Setiap ibadah mahdah seorang muslim harus memenuhi beberapa syarat, termasuk untuk berwudu. Syarat dan rukun mutlak harus ada dalam pelaksanaan ibadah tersebut juga. Tidak terpenuhinya salah satu syarat atau tidak dilakukannya salah satu rukun bisa membuat ibadah yang dilakukan tidak sah. Sementara untuk ibadah sunah, syarat dan rukun berfungsi menjadi penyempurna ibadah dan tidak menentukan keabsahannya.
Wudu sebagai syarat dan rukun juga memiliki banyak hal sunah yang dilakukan untuk menyempurnakannya. Syekh Abu Syuja’ Al Asfahani menyebutkan bahwa ada sepuluh sunah yang dilakukan dalam wudu. Dalam kitabnya Math Ghayah At Taqrib beliau mengatakan “Ada sepuluh sunah dalam berwudu, yaitu membaca basmalah, membasuh kedua telapak tangan sebelum memasukannya ke dalam tempat air, berkumur, menghirup air ke dalam hidung, mengusap bagian luar dan dalam telinga dengan air yang baru, menyela-nyela rambut jenggot yang tebal, menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki, mendahulukan anggota badan yang kanan dari yang kiri, tiga kali basuhan, dan berturut-turut.”
Secara singkat Syaikh Ibnu Qasim Al Ghazi sebagai berikut:
Itu dia sunah wudu yang biasa dilakukan dalam wudu dan menjadikan wudu kita lebih sempurna. Jangan lupa untuk melakukan sebelas sunah wudu agar wudu kita semakin sempurna ya.