Alfatihah.com – Cara menenangkan hati menjadi hal yang penting untuk diketahui, terlebih bagi kita yang sering merasa perubahan suasana hati secara drastis. Perasaan gelisah, tidak tenang, dan kegalauan lumrahnya timbul dari hati yang sedang berada pada kondisi tidak stabil. Ketidakstabilan suasana hati ini bisa menjadi penghambat kita dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.Untuk itulah, hati perlu dijaga ketenangannya agar hidup pemiliknya berjalan dengan stabil.
Tidak ada yang mengetahui isi hati seseorang kecuali orang tersebut dan Penciptanya, isi hati menjadi sebuah misteri tersendiri karena teramat rumit untuk ditebak. Bisa jadi seseorang berdiri menyuguhkan senyuman manis, seolah ia merupakan manusia paling beruntung di dunia, namun di balik senyum indah itu ada hati yang terpecah-belah.Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar suasana hati tetap stabil adalah mendekatkan diri dan mengingat Allah SWT.
Melansir dari laman website Kemenag, hati merupakan organ tubuh manusia yang paling penting karena bisa menentukan dan mempengaruhi baik atau buruknya kehidupan seseorang. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang menggambarkan bahwa hati seperti raja yang memberikan perintah pada anggota tubuh yang lain:
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ. أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Artinya: “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati” (HR. Bukhari)
Melansir dari laman website Kemenag.go.id, ada 3 cara menenangkan hati yang disarankan oleh Syeikh Nawawi Al-Bantani yang dirangkum dalam kitab Nashaihul Ibad.
Cara menenangkan hati yang pertama ialah dengan berdzikir atau mengingat Allah Swt. Berdzikir dipercaya mampu membuat kebingungan dan kegalauan hati lebih mudah sirna. Tak hanya itu, berdzikir memiliki efek yang kuat untuk menenangkan hati yang sedang ditimpa masalah. Hal ini sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qura’an:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.” (Q.S.Ar-Ra’ad ayat 28)
Untuk cara berdzikir sendiri Imam Nawawi membebaskan seorang muslim dalam memilih bacaan dzikir, menurutnya, orang yang berdoa kepada Allah juga termasuk bagian dari berdzikir. Tak heran, Iman Nawawi menganjurkan seorang muslim untuk memanjatkan doa sebanyak-banyaknya terkait kebaikan untuk dirinya sendiri.
Cara menenangkan hati selanjutnya ialah dengan bertemu dengan wali. Wali yang dimaksud dalam hal ini ialah wali Allah yang memiliki tingkat ketaqwaan di atas rata-rata manusia pada umumnya. Berdasarkan informasi yang ada dalam laman website Kemenag, bertemu dengan orang-orang yang menjadi wali Allah bisa menjadi cara yang efektif untuk membuat hati lebih tenang.
Wali Allah dipercaya memiliki keistimewaan diatas manusia-manusia yang lain, hanya dengan bertemu dengan mereka hati seorang manusia bisa menjadi lebih tenang. Namun, di zaman ini tidak mudah untuk mengidentifikasi orang-orang yang termasuk kategori wali Allah.
Jika sudah berusaha mencari, dan kita belum kunjung mengetahui orang-oramg yang dimaksud sebagai wali Allah, kita bisa berupaya untuk menemui orang-orang shalih atau alim-ulama yang ada di sekeliling kita.
Cara menenangkan hati yang terakhir ialah memahami dan meresapi nasihat-nasihat yang diberikan oleh ahli hikmah. Ahli hikmah sendiri biasanya muncul di kalangan ulama, guru mengaji, hingga orang-orang biasa yang memiliki kebijakan diatas manusia-manusia yang lain.
Melansir dari laman Kemenag, ahli hikmah dianggap sebagai dokter hati yang mampu memberi nasihat atau petuah yang sejuk, sehingga hati seseorang yang tengah merasa galau bisa meraih ketenangan lagi. Untuk mendengarkan nasihat dari ahli hikmah seorang muslim bisa mengunjungi pengajian di masjid atau forum-forum taklim di dekat rumahnya.
Itu dia 3 cara menenangkan hati yang bisa dipraktikkan jika kita tengah dilanda kebingungan dan kegalauan dalam menjalani hidup. Saat kita menerapkannya kita tidak akan mudah terserang galau maupun kebingungan yang membuat kita bingung untuk melangkah dalam menjalani hidup.
Baca Juga : 5 Manfaat Istighfar Bagi Seorang Hamba, Tak Hanya Mendapat Ampunan!