Alfatihah.com – Masjid adalah salah satu tempat ibadah yang sangat bermanfaat bagi umat muslim, di dalamnya dijalankan berbagai macam ibadah yang bertujuan untuk meraih ridha Allah Swt. Fungsi masjid pun beragam, mulai dari fungsi utamanya yang bisa digunakan shalat 5 waktu, hingga kegunaan lain untuk majelis dzikir, kajian islam, tempat silaturahmi, hingga pusat aktivitas umat muslim. Tak heran, seorang muslim yang berkontribusi membangunnya akan mendapatkan banyak keutamaan yang bisa ia petik semasa di dunia maupun di akhirat.
Mengutip dari laman Ydsf.Peduli.Org, ada sejumlah keutamaan membangun masjid yang bisa diperoleh oleh seorang muslim. Dimana salah satu keutamaan yang sangat menjanjikan adalah mendapatkan aliran pahala jariyah yang tak akan pernah terputus bahkan setelah meninggal dunia di akhirat kelak.
Keutamaan membangun masjid yang pertama adalah mendapatkan pahala jariyah yang tidak akan pernah terputus, bahkan ketika orang tersebut telah meninggal dunia ia akan tetap mendapat aliran pahalanya. Pahala tersebut didapatkan dari orang-orang yang merasakan manfaat dari hadirnya masjid yang didirikan oleh orang tersebut, baik meliputi orang yang shalat di dalamnya, berdzikir dan membaca Al-Qur’an. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah:
“Pahala amalan kebaikan yang akan menghampiri seorang mukmin sepeninggalannya yang diantaranya mushaf yang dia tinggalkan, masjid yang dia bangun, rumah untuk musafir yang dia bangun, sungai yang dia alirkan, atau sedekah yang dia keluarkan dari hartanya dikala sehat dan hidupnya maka akan menghampirinya sepeninggalannya”. (HR. Ibnu Majah)
Keutamaan membangun masjid selanjutnya adalah menjadi salah satu amalan yang sangat mulia, karena dengan menyisihkan sebagian harta guna membangun masjid kita telah memberikan manfaat untuk sesama muslim. Tak heran, harta yang diwakafkan baik dalam jumlah kecil maupun dalam jumlah besar akan menjelma sebagai keberkahan hidup bagi muslim yang mewakafkannya. Adapun keberkahan ini muncul karena harta yang dibelanjakan untuk menebarkan manfaat untuk orang lain akan berbalik dalam bentuk manfaat untuk dirinya sendiri.
Keutamaan membangun masjid selanjutnya adalah mendapatkan naungan di hari kiamat sebagaimana dikutip dari laman Ydsf.Peduli.Org. Nantinya seluruh manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar yang pada saat itu memiliki suhu yang sangat panas. Suhu panas tersebut terjadi karena Allah Swt mendekatkan matahari dengan padang mahsyar dengan jarak yang begitu dekat.
Kondisi padang mahsyar yang begitu mencekam membuat seluruh manusia membutuhkan naungan, khususnya naungan yang bisa melindunginya dari terik panas matahari. Salah satu naungan yang bisa melindungi manusia adalah dari harta yang ia sedekahkan selama hidup di dunia. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Al-Musnad;
“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya hingga diputuskan perkara-perkara diantara manusia”. (Al-Musnad)
Seorang muslim yang memakmurkan masjid bisa menjadi salah satu orang yang masuk dalam golongan yang memperoleh petunjuk. Adapun penjelasan terkait petunjuk yang didapatkan oleh orang yang memakmurkan masjid terdapat dalam Q.S At-Taubah ayat:18:
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
Artinya: Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. At-Taubah:18)
Keutamaan membangun masjid yang terakhir adalah seolah membangun surga untuk dirinya sendiri di akhirat kelak. Hal ini terjadi karena pada dasarnya saat seorang muslim berbuat baik kepada orang lain, maka ia seolah sedang berbuat baik kepada dirinya sendiri. Allah Swt pun berjanji akan membalas kebaikan seorang hamba yang membangun masjid di dunia dengan membangunkan rumah di surga untuk hamba tersebut.
“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533).
Itu dia keutamaan membangun masjid bagi seorang muslim yang menjalankannya. Selain mendapat pahala jariyah, orang yang menjalankannya juga akan mendapatkan naungan di padang mahsyar kelak. Tak heran, janji dibangunkan rumah di surga pun turut ada, karena seorang muslim telah membangun rumah Allah Swt selama di dunia.
Baca Juga : 3 Amalan untuk Memperoleh Rumah di Surga, Salah Satunya Membangun Masjid