Inilah 8 Hikmah Peristiwa Isra Miraj yang Jarang Diketahui!

Alfatihah.com – Akhir bulan rajab hampir seluruh umat Muslim memperingati peristiwa Isra Miraj yang dialami oleh Rasulullah ﷺ. Peristiwa ini terjadi tepat pada tanggal 27 Rajab 1445. Peristiwa luar biasa ini rupanya mengandung sejumlah hikmah yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja hikmah peristiwa Isra Miraj? Simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya.

Inilah 8 Hikmah Peristiwa Isra Miraj

  1. Ajaran untuk Bersikap Tawadhu’

Mengutip dari laman Nu Online, hikmah peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada Rasulullah ﷺ yang pertama adalah menyampaikan ajaran untuk bersikap tawadhu’ kepada umat Muslim. Adapun ajaran untuk bersikap tawadhu’ ini tercermin dalam perilaku Rasulullah ﷺ  yang memilih status hamba sekaligus nabi alih-alih memilih status nabi sekaligus raja saat Allah SWT menawarkan pilihan kepada beliau. Oleh sebab itu, meski derajat raja cenderung dipandang lebih tinggi, namun status hamba-lah yang paling agung di sisi Allah SWT.

Dalam surah Al-Isra, Allah SWT menggunakan kata ‘Abdun yang berarti hamba dalam menyebut Rasulullah ﷺ .  Penyebutan kata ‘Abdun sekaligus menggambarkan bahwa derajat kehambaan yang mengabdi di sisi Allah SWT lebih tinggi dan lebih utama daripada derajat yang lain.

  1. Bekal Dakwah untuk Rasulullah ﷺ 

Isra Miraj menjadi peristiwa menakjubkan yang dijalani oleh Rasulullah ﷺ  dalam episode hidupnya. Peristiwa yang bagi manusia awam merupakan hal yang mustahil dilakukan ini ternyata menyimpan hikmah tersendiri bagi baginda Nabi Muhammad ﷺ. Diantara banyaknya hikmah yang bertebaran tersebut, ada hikmah peristiwa isra miraj berupa pembekalan dakwah untuk Rasulullah ﷺ. Pembekalan tersebut bisa digunakan sebagai bekal untuk mengasah ketangguhan dalam menyampaikan dakwah di masa selanjutnya.

Mengutip dari laman Nu Online,  nabi Muhammad ﷺ merupakan orang yang sering mengalami kesedihan dalam perjalanan hidupnya. Sebagai contoh, beliau telah menjadi yatim sejak dalam kandungan, lantas ibundanya meninggal dunia ketika Rasulullah ﷺ berusia 6 tahun, dan sejumlah peristiwa sedih lainnya. Rupanya peristiwa-peristiwa tersebut sengaja Allah SWT berikan pada Rasulullah ﷺ  guna mengasah ketangguhannya dalam menyampaikan dakwah kelak.

Adapun peristiwa Isra Miraj sendiri terjadi setelah Rasulullah ﷺ kehilangan Khadijah dan paman beliau Abu Thalib. Selain menjadi penghibur atas kesedihan yang tengah menimpa Rasulullah ﷺ , Isra Miraj juga hadir untuk memberikan bekal pengajaran mengenai kewajiban shalat 5 waktu kepada Rasulullah ﷺ.  

  1. Keteguhan dalam Memegang Prinsip Kebenaran

Hikmah peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada Rasulullah ﷺ selanjutnya adalah salah satu ajaran untuk memegang teguh prinsip kebenaran yang kita miliki. Hal ini terjadi karena peristiwa Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa yang berada di luar nalar normal manusia. Tak mudah bagi manusia yang memiliki iman yang belum kuat untuk mempercayai peristiwa ini, terlebih lagi penduduk Makkah pada masa itu yang masih minoritas umat muslimnya. 

Menurut laman Nu Online, Rasulullah ﷺ  harus menyampaikan peristiwa tersebut pada umatnya yang sebagian besar masih dalam keadaan kafir. Tentunya hal tersebut sangat berat, karena nyaris tidak ada penduduk Makkah yang mempercayai kisah beliau, kecuali Abu Bakar Ash-Shiddiq. Baginda nabi Muhammad ﷺ  harus menanggung cacian dan makian dari penduduk Makkah sebagai harga yang harus dibayar demi menyampaikan kebenaran pada umatnya.

  1. Menerima Pendapat Orang Lain

Hikmah peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada Rasulullah ﷺ selanjutnya adalah ajaran untuk menerima pendapat dari orang lain. Kita tidak boleh memandang tua-muda hingga status sosial orang yang menyampaikan ajaran kebenaran, melainkan harus menerima pendapat orang lain selagi hal yang disampaikan masih termasuk kebenaran.

  1. Melihat Keistimewaan Masjidil Aqsa

Allah SWT menjadikan Masjidil Aqsa sebagai titik terakhir sebelum memperjalankan Rasulullah ﷺ ke Sidratul Muntaha. Hal ini sekaligus menjadi bukti dari istimewanya Masjid yang dahulu pernah menjadi kiblat pertama kaum muslimin. Tak hanya itu, berdasarkan informasi yang ada pada laman Nu Online, shalat seorang muslim di Masjidil Aqsa memiliki pahala 500 kali lipat dibandingkan shalat di masjid biasa.

  1.  Memilih Makanan yang Baik dan Halal

Dalam peristiwa Isra Miraj terdapat salah satu peristiwa dimana Rasulullah ﷺ  diberi pilihan untuk memilih antara minuman khamr atau minuman susu. Mengetahui perintah tersebut, Rasulullah ﷺ memilih minuman susu alih-alih minuman yang diharamkan oleh Allah SWT. Kemudian Malaikat Jibril berkata, “Engkau telah diberi hadiah kesucian.” Ini sebagai isyarat bahwa Islam adalah agama suci (fitrah). 

  1. Pentingnya Ibadah Shalat Bagi Seorang Muslim

Hikmah peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada Rasulullah ﷺ selanjutnya adalah ditetapkan dan ditegaskannya pentingnya ibadah shalat bagi seorang muslim. Oleh sebab itu, ibadah shalat menjadi ibadah yang wajib dan sangat penting bagi ummat muslim.

  1. Memantapkan Keyakinan Rasulullah ﷺ 

Hikmah peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada Rasulullah ﷺ yang terakhir adalah mampu memantapkan keyakinan beliau terkait adanya surga, dan neraka. Meski pernah mendengar informasi terkait alam akhirat, Rasulullah ﷺ  memang sudah mengimaninya namun belum pernah menyaksikannya secara langsung. Oleh sebab itu, peristiwa Isra Miraj memperlihatkan bukti adanya Surga dan Neraka guna memantapkan keyakinan beliau.

Itu dia hikmah dibalik peristiwa Isra Miraj yang dialami oleh Rasulullah ﷺ. Tak hanya memiliki manfaat untuk beliau saja, namun adanya Isra Miraj juga menjadi manfaat untuk seluruh umat muslim yang ada di seluruh dunia.

Baca Juga : Ini Dia Tata Cara Wudhu bagi Orang yang Memakai Perban!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp