7 Tanda Iman Sedang Turun dan Cara Mengatasinya

Alfatihah.com – Dalam perjalanan hidup sebagai seorang muslim, tidak jarang kita merasakan pasang surut dalam hal keimanan. Ada masa-masa ketika hati terasa dekat dengan Allah, penuh semangat dalam beribadah, dan ada pula saat di mana kita merasa jauh, lalai, bahkan malas menjalankan perintah-Nya. Fenomena ini dikenal sebagai futur atau iman sedang turun. Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap amal itu ada masa semangatnya dan setiap masa semangat ada masa futur-nya. Barang siapa masa futur-nya masih dalam sunnahku, maka ia telah mendapat petunjuk. Dan barang siapa masa futur-nya tidak dalam sunnahku, maka ia binasa.” (HR. Ahmad)

Maka penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda ketika iman sedang turun, serta mencari cara untuk memperbaikinya.

7 Tanda Iman Sedang Turun

Berikut beberapa tanda iman sedang turun dan cara mengatasinya: 

  1. Malas Melaksanakan Ibadah Wajib

Salah satu tanda iman sedang turun yang paling jelas adalah munculnya rasa malas dalam menunaikan ibadah wajib seperti shalat lima waktu. Jika sebelumnya kita bersemangat menjaga waktu shalat, namun sekarang sering menunda-nunda atau bahkan meninggalkannya, itu pertanda iman sedang melemah. Cara Mengatasinya adalah dengan paksa diri untuk tetap melaksanakan ibadah meskipun hati terasa berat. Ingat janji Allah dalam QS. Al-Ankabut: 45:

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Artinya: “Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

  1. Hati Terasa Kosong dan Tidak Tenang

Ketika iman sedang turun, hati cenderung gelisah, merasa hampa, dan sulit merasakan ketenangan walau sedang tidak menghadapi masalah besar. Cara Mengatasinya yaitu dengan perbanyak dzikir dan membaca Al-Qur’an. 

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d ayat 28)

  1. Mudah Emosi dan Marah

Tanda lain dari lemahnya iman adalah meningkatnya emosi negatif seperti marah, iri, dan benci. Seseorang yang imannya kuat akan lebih mampu mengendalikan amarahnya. Latih diri untuk bersabar dan banyak beristighfar. Rasulullah bersabda:

“Bukanlah orang kuat itu yang menang dalam gulat, tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan dirinya saat marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Kurang Minat terhadap Kajian atau Ilmu Agama

Jika dulunya rajin ikut kajian atau membaca buku-buku islam, lalu kini merasa malas atau tak tertarik lagi, itu tanda lain turunnya iman.Mulai kembali dengan konten yang ringan seperti video pendek dakwah atau podcast islami. Bergabunglah dengan komunitas yang bisa membangkitkan semangat belajar agama.

  1. Menurunnya Rasa Takut akan Dosa

Saat iman melemah, kita cenderung meremehkan dosa. Perbuatan maksiat terasa biasa, bahkan dilakukan secara terus-menerus tanpa rasa bersalah. Untuk mengatasinya, ingat bahwa sekecil apapun dosa, jika dilakukan terus-menerus akan menumpuk. Rasulullah SAW bersabda:

“Hati-hatilah terhadap dosa kecil, karena sesungguhnya dosa kecil itu jika terkumpul pada seseorang akan membinasakannya.” (HR. Ahmad)

  1. Lebih Sibuk dengan Urusan Dunia daripada Akhirat

Kecenderungan hanya fokus pada karier, uang, hiburan, dan melupakan akhirat merupakan ciri khas iman yang mulai melemah. Seimbangkan aktivitas duniawi dengan ibadah. Jadikan aktivitas dunia sebagai ladang pahala, seperti bekerja dengan niat memberi nafkah halal kepada keluarga.

  1. Tidak Lagi Merasa Bersalah Setelah Melakukan Maksiat

Jika seseorang melakukan maksiat lalu tidak merasa bersalah atau bahkan bangga menceritakannya, maka itu tanda bahaya bagi keimanan. Perbanyak taubat dan renungkan akibat dari maksiat di dunia dan akhirat. 

Itu dia tanda iman sedang turun dan cara mengatasinya. Menurunnya iman adalah hal yang wajar terjadi, namun bukan untuk dibiarkan begitu saja. Ketika kita menyadari bahwa iman sedang turun, maka itulah tanda Allah masih memberikan kita hidayah. Mari kita rawat keimanan dengan terus mendekat kepada-Nya, melalui ibadah, ilmu, dan lingkungan yang mendukung. 

Baca Juga: 5 Penghalang Terkabulnya Doa, Kenali dan Hindari!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami