Alfatihah.com – Merantau dengan tujuan menuntut ilmu merupakan perilaku yang sangat mulia dalam pandangan islam. Bahkan, Imam Syafi’i yang merupakan ulama dan mujtahid besar yang termasuk salah satu dari imam 4 madzhab sangat menganjurkan anak muda untuk merantau. Tentunya merantau yang dimaksudkan oleh Imam Syafi’i haruslah perantauan yang memiliki tujuan baik, salah satunya adalah merantau untuk menimba ilmu agama.
Mengutip dari laman Nu Tegal, Imam Syafi’i adalah salah satu ulama besar yang kredibilitasnya tidak diragukan di kalangan umat muslim. Keilmuannya dalam bidang fiqih, dan kemampuannya berijtihad tidak menjadi penghalang baginya untuk menyusun syair-syair yang penuh semangat. Tek heran jika beliau dijuluki sebagai sastrawan, ulama, ulama kaum fuqaha, hingga sastrawan kaum fuqaha. Melalui syairnya yang cukup fenomenal, beliau menganjurkan umat muslim untuk merantau demi memperoleh sebuah ilmu.
تَغَرَّب عَنِ الأَوطَانِ في طَلَبِ العُلى# وَسافِرْ فَفِي الأَسفَارِ خَمسُ فَوائِدَ
تَفَرُّيجُ هَمٍّ وَاِكتِسَابُ مَعيشَةٍ #وَعِلمٌ وَآدابٌ وَصُحبَةُ ماجِدِ
Artinya:
Merantaulah dan pergilah jauh dari kampung halaman
Ada lima manfaat yang akan kau dapatkan
Menggapai cita-cita, mencari nafkah,
Mendapat ilmu pengetahuan, belajar adab tata krama,
dan bersahabat dengan orang mulia
Mengutip dari laman Nu Tegal, manfaat menuntut ilmu menurut Imam Syafi’i yang pertama adalah sarana menggapai cita-cita. Setiap orang pastinya pernah merangkai mimpi dan cita-cita di masa depan. Sayangnya, tak semua mimpi dan cita-cita bisa digapai hanya dengan berdiam diri di kampung halaman. Oleh sebab itu, seorang muslim yang merantau demi menuntut ilmu akan memiliki peluang lebih besar untuk menggapai impian yang telah dicita-citakannya.
Ada sejumlah tempat yang tidak terlalu potensial untuk bekerja, banyak penduduknya yang terbelakang dan kekurangan ilmu pengetahuan. Hal tersebut akan berdampak pada kemakmuran dan kesejahteraan penduduk yang tinggal di dalamnya. Keterbelakangan tersebut pun menyusahkan penduduk dalam memenuhi kebutuhan nafkah setiap harinya. Oleh sebab itu, merantau ke kota atau negara lain bisa menjadi alternatif dalam mencukupi kebutuhan nafkah seorang muslim dan keluarganya dan menjadi salah satu manfaat menuntut ilmu.
Manfaat menuntut ilmu menurut Imam Syafi’i selanjutnya adalah mendapatkan ilmu pengetahuan yang berguna untuk urusan dunia dan urusan akhirat seorang hamba. Terkadang ilmu pengetahuan tidak selalu tersedia di negeri yang kita tinggali, kita harus merantau ribuan kilometer untuk bisa belajar langsung dengan guru atau seorang ulama yang benar-benar ahli dalam bidangnya. Menuntut ilmu sendiri dicontohkan oleh Imam Syafi’i yang menyinggahi banyak negara untuk menimba ilmu dari ulama-ulama terkemuka pada masa itu.
Apabila kita menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk berdiam diri di kampung halaman, maka kita hanya mengenal adab dan tata-krama yang berlaku di kampung tersebut. Berbeda halnya saat kita mengalokasikan waktu untuk menuntut ilmu di kota atau negara lain, kita pun akan menyaksikan berbagai macam adat dan tatakrama dari berbagai daerah.
Dengan terpaparnya kita dengan adab dan tatakrama baru di wilayah lain, maka akan mudah bagi kita untuk menyesuaikan diri dalam berbagai macam situasi. Pengetahuan kita seputar budaya akan meningkat, sekaligus kemampuan kita dalam bergaul dengan berbagai jenis kepribadian manusia pun turut meningkat.
Manfaat menuntut ilmu menurut Imam Syafi’i yang terakhir adalah mendapat kesempatan untuk membina persahabatan dengan orang-orang mulia. Saat merantau kita bisa berjumpa dengan ulama-ulama shalih dan teman-teman yang taat. Mengenal dan menjadi sahabat mereka menjadi hal yang tersuguh di depan mata.
Kesempatan tersebut tentunya tidak akan kita lewatkan begitu saja, karena bersahabat dengan orang-orang mulia memiliki keutamaan yang sama mulianya. Kita bisa memperoleh pertolongan dan syafa’at dari teman shalih yang kita miliki selama hidup di dunia. Selain itu, bersahabat dengan orang-orang mulia akan membuat nama kita juga mulia di mata Allah dan mata manusia.
Itu dia 5 manfaat menuntut ilmu menurut Imam Syafi’i. Terlebih lagi menuntut ilmu di perantauan, maka manfaat menuntut ilmu yang bisa diambil begitu banyak, menjadi sebuah bekal yang cukup banyak dalam mengarungi kehidupan duniawi.
Baca Juga : Peran Penting Ilmu dalam Agama Islam