ALFATIHAH.COM – Allah memberikan gelar ulul Azmi kepada salah satu nabi Nya, yaitu Nabi Musa AS. Hal ini karena keteguhannya dalam menjalankan perintah Allah. Ada 10 perintah allah kepada Nabi Musa yang diabadikan kisahnya di dalam Al Quran.
Di Gunung Tursina, Nabi Musa AS menerima wahyu, beribadah serta berpuasa selama 40 hari. Wahyu Allah tersebut tercantum dalam kitab suci Taurat. Peristiwa tersebut terabadikan kisahnya di Al Quran surat Al Isra ayat ke 2.
Kitab Taurat ini diturunkan berbahasa Ibrani sebagai pedoman hidupnya. Kisah ini ada di Al Quran surat Ali Imran ayat ke 3. Adapun isi dari 10 perintah Allah kepada Nabi Musa AS :
Perintah pertama yang diterima oleh Nabi Musa AS adalah tidak mempersekutukan Allah SWT. Dimana, artinya Nabi Musa AS beserta kaumnya hanya boleh menyembah Allah SWT, dan tidak menyembah selainnya.
10 perintah Allah kepada Nabi Musa yang tertuang pada kitab Taurat ini kisahnya terdapat pada Al Quran. Yaitu surat Al Baqarah ayat ke 163
Kaum Bani Israil di zaman Nabi Musa AS memiliki kebiasaan membuat berhala dan menyembahnya. Dan, perintah yang kedua ini bertujuan untuk menghilangkan kebiasaan itu.
Kebiasaan membuat dan menyembah berhala termasuk kategori dosa besar. Karena tindakan tersebut ibarat membuat tuhan tandingan ( bersifat syirik). Sehingga Allah memberi perintah Nabi Musa AS kepada umatnya untuk tidak membuat dan menyembah berhala.
Perintah kedua dari 10 perintah Allah kepada Nabi Musa ini juga telah diabadikan kisahnya pada Al Quran. Kisah tersebut tercantum di surat Al Qasas ayat ke 88.
Perintah ketiga dari 10 perintah Allah kepada Nabi Musa AS ini terdapat pada surat Al Araf ayat ke 180. Dimana, maksudnya adalah bahwa Allah SWT memiliki asmaul husna yang artinya adalah nama-nama yang indah.
Dan, Allah SWT melarang Nabi Musa AS beserta umatnya untuk menggunakan nama-namanya untuk hal yang buruk.
Allah melarang tindakan menghilangkan nyawa sesama manusia. Perbuatan tersebut akan membuat pelakunya mendapatkan hukuman di dunia serta di akhirat. Dimana, kisah ini diabadikan dalam Al Quran ayat ke 68 pada surat Al Furqan.
Begitu mulia kedudukan kedua orang tua, terutama seorang Ibu di mata Allah SWT. Karena orang tua berjasa dalam melahirkan dan mendidik anaknya dari usia dini hingga dewasa.
Karena besarnya jasa kedua orang tua tersebut, seorang anak wajib menghormati kedua orang tuanya. Dan juga mematuhi perintahnya selama perintah kedua orang tuanya sejalan dengan perintah Allah SWT.
Firman Allah SWT kepada nabi musa yang satu ini telah tercantum pada surat An Nisa ayat ke 36 di dalam Al Quran.
Perbuatan zina adalah salah satu perbuatan dosa yang dibenci oleh Allah. Dimana, zina berarti seseorang melakukan suatu hubungan secara seksual diluar ikatan pernikahan yang sah.
Sebagai seorang umat Islam perlu memperkuat imannya, dan senantiasa menjaga kehormatan diri sendiri. Guna dapat menghindari perbuatan zina. Larangan zina tersebut terdapat pada firman Allah pada surat Al Isra ayat ke 32 dalam Al Quran.
Tindakan memalsukan kesaksian adalah suatu tindakan yang tidak disukai oleh Allah SWT. Dengan melakukan tindakan tersebut, berarti dia sedang melakukan perbuatan dusta untuk tujuan diri sendiri. Dan, tindakan ini membuat rugi orang lain.
Tindakan tidak terpuji ini akan membuat sebuah fitnah bagi orang lain. Peringatan Allah tentang larangan berkata bohong ditegaskan di dalam surat Al Ahzab ayat ke 70.
Sikap menginginkan sesuatu yang bukan hak milik nya adalah suatu perbuatan yang harus dapat dihindari. Dimana, sikap ini berarti dalam dirinya telah timbul perasaan iri dan dengki terhadap sesuatu yang diraih oleh orang lain.
Dan, sikap ini adalah suatu penyakit hati. Larangan Allah mengenai penyakit hati yang satu ini telah tercantum secara jelas di dalam surat An Nisa ayat ke 54.
Salah satu dari 10 perintah allah kepada nabi musa adalah selalu menjalankan dan mengingat hari sabat. Dimana, bagi umat Nabi Musa AS, hari sabat adalah hari suci mereka.
Pada hari sabat itu, umat Nabi Musa AS melakukan ritual beribadah kepada Allah, dan berkumpul bersama keluarga serta sahabat mereka.
Jika umat Nabi Musa memiliki hari sabtu sebagai sabat, maka bagi umat muslim hari besarnya adalah hari Jumat. Hal ini ditegaskan pada surat Al Jumuah ayat ke 9 di dalam Al Quran.
Islam adalah agama yang senantiasa melindungi hak setiap orang. Perbuatan merampas hak orang lain serta mencurinya itu merupakan perbuatan tercela. Tindakan ini dapat merugikan orang lain. Dan, Allah sangat melaknat seseorang yang melakukan perbuatan tersebut.
Jika mereka tidak mau bertaubat, dan menyesalinya. Maka, orang yang telah melakukan perbuatan tersebut pastinya akan mendapat balasan di dunia, maupun di akhirat. Larangan ini tertuang dalam Al Quran, yaitu surat Al Baqarah 188.
Inilah 10 perintah allah kepada nabi musa yang tercantum dalam Taurat yang kisahnya diabadikan dalam Al Quran. Sebagai umat Islam, sudah seharusnya turut mengamalkannya. Meskipun ada yang berbeda, yaitu Islam menjadikan Jumat sebagai hari besarnya.