal ini sudah diatur dalam sabda Nabi Muhammad.

Pada sabda Nabi Muhammad sudah dijelaskan secara konkret bahwa alat penyembelihan harus tajam. Sedangkan alat yang tidak tajam diibaratkan dengan kuku atau tulang. Dua benda ini menggambarkan alat yang tumpul.

Jika alatnya tidak tajam, maka proses penyembelihan juga akan sulit. Waktu yang dibutuhkan akan lama dan dampaknya akan kurang baik, untuk hewan qurban. Oleh karenanya aspek ini, juga harus diperhatikan.

5. Menyebutkan Nama Allah SWT

Syarat orang yang menyembelih hewan qurban yang kelima adalah menyebutkan nama Allah. Karena qurban adalah suatu ibadah, maka niat dan segala sesuatunya harus berdasarkan ketentuan Allah yang sudah diberikan.

Proses penyembelihan juga mengikuti aturan tersebut. Proses penyebutan nama Allah saat penyembelihan adalah hal yang wajib. Jika tidak disebutkan, maka prosesnya tidak bisa dikatakan benar dan dagingnya tidak bisa dipakai untuk qurban.

Ketentuan ini juga sudah dirincikan dalam Al-Quran surah Al Anam. Karena sudah jelas ketentuannya, maka pastikan untuk tidak meninggalkannya. Jika tidak dijalankan, maka proses qurban tidak bisa dikatakan sah.

6. Memotong Tenggorokan dengan Tepat

Orang yang menyembelih juga harus memotong tenggorokan hewan qurban dengan tepat. Posisi yang paling pas adalah di bagian lidah kecil, atau di bawah jakun. Saat prosesnya dilakukan, juga harus memperhatikan detail lain.

Prosesnya harus dilakukan bersamaan dengan pemotongan dua urat leher. Semua bagian yang sudah disebutkan ini harus dipotong secara bersamaan dalam satu gerakan. Proses ini tentu memiliki banyak manfaat.

Pertama adalah untuk membuat hewan qurban bisa mati dengan cepat. Sedangkan manfaat yang kedua adalah membuat waktu yang dibutuhkan lebih sedikit. Karena aspek ini juga diatur, maka jangan disepelekan.

7. Harus Paham Tata Caranya Bahkan Saat Ada Kendala

Terkadang proses penyembelihan hewan qurban juga diwarnai dengan beberapa kendala. Oleh karenanya, orang yang menyembelih harus paham dengan tata caranya serta pencarian solusi yang sesuai.

Jangan sampai orang yang menyembelih tidak tahu dengan cara serta tidak bisa mencari solusi. Jika demikian, maka proses penyembelihan akan lebih sulit saat menemukan kendala dalam prosesnya.

Itulah deretan syarat orang yang menyembelih hewan qurban sesuai dengan aturan. Agar proses penyembelihan tepat, maka jangan sepelekan satu poin poin dari daftar tersebut. Setiap poinnya sangat penting dalam proses qurban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp