Dalam tradisi umat islam, memotong hewan seperti sapi dan kambing ini umumnya dilakukan pada acara seperti aqiqah dan juga qurban. Kedua hal tersebut memang mirip, namun nyatanya tujuannya cukup berbeda. Berikut penjelasan dari tujuan aqiqah dan Qurban:
Saat kelahiran seorang anak dalam islam, biasanya aqiqahan akan dilakukan dengan alasan untuk mengungkapkan kebahagiaan. Bukan cuma itu aqiqah juga dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang memberikan anugerah pada keluarga berupa seorang anak.
Upacara ini biasanya dilakukan dengan beberapa proses yang didalamnya termasuk penyembelihan hewan ternak. Nantinya hewan yang telah disembelih tersebut, akan dibagikan pada keluarga dan juga tetangga.
Tujuan aqiqah yang pertama dilakukan adalah untuk tetap melaksanakan sunnah yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau melaksanakan aqiqah untuk meneladani sikap dari Nabi Ibrahim AS yang pada saat itu, Allah menebus putra yang dicintainya yakni Nabi Ismail AS.
Sebagai umat islam yang baik sangat dianjurkan untuk selalu menghidupkan Sunnah yang sudah diberikan. Ini sebagai salah satu bentuk ketaatan karena mengikuti anjuran yang diberikan Rasul Allah.
Aqiqah juga bisa dijadikan sebagai upaya untuk melindungi anak dari gangguan setan, yang bisa mengganggu anak yang baru saja lahir. Hal ini bukan dilakukan tanpa alasan namun ada pada hadis yang menyebutkan setiap anak itu ada aqiqahnya.
Jadi anak yang sudah ditunaikan untuk aqiqah bisa terhindar dari segala macam gangguan setan. Hal ini sudah dimaksud oleh salah satu Imam ternama Ibnu Qayyim Al-Jauziah yang mengatakan jika anak bisa terlepas jika sudah tergadai oleh aqiqahnya.
Maksud dari tebusan anak disini adalah pada saat di hari akhir nanti, anak akan jadi syafaat yang baik bagi kedua orang tuanya. Hal ini sudah disampaikan oleh imam ahmad yang menyatakan jika seorang anak yang tergadai akan memberi syafaat bagi kedua orang tua.
Kedua orang tuanya juga mendapatkan kesempatan untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini disebabkan aqiqah ini, menjadi wujud rasa syukur atas karunia yang diberikan berupa hadirnya seorang anak dalam keluarga.
Adanya aqiqah ini juga bisa menjadi ajang untuk menunjukkan rasa kegembiraan atas lahirnya seorang anak. Intinya kedua orang tua sangat bersyukur telah melahirkan seorang anak kedunia, dan anak tersebut diharapkan jadi sosok yang menegakkan syariat islam.
Ibadah qurban identik dilakukan pada hari raya idul Adha yang dilakukan setiap tahun. Dalam islam ibadah ini tentu memiliki tujuan yang berarti bagi umat islam. Agar lebih memahaminya, simak beberapa tujuan dari ibadah qurban berikut.
Hal yang terpenting pada ibadah qurban adalah bukti rasa syukur kepada Allah SWT. Orang yang berkurban dan membagikan dagingnya pada yang membutuhkan dan sesama, itu sudah menunjukkan rasa syukur atas kelebihan yang diberikan Allah SWT.
Tujuan aqiqah dan qurban pastinya ingin mencari pahala dari Allah SWT. Seperti yang sudah diketahui jika pahala ini yang akan mengantarkan manusia menuju kebahagiaan di hari akhir nanti. Berharap pahala akan menolong manusia mendapatkan ridho dari Allah.
Setiap tetesan darah yang berasal dari hewan qurban yang disembelih juga akan sangat berarti. Semua itu disimbolkan menjadi ridho Allah untuk pelaku yang berkurban. Maka dari itu, Ridho Allah disini bisa didapatkan melalui ibadah Qurban bagi yang ikhlas berbagi dengan sesama.
Baginda Rasul sangat tidak suka pada orang yang tidak ingin berbagi padahal sudah memiliki kelapangan rezeki. Orang tersebut artinya masih belum memahami bagaimana keimanan yang sebenarnya karena tidak berkurban. Bahkan Rasul sampai mengecam mereka yang menahan hartanya.
Melalui ibadah qurban ini manusia bisa saling tolong menolong dengan sesamanya. Tidak setiap waktu orang bisa makan enak dengan memakan daging hewan ternak. Maka dari itu, ibadah qurban ini bisa jadi ajang yang tepat untuk saling membantu satu sama lain.
Melalui ini setidaknya pelaku qurban bisa sedikit membantu sesama dengan memberikan sedikit daging qurban pada yang membutuhkan. Dengan begitu, pada hari raya ini semua bisa sama-sama merasakan kebahagiaan.
Bukan cuma pahala serta ridho Allah yang akan didapatkan, namun ampunan juga bisa didapatkan dengan cara berkurban. Semua ini sudah dijelaskan oleh nabi Muhammad SAW beberapa kali sehingga sudah tidak perlu diragukan lagi.
Ibadah qurban ini juga bisa jadi penolong di hari akhir nanti bagi yang sudah berkurban. Hewan ternak yang sudah disembelih ini bisa membawa kebaikan kelak di hari pembalasan.
Itu dia tujuan aqiqah dan qurban yang perlu diketahui oleh umat islam. Bukan cuma sekedar berbagi dan menyembelih hewan ternak akan tetapi ada makna tersendiri yang sangat berarti.