5 Penghalang Terkabulnya Doa, Kenali dan Hindari!
Alfatihah.com – Doa adalah senjata orang beriman dan bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya. Namun, tidak jarang kita merasa doa yang dipanjatkan tak kunjung dikabulkan. Muncul pertanyaan dalam hati, “Kenapa doa saya belum juga terkabul?” Bisa jadi, tanpa kita sadari, ada penghalang terkabulnya doa kita untuk sampai kepada Allah. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 penghalang terkabulnya doa menurut pandangan islam.
5 Penghalang Terkabulnya Doa
Terdapat 5 penghalang terkabulnya doa, diantaranya:
- Makanan dan Harta yang Haram
Salah satu penyebab utama yang menjadi penghalang terkabulnya doa adalah mengonsumsi sesuatu yang haram, baik dari segi makanan maupun harta. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu Mahabaik dan tidak menerima kecuali yang baik.” (HR. Muslim)
Jika kita mendapatkan harta atau makanan dari jalan yang tidak halal, maka doa kita bisa tertolak. Hal ini mencakup hasil korupsi, riba, mencuri, atau usaha dengan cara yang curang. Oleh karena itu, pastikan bahwa apa yang kita makan dan gunakan berasal dari sumber yang halal dan thayyib.
- Hati yang Lalai dan Tidak Khusyuk
Doa adalah bentuk permohonan yang tulus dari hati yang merasa butuh kepada Allah. Jika doa dilakukan hanya sebagai rutinitas tanpa perasaan khusyuk, maka kemungkinannya kecil untuk dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah mengabulkan doa dari hati yang lalai dan berpaling.” (HR. Tirmidzi no. 3488 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, 1: 493)
Jadi, saat berdoa, hadirkan hati yang penuh harap dan kesungguhan. Jangan sekadar mengucap lisan tanpa makna dalam jiwa.
- Berbuat Zalim Kepada Sesama Manusia
Salah satu penghalang terkabulnya doa yang sering tidak disadari adalah ketika seseorang menyakiti, menzalimi, atau merugikan orang lain. Kezaliman dalam bentuk apapun baik fisik, verbal, maupun emosional yang merupakan dosa besar yang bisa menghalangi datangnya rahmat Allah. Ketika seseorang menzalimi orang lain, maka bukan hanya doanya yang terhalang, tetapi juga ia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Maka dari itu, jauhilah segala bentuk perbuatan yang menyakiti orang lain, dan mintalah maaf jika pernah melakukannya.
- Memutus Silaturahmi
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama, terutama dengan keluarga dan kerabat. Memutus silaturahmi, baik karena marah, iri, atau sengaja menjauh tanpa alasan syar’i, bisa menjadi penghalang besar terkabulnya doa. Oleh sebab itu, sebaiknya kita berusaha untuk menjalin dan menjaga hubungan yang baik, walau hanya dengan sapaan atau doa.
- Melakukan Maksiat dan Tidak Bertaubat
Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa. Namun, jika dosa tersebut dibiarkan tanpa penyesalan dan taubat, maka hal itu bisa menjadi tembok pemisah antara doa kita dan rahmat Allah. Maksiat yang dilakukan terus-menerus tanpa introspeksi akan mengeraskan hati dan menjauhkan diri dari hidayah. Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat. Maka, sebelum memanjatkan doa, perbanyaklah istighfar dan bertaubat dari segala kesalahan yang pernah dilakukan. Hati yang bersih lebih mudah tersambung dengan rahmat Allah.
Terkabulnya doa tidak hanya bergantung pada permintaan kita, tapi juga pada kondisi hati, perilaku, dan cara kita memohon kepada Allah SWT. Dengan menjauhi 5 penghalang terkabulnya doa seperti yang disebutkan diatas yakni makan haram, hati lalai, suka mendzalimi orang lain, memutus silaturahmi, serta melakukan maksiat dan tidak bertaubat insyaAllah doa kita akan lebih berpeluang untuk dikabulkan. Ingatlah bahwa Allah adalah Maha Mendengar dan Maha Penyayang. Tidak ada doa yang sia-sia. Jika belum dikabulkan hari ini, bisa jadi Allah sedang mempersiapkan sesuatu yang jauh lebih baik untukmu.
Baca Juga: Stop Normalisasi Dosa Kecil: Awalnya Sepele, Akhirnya Terbiasa
