Inilah 6 Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha, Salah Satunya Adalah Mandi 

Alfatihah.com – Sejumlah sunnah sebelum shalat Idul Adha menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh seorang muslim. Dengan mengetahui sunnah-sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah SAW, maka seorang muslim bisa meraih pahala yang berlipat ketika hari raya qurban tiba. 

Berikut 6 Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha yang Bisa Dilakukan oleh Seorang Muslim

1.Mengumandangkan Takbir

Mengutip dari laman CNN Indonesia, sunnah sebelum shalat Idul Adha yang bisa dilakukan adalah mengumandangkan atau melafadzkan takbir.Sunnah mengumandangkan takbir ini hendaknya dilakukan di masjid, mushola, hingga rumah-rumah penduduk ketika waktu shalat Idul Adha nyaris tiba. Moment ini biasanya dikenal sebagai moment takbiran. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Raudlatut Thalibin:

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ

Artinya:“Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari dan sangat disunnahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah.”

2. Mandi Sebelum Shalat Idul Adha

Sunnah sebelum shalat Idul Adha a selanjutnya adalah mandi. Mandi yang dimaksud adalah mandi secara totalitas sebagaimana mandi junub setelah selesai dari hadats besar. Sunnah mandi ini bisa dilakukan kapan pun menjelang waktu shalat Idul Adha, tentunya selama shalat Idul Adha belum dimulai sunnah mandi bisa dilakukan.

Tata cara menjalankan sunnah mandi ialah dimulai dengan bacaan niat, mencuci ke-dua tangan, membersihkan bagian tubuh yang tertutup, menyiram kepala dengan air sebanyak 3 kali, serta mengguyur bagian tubuh sebelah kanan sebanyak 3 kali lalu  mengguyur bagian tubuh sebelah kiri dan diakhiri dengan keramas.

3.Menggunakan Wewangian dan Menggunting Kuku

Sunnah sebelum shalat Idul Adha selanjutnya adalah menggunakan wewangian dan memotong kuku. Selain memotong kuku, umat muslim juga dianjurkan untuk memotong rambut jika dirasa perlu untuk melakukan pemotongan. Hal ini sebagaimana dianjurkan dalam Kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab:

والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب

Artinya: “Disunahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengan mencukur rambut, menggunting kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat dan disunahkan juga memakai wangi-wangian.”

4. Menggunakan Pakaian Bersih

Sunnah sebelum shalat Idul Adha selanjutnya adalah menggunakan pakaian bersih. Jangan sampai di hari raya Idul Adha, kita menggunakan pakaian yang belum dicuci selama beberapa hari terakhir. Justru sebaliknya, dari jauh-jauh hari sudah seharusnya kita menyiapkan pakaian terbaik yang telah dibersihkan sedemikian rupa untuk menyambut hari yang begitu penting ini.

5. Berjalan Kaki ke Tempat Shalat Id

Sunnah sebelum shalat Idul Adha selanjutnya adalah berjalan kaki ke area shalat Idul Adha, alih-alih menggunakan mobil atau kendaraan roda dua. Sunnah ini dianjurkan karena Rasulullah SAW semasa hidupnya juga berjalan kaki saat menuju tempat shalat Idul Adha.

Rasulullah SAW bahkan tidak pernah menaiki apa pun saat menuju tempat shalat Idul Adha. Padahal beliau kerap melewati jalan yang berbeda baik saat berangkat, maupun saat pulangnya

6. Tidak makan sebelum shalat

Sunnah sebelum shalat Idul Adha yang terakhir ialah tidak makan berat sebelum menjalankan shalat Idul Adha. Nah, hal ini berbeda dengan sunnah Shalat Idul Fitri yang justru menganjurkan umat muslim makan terlebih dahulu ya.

Itu dia sejumlah sunnah sebelum shalat Idul Adha yang bisa dilakukan oleh seorang muslim di rumahnya. Dengan mengamalkan salah satu atau keseluruhan sunnah, seorang muslim bisa meraih pahala yang melimpah karena menjalankan ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga : Inilah 6 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha!