
Alfatihah.com – Kezaliman adalah salah satu perbuatan yang sangat dibenci dalam ajaran islam. Seseorang disebut zalim ketika ia berlaku tidak adil, menyakiti orang lain, atau merampas hak yang bukan miliknya. Meskipun kadang orang zalim terlihat hidup enak, jangan tertipu. Dalam islam, balasan bagi orang yang zalim sangat berat, baik di dunia maupun di akhirat. Apa saja balasan bagi orang yang zalim? Simak artikel berikut baik-baik agar kita terhindar dari perbuatan zalim dan tahu betapa serius dampaknya!
Terdapat 5 balasan bagi orang yang zalim, diantaranya:
Salah satu balasan bagi orang yang zalim yang paling cepat adalah doa dari orang yang dizalimi. Dalam hadis shahih, Rasulullah SAW bersabda:
“Takutlah kamu terhadap doa orang yang dizalimi, karena tidak ada penghalang antara doa itu dengan Allah.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa Allah sangat berpihak kepada orang yang teraniaya. Sekalipun yang dizalimi itu orang biasa, lemah, atau tidak terkenal, doanya bisa langsung menembus langit dan dikabulkan. Maka, jangan pernah remehkan orang yang teraniaya apalagi menyakitinya.
Orang yang zalim mungkin terlihat bahagia seperti mempunyai harta berlimpah, jabatan tinggi, atau pengaruh kuat. Namun, di dalam hatinya, mereka tidak akan pernah tenang. Kezaliman membawa keresahan, rasa takut terbongkar, hingga gangguan batin. Balasan bagi orang yang zalim berupa kegelisahan, kecemasan, bahkan kehilangan berkah dalam hidup sering kali menjadi bukti nyata bahwa kezaliman itu tidak membawa ketenangan.
Dalam banyak kasus, orang yang zalim akan mendapatkan balasan langsung di dunia, bahkan sebelum kematian. Al-Qur’an memberi contoh bagaimana Firaun, yang terkenal sangat zalim, akhirnya ditenggelamkan di laut bersama bala tentaranya.
“Maka Kami menghukum mereka karena dosa-dosa mereka…” (QS. Al-Anfal: 52)
Balasan ini bisa berupa kehancuran ekonomi, kehilangan kekuasaan, hingga kehinaan di hadapan publik. Balasan ini juga menjadi pelajaran bagi orang lain agar tidak mengikuti jejaknya.
Salah satu balasan bagi orang yang zalim yang paling menakutkan adalah fakta bahwa dosa tersebut tidak diampuni Allah kecuali dengan izin korban. Artinya, jika seseorang menzalimi orang lain, ia harus minta maaf dan mengembalikan hak yang diambil. Jika tidak, ia akan menanggung beban berat di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa pernah menzalimi saudaranya, hendaknya ia meminta kehalalan darinya hari ini, sebelum datang hari (kiamat) yang tidak ada dinar maupun dirham…” (HR. Bukhari)
Pada hari kiamat, pahala orang zalim akan dipindahkan kepada korban, dan jika pahala habis, dosa korban akan diberikan kepada si zalim. Sangat merugi, bukan?
Balasan bagi orang yang zalim yang paling mengerikan tentu saja adalah siksa akhirat. Orang zalim akan dibangkitkan dalam keadaan hina dan akan mendapat azab yang pedih jika tidak bertobat dan tidak meminta maaf kepada korbannya. Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat azab yang pedih.” (QS. Ibrahim: 22)
Siksa ini bukan hanya api neraka, tetapi juga penderitaan batin yang tak terbayangkan. Bayangkan datang ke akhirat tanpa bekal amal, malah membawa dosa karena menzalimi sesama.
Dari penjelasan terkait 5 balasan bagi orang yang zalim di atas, kita bisa simpulkan bahwa kezaliman adalah perbuatan yang sangat berbahaya. Tidak hanya merugikan orang lain, tapi juga menghancurkan diri sendiri. Dalam islam, berlaku adil dan menjauhi zalim adalah prinsip utama dalam hubungan sosial. Jika kita pernah berbuat zalim, segera minta maaf dan kembalikan hak yang diambil. Jangan tunggu sampai semuanya terlambat. Perbanyak istighfar dan mohon ampun kepada Allah, karena pintu tobat selalu terbuka bagi yang bersungguh-sungguh.
Baca Juga: 5 Amalan yang Setara dengan Haji: Mudah Tapi Sering Diabaikan